Wulan Guritno ternyata miliki tato yang terpampang di bagian punggung tepat di bawah lehernya. Tato ini rupanya merepresentasikan darah Indonesia – Inggris yang dimilikinya dan juga sarat makna toleransi.
Tato yang terdapat di tubuh seseorang biasanya memiliki arti tersendiri dan cukup emosional bagi orang tersebut. Hal serupa juga dirasakan oleh Wulan Guritno. Tak banyak yang tahu memang jika Wulan memiliki tato bergambar bendera Indonesia dan Inggris di bagian punggungnya. Dan rupanya, tato ini mempunyai arti tersendiri loh.
“Tato ini juga merepresentasikan darah keturunan yang mengalir di tubuhnya. Darah Indonesia dari sang ayah dan darah Inggris dari sang Ibu yang harus terpisah karena perceraian.”
Tato tersebut dipamerkan oleh sang empunya melalui akun Instagram Wulan (@wulanguritno). Selain memamerkan tato sarat makna ini, Wulan juga menceritakan histori di balik tato tersebut dibuat.
https://www.instagram.com/p/BT8LFjHB_wu/?taken-by=wulanguritno
“Tattoo ini bukan sembarang tattoo .. bukan iseng di buat untuk gaya2an .. maka dari itu sy berani memamerkannya mau orang bilang apa,” tulis Wulan mengawali keterangan fotonya.
Juga diketahui lewat keterangan fotonya, bahwa untuk memiliki sebuah tato ini melewati pengorbanan dan perjuangan yang sulit bagi Wulan. Ya, Wulan bukanlah seseorang yang “berani” dalam hal-hal yang berhubungan dengan jarum dan tubuhnya.
Ia bahkan mengaku jika sakit sekalipun ia tidak pernah mau ke rumah sakit, saat melahirkan saja ia lebih memilih persalinan normal dibanding operasi sesar yang melibatkan banyak jarum dan benda-benda tajam lain yang menyentuh tubuhnya. Maka sudah dipastikan, memiliki tato yang melibatkan penggunaan jarum bukanlah hal yang sederhana bagi Wulan.
Tato ini juga merepresentasikan darah keturunan yang mengalir di tubuhnya. Darah Indonesia dari sang ayah dan darah Inggris dari sang Ibu yang harus terpisah karena perceraian. Wulan juga terpaksa harus berpisah dengan adik-adiknya akibat perceraian ini.
“Perceraian keluarga membuat sy dan adik2 terpisah negara ,ini tattoo persaudaraan yg adik sy jg miliki persis ..” jelas Wulan kembali di Keterangan fotonya.
Wulan juga menceritakan bahwa sejak kecil ia memang sudah terbiasa berada di antara dua kebudayaan. Namun hal tersebut tidak menyebabkan perpecahan di tubuh keluarganya. Buktinya, ibunya yang berdarah Inggris dan memeluk agama Nasrani tidak mempermasalahkan keputusan Wulan yang ingin menjadi warga negara Indonesia dan memeluk agama Islam.
“saya di ajak ibu ke gereja ,tetapi di bebaskan di umur 18 mau memilih beragama apa dan berwarga negara apa ,saya memilih muslim dan Indonesia dan semua menghormati .saya membantu ibu sy menaikan pohon natalnya ,ibu sy mengingatkan saya sholat ..tidak mempengaruhi kepercayaan kita masing2,” papar Wulan.
Memang seharusnya keberagaman bukan menjadi alasan untuk perpecahan, apalagi negara kita sendiri menganut paham Bhineka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu juga. Apa yang Wulan Guritno coba sampaikan ada baiknya menjadi pesan yang mengena di hati kita khususnya di tengah-tengah suasana yang panas akibat perbedaan ini.
You’ve done one good job Wulan Guritno, thank you for such a positive vibes!
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.