Terakhir diperbarui 18 Mei, 2022
FILM KOLOSAL THE GREAT BATTLE BERHASIL MERAJAI BOX OFFICE KOREA. MERAIH LEBIH DARI 40 PERSEN SHARE MARKET, FILM INI LAYAK DISIMAK.
Jakarta, Layar.id – Keren! Satu kata untuk mengungkapkan keberhasilan film kolosal The Great Battle yang dibintang Jo In Sung, berhasil merajai Box office Korea.
Film ini, berhasil mengalahkan Searching yang menduduki posisi puncak selama 2 minggu berturut-turut. Di pekan ini The Great Battle mendepaknya dari posisi puncak.
The Great Battle sukses mendapatkan sambutan yang hangat dari para penggemar film laga di Korea.
Berdasarkan data Badan Perfilman Korea (KOFIC), The Great Battle membukukan 1,12 juta penonton sepanjang periode 21-23 September 2018.
Dengan hasil itu, film arahan Kim Kwang Sik itu mengumpulkan pendapatan sebesar 9,06 juta dolar Amerika.
The Great Battle didistribusikan oleh Next Entertainment World, diperankan oleh sederet aktor dan aktris ternama. Selain Jo In Sung, ada pula aktor senior Park Sung Woong, Nam Joo Hyuk, Kim Seolhyun ‘AOA’, Sung Dong Ill, dan Jung Eun Chae.
Film ini berhasil menduduki posisi pertama di box office mengalahkan pesaingnya di minggu pertama penayangan.
POSISI PERTAMA PENJUALAN TIKET
The Great Battle juga berhasil menguasai posisi pertama penjualan tiket selama dua minggu.
Sehari sebelum perayaan hari panen (Chuseok), tepatnya pada Minggu 23 September 2018, film ini berhasil mengumpulkan hingga 483.611 penonton.
Dalam enam hari penayangan, film ini berhasil mengumpulkan dua juta penonton sejak tayang perdana pada Rabu, 19 September 2018 lalu.
Tentu saja ini adalah prestasi yang berhasil diraih oleh film The Great Battle. Dengan demikian, The Great Battle berada di posisi kedua sebagai film yang paling cepat memperoleh dua juta penonton di tahun 2018.
Diposisi pertama masih dipegang oleh film Along With The Gods 2 yang tayang pada awal Agustus 2018 lalu.
GENRE KOLOSAL
Film The Great Battle, tampaknya akan terus mempertahankan lebih dari 50 persen penjualan tiket. Karena, film itu terus melambung melewati pesaingnya yaitu Negotiation dan The Nun. Sebelumnya, kedua film ini telah mengambil alih hampir sebagian besar box office.
Merilis dari Soompi, Jo In Sung mengungkapkan kegembiraannya. “Hatiku sangat senang saat membaca komentar yang mengatakan bahwa penonton memberikan tepuk tangan setelah menonton film ini. Kekuatan pendorong kesuksesan film ini adalah penonton. Kami berharap penoton akan tetap memberikan cinta dan ketertarikannya terhadap film ini.”
The Great Battle merupakan film bergenre kolosal yang mengangkat tentang pertempuran 88 hari Ansi Fortress.
Mengisahkan perjuangan Jenderal Yang Man Chun (Jo In Sung) mempertahankan Benteng Ansi dengan dukungan 150.000 pasukan. Namun Jenderal Yang, harus mengakui kekalahannya dari 500.000 pasukan Dinasti Tang setelah berperang selama 88 hari (3 bulan).
Selain Jo In Sung, film ini juga dibintangi oleh aktor Nam Joo Hyuk, Uhm Tae Goo, Park Byung Eun, Seolhyun AOA dan masih banyak lagi artis top Korea yang terlibat didalamnya.
Untuk merayakan kesuksesan film yang dibintanginya, Nam Joo Hyuk membagikan sebuah foto. Dalam foto itu tampak dirinya bersama dengan Jo In Sung, Uhm Tae Goo, Park Byung Eun, dan sutradara Kim Kwang Sik.
Ia membagikan kebahagiaannya melalui akun Instagram pribadinya, @skawngur.
Dalam foto tersebut terlihat kelimanya memegang sebuah banner yang bertuliskan “Terima kasih untuk dua juta penonton.”
MENGUASAI LEBIH DARI 40 PERSEN MARKET SHARE BOX OFFICE
Apabila dihitung dari debutnya pada 19 September 2018, maka The Great Battle telah mengumpulkan 1,4 juta penonton dengan total pendapatan sebesar USD11,04 juta selama 5 hari penayangannya.
Sebuah perolehan yang fantastis! Karena, dengan hasil itu, film berdurasi 135 menit yang tayang di 1.341 layar bioskop itu menguasai 41,52 persen market share box office Korea.
Mengikuti di belakang The Great Battle, ada Fengshui arahan sutradara Park Hee Gon. Film itu menghasilkan 4,45 juta dolar Amerika dari 548.990 penonton. Namun apabila dihitung dari debutnya pada 19 September 2018, film ini menghasilkan 5,94 juta dolar Amerika dari total 758.859 penonton.
Film Fengshui berkisah tentang Park Jae Sang (Cho Seung Woo), seorang ahli pungsu (fengshui) yang mampu menentukan tanah mana yang akan membawa keberuntungan. Namun pada akhirnya, orang-orang di sekitarnya memanfaatkan kelebihan itu untuk mengubah peruntungan mereka.
Sementara The Negotiation arahan Lee Jong Seok yang rilis pada hari yang sama dengan The Great Battle dan Fengshui harus puas duduk di peringkat ketiga. Pasalnya, film bergenre thriller-kriminal itu hanya mampu menggaet 445.102 penonton dengan pendapatan mencapai 3,61 juta dolar Amerika.
Namun apabila dihitung sejak debutnya pada 19 September 2018, film itu telah mengumpulkan 4,87 juta dolar Amerika dari 618.425 penonton.
The Negotiation dibintangi oleh Hyun Bin dan Son Ye Jin mengisahkan seorang negosiator dari Seoul Metropolitan Police Agency yang ditugaskan menundukkan seorang penculik dua warga negara Korea di Bangkok, Thailand.
Peringkat di bawah The Negotiation adalah film horor The Nun yang ternyata kalah pamor daripada film lokal. Film itu mendatangkan 366.368 penonton dengan pendapatan mencapai 2,96 juta dolar Amerika.
Sejak tayang pada 19 September 2018, film itu telah mengumpulkan 544.851 penonton dengan total pendapatan sebesar 4,28 juta dolar Amerika. Film yang disutradarai oleh Corin Hardy itu hanya mampu berada di peringkat ke-4.
DAFTAR LENGKAP BOX OFFICE KOREA PEKAN INI
Berikut adalah daftar lengkap 10 besar box office Korea seperti dilansir dari Badan Perfilman Korea, pada Senin, 24 September 2018:
- The Great Battle 1,12 juta penonton
- Fengshui 548.990 penonton
- The Negotiation 445.102 penonton
- The Nun 366.368 penonton
- Searching 87.047 penonton
- Yo-Kai Watch 4 42.541 penonton
- Luis and the Aliens 21.964 penonton
- 에그엔젤 코코밍: 두근두근 핼러윈 파티 16.692 penonton
- Monstrum 13.797 penonton
- Boing, The Secret of Super Transformation 10.194 penonton
Selamat untuk Jo In Sung dalam The Great Battle karena film-nya berhasil menjadi favorit para penggemar film di Korea.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.