Terakhir diperbarui 28 Agustus, 2023
COLD WAR FILM PENUH PRESTASI MENGISAHKAN JALINAN CINTA DI TENGAH KONFLIK POLITIK LAYAK DISIMAK.
Jakarta, Layar.id – Ditembak dalam warna film hitam putih, pemenang IDA Oscar 2014, Cold War, adalah film beken karya sutradara Pawel Pawlikowski.
Sebuah film yang tak hanya romantis namun seperti membangunkan mimpi yang menggairahkan pada saat itu.
Cold War, ditayangkan di Cannes pada bulan Mei dan sekarang menjadi film Polandia peraih Oscar dalam kategori Film Berbahasa Asing Terbaik.
Tentu saja hal ini membuat film ini layak untuk mendapatkan dukungan audiens yang jauh melampaui sirkuit rumah seni biasa (apalagi film ini didistribusikan oleh Amazon).
Mencakup 15 tahun di Warsawa, Berlin, Paris, dan Yugoslavia, dan terinspirasi oleh kehidupan orang tua yang adalah sutradaranya sendiri.
Muncullah film Cold War yang berhasil menciptakan kembali era sinematografi hitam-putih, dan soundtrack luar biasa.
Juga diselingi dengan lelucon yang hangat, romantisme yang mustahil, dan memukau, Cold War adalah salah satu film terbaik tahun ini.
PLOT CERITA
Film Cold War, dibuka dengan setting adegan pada tahun 1949, ketika seorang gadis provinsi yang cantik bernama Zula (Joanna Kulig) bertemu dengan seorang pianis bernama Wiktor (Tomasz Kot).
Mereka bertemu dalam suasana pasca perang Polandia dengan setting tempat; Berlin, Yugoslavia, dan Paris.
Zula sedang mengikuti audisi untuk pertunjukan musik Polandia yang membawa musik rakyat pedesaan ke dunia yang lebih luas.
Wiktor sedang ditugaskan oleh negara Soviet untuk membentuk ansambel musik untuk membantu menghidupkan kembali kebanggaan nasional.
Lagu-lagu petani ini, seperti tradisi Polandia yang sedang sekarat, terancam hilang ketika negara itu mengambil alih setelah Perang Dunia II di bawah kekuasaan Soviet.
Tidak butuh waktu lama bagi Zula yang bersemangat untuk kemudian jatuh cinta pada Wiktor.
Namun sayangnya, asmara keduanya harus dihadapkan dengan latar belakang yang berbeda dan mencolok.
Nasib – dan politik – segera memisahkan mereka.
Setidaknya, untuk sementara waktu ini membawanya pada kisah yang mustahil dengan waktu yang juga mustahil.
Bahkan di pengasingan, dua kekasih yang terkutuk ini selalu terhubung