Layar.id – Sebelum membahas lebih lanjut ke Sinopsis Praomook episode 5, mari kita bahas sedikit tentang episode 4 yang lalu.
Dalam episode 4 sebelumnya, Mook di minta bekerja di perusahaan Ayah Lan. Mook kemudian membohongi Lan jika ia ingin merebut perusahaan Ayahnya.
Lan akhirnya menerima permintaan orangtuanya untuk menikahi Mook selama setahun.
Lan bertengkar dengan Marut karena keputusannya itu. Di sisi lain Petch akhirnya di terima untuk bekerja sebagai karyawan paruh waktu di perusahaan Marut.
Dan di episode 5 kali ini Mook dan Lan akhirnya resmi menikah, sedangkan Nuch berusaha merayu Lan agar bisa kembali menjadi kekasihnya.
Mook dan Lan di kamar pengantin
Yang penasaran seperti apa cerita selanjutnya, mari kita simak Sinopsis Praomook Episode 5 berikut ini:
Petch masih merahasiakan pekerjaannya dari keluarga
Marut marah mendengar Petch berbohong pada Mook
Mook merasa cemas karena adiknya Petch belum pulang ke rumah hingga larut malam.
Petch membohongi Mook, dan bilang sedang mengerjakan tugas sekolahnya.
Marut tidak sengaja menguping percakapan Petch dengan Mook. Dia marah karena mengetahui jika Petch belum mendapatkan izin bekerja dari orang tua nya.
Kemudian Marut memanggil Poom untuk membuat surat persetujuan izin bekerja dari orangtua atau wali, dan menyuruh Petch untuk meminta persetujuan dari ibunya.
Marut juga mengancam Petch akan memecatnya jika ia tidak mengerjakan perintahnya.
Di sisi lain, Marut begitu takjub dengan laporan yang di buat Petch karena begitu detail.
Tidak lama Lan datang ke kantor Marut kemudian merangkulnya di hadapan Petch dan Poom.
Petch semakin mengira jika keduanya memang benar berpacaran.
Poom dan Petch kemudian keluar dari ruangan Marut. Lan kemudian bercerita kepada Marut jika ia baru saja menemui Nuch mantan kekasihnya, dan menyebut jika Nuch mengajaknya balikan.
Setelah mendengar cerita Lan, Marut justru mencurigai Nuch adalah dalang di balik rencana pembunuhan Lan.
Petch yang melihat Marut sedang melamun, mengira jika Marut bersedih karena Lan akan menikah dengan kakaknya.
Petch meminta Mook membatalkan pernikahan
Sesampainya di rumah, Petch langsung menemui Mook dan kemudian meminta Mook untuk membatalkan pernikahan tersebut.
Mook dan Petch kemudian bertengkar hebat, Mook merasa sedih karena adiknya justru menghina dan merendahkannya.
Lan dan Mook resmi menikah
Semua keluarga cemas menunggu kedatangan Lan
Hari pernikahan pun tiba, semua keluarga sudah berkumpul di rumah Mook.
Namun Lan belum juga datang, Dia masih ada di apartemen Marut.
Mook tampak cantik mengenakan gaun pengantin berwarna putih dengan riasan yang anggun di wajahnya.
Keluarga mulai cemas karena Lan tak kunjung datang. Lak meyakini jika adiknya kabur untuk menghindari pernikahan ini.
Mook juga terlihat cemas, ia tidak ingin pernikahan ini batal karena dia juga bisa kehilangan rumahnya.
Danai kakak ipar Lan akhirnya menghubungi Lan, sementara ibunya Lan memberi alasan jika Lan terjebak macet.
Lan yang masih ada di apartemen Marut dan sedang bersiap pergi ke rumah Mook, kemudian mendapat telepon dari Nuch.
Nuch sakit dan telepon Lan minta datang
Nuch sepertinya berniat untuk menggagalkan pernikahan Lan. Dia memberi tahu Lan jika saat itu dia sedang sakit dan membutuhkan pertolongannya.
Dengan licik nya Nuch meminta Lan membawakan obat ke apartemennya. Namun Marut melarang Lan datang ke apartemen Nuch.
Marut berkata tidak perlu memikirkan Nuch, biar dia yang mengurus nya. Kemudian Marut meminta Poom melihat kondisi Nuch dan membawakan obat yang dia minta.
Lan kemudian pergi bersama Marut ke rumah Mook untuk melangsungkan pernikahannya.
Sesampainya di rumah Mook, orang tua Lan kaget dan sedikit kesal karena Lan mengajak Marut.
Mook dan Lan resmi menikah
Tak lama proses pernikahan itu pun berlangsung. Lan dan Mook menandatangani surat catatan sipil dan juga bertukar cincin.
