Terakhir diperbarui 3 Juni, 2022
Layar.id – Siapa yang tak kenal dengan aktor Nicholas Saputra. Aktor kelahiran 24 Februari 1984 ini telah lama malang melintang di industri hiburan Tanah Air sejak tahun 2002.
Tak hanya sukses dalam karier, kini Nicholas Saputra pun dinobatkan menjadi Duta Nasional Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (Unicef) Indonesia. Nicholas akan menjabat dan menjalankan misinya dalam 2 tahun ke depan.
Baca: Tak Diduga! “Midway” Berhasil Lampaui “Doctor Sleep”
NICHOLAS SAPUTRA
Kariernya dalam perfilman bermula di tahun 2002 kala membintangi drama remaja populer Ada Apa Dengan Cinta (AADC). Di film tersebut, Nicholas Saputra beradu akting dengan aktris sekaligus model cantik, Dian Sastrowardoyo.
Tahun lalu, mereka kembali berbagi layar dalam film drama kuliner, Aruna dan Lidahnya, di mana Nicholas meraih penghargaan Pemeran Pembantu Pria Terbaik.
Nicholas Saputra memang dikenal sebagai aktor yang mumpuni di depan layar. Namun, kesehariannya di belakang layar juga patut diacungi jempol. Pasalnya, pria tampan ini juga merupakan seorang pegiat lingkungan.
“Saya merasa terhormat diberikan kepercayaan sebagai Duta UNICEF di Indonesia,” kata pria yang akrab disapa Nico ini. “Saya terpanggil menjadi aktivis karena saya peduli akan masa depan bangsa Indonesia. Saya percaya, bahwa untuk menciptakan dunia yang lebih baik untuk anak, kita harus mulai dengan memastikan agar hak setiap anak Indonesia terpenuhi.”
Baca: Aris Nugraha Gandeng Orang Sunda Asli dalam “Bike Boyz”
DUTA UNICEF
Mendapat kepercayaan menjadi seorang Duta dirasakan Nicholas sebagai momen yang tepat menyuarakan hak anak Indonesia.
“Banyak yang bisa saya lakukan sebagai Duta Nasional Unicef Indonesia karena punya waktu selama dua tahun. Yang penting adalah bagaimana bisa membantu menyuarakan hak-hak dan kepentingan anak-anak Indonesia,” kata Nicholas dalam jumpa pers Senin (11/11).
Baca: “Eggnoid” – Drama Adaptasi Webtoon Menuju Layar
Unicef memilih Nicholas sebagai salah seorang Duta Unicef karena ia dikenal sebagai pegiat lingkungan hidup. Ia memulai kampanye tentang arti penting sanitasi dan akses air bersih bagi pemenuhan hak-hak anak.
“Alasan utama saya adalah ingin terlibat langsung. Saya berharap bisa berperan dan berkontribusi dalam bekerja sama menyelesaikan permasalahan yang masih dihadapi anak-anak di Indonesia,” jelasnya.
“Banyak permasalah yang dihadapi anak sehingga perlu diurai terlebih dahulu. Kampanye tentang sanitasi akan menjadi awal bagi saya,” sambung Nicholas.
Sumber: berbagai sumber
Foto: berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.