Lan membisikan telinga Mook dan berkata jika ia akan membuat Mook menderita.
Mook langsung membalasnya dan berkata jika ia akan menderita bersama Lan.
Marut dan Petch berjanji untuk bekerjasama
Petch berjanji akan mensupport Marut
Saat keluarga Mook dan Lan melakukan sesi foto, Marut yang sedang flu berat keluar dari rumah Mook.
Petch mengejarnya, dia menyangka jika Marut bersedih karena pernikahan Lan dan kakaknya itu.
Kemudian Petch bilang jika ia ada di pihak Marut dan akan mendukungnya. Ia juga berjanji akan selalu bersedia membantu Marut. Mereka langsung bersepakat untuk itu.
Beralih ke Nuch, ia merasa senang ketika bell apartemennya berbunyi karena berharap itu adalah Lan.
Namun ia harus menelan pil kekecewaan karena yang datang adalah Poom.
Bukan tanpa alasan Marut mengutus Poom untuk menemui Nuch. Karena Marut meminta Poom mendapatkan informasi dari Nuch, karena ia curiga jika Nuch adalah dalang di balik teror penembakan Lan.
Malam pertama Mook dan Lan
Lan tidak ingin satu kasur dengan Mook
Usai proses pernikahan selesai, Mook di bawa ke rumah keluarga Lan.
Ibunya Lan telah mempersiapkan kamar Lan menjadi kamar pengantin.
Ayah dan ibu Lan sangat bahagia melihat putranya menikah dengan Mook.
Ibu Lan juga berharap jika Mook dan Lan segera mendapatkan anak. Namun ibu Mook merasa itu berlebihan.
Karena sesuai kesepakatan jika pernikahan anak mereka hanya untuk satu tahun. Tapi ibu Lan tetap berharap jika pernikahan putranya itu tetap langgeng dengan Mook.
Di dalam kamar, Mook dan Lan berdekatan mempermasalahkan urusan tempat tidur.
Lan tidak mau satu ranjang dengan Mook, bahkan ia tidak mau Mook menyentuh kasur nya.
Mook memeluk Lan saat sedang tertidur pulas
Mook tidak memperdulikannya, ia malah berguling-guling di kasur. Lan yang kesal kemudian pergi ke kamar mandi.
Selesai mandi, Lan keluar dari kamar mandi sambil telanjang dada. Mook terlihat sedikit kaget melihat tubuh Lan.
Keduanya sesungguhnya saling gugup karena berada dalam satu kamar. Tapi mereka gengsi dan malah saling mengejek satu sama lain.
Mook kemudian pergi mandi, Lan kemudian mengambil kesempatan untuk mencari informasi di ponsel Mook. Namun ponselnya di kunci.
Lan kaget karena terpergok sedang memegang ponsel Mook. Ia berdalih jika mencari bukti soal penyerangan terhadapnya.
Mook kesal tidak ingin meladeni Lan, dan kemudian tidur. Ia juga berkata kepada Lan, jika ia tidak ingin satu ranjang dengannya, Lan bisa tidur di tempat lain.
Namun Lan tetap tidur di kamar itu dan satu ranjang bersama Mook.
Mook tertidur pulas, tanpa sadar ia memeluk Lan. Lan merasa kaget dan mendorong Mook hingga terjatuh dari tempat tidur.
Mook menjahili Lan yang sedang tidur
Keesokan paginya Mook kaget ia ternyata tidur di lantai. Kemudian ia balas dendam dan mencoret-coret wajah Lan dengan make up.
Mook menjalankan misi dari Ayah Lan
Mook dan Lan berangkat ke kantor bersama
Selesai mandi, dan Lan masih tertidur pulas. Kemudia Mook menemui ayah Lan untuk menanyakan soal perjanjian nya.
Setelah selesai menandatangani surat perjanjian, Mook kembali masuk ke kamar untuk menyembunyikan berkas.
Di kamar mandi Lan terkaget saat ia bercermin dan melihat wajahnya penuh coretan.
Lan keluar dari kamar mandi, ia curiga melihat Mook sedang menyembunyikan sesuatu di bawah bantal.
Mook berkelik dan menghalangi Lan, Lan kemudian tidak menemukan apa-apa.
Lan lalu melanjutkan mandi nya, Mook langsung menyembunyikan berkas itu di kopernya.
Ayah Lan meminta Mook dan Lan untuk mulai bekerja di kantor. Sedangkan Lan jelas menentangnya.
Mook mencari cara agar Lan mau ikut dengannya ke kantor. Dia kemudian mengambil dompet dan kunci mobil Lan.
Lan akhirnya terpaksa mengantar Mook sampai kantor.
Demikian rekap Sinopsis Praomook Episode 5, untuk lebih lengkapnya bisa di tonton di aplikasi VIU.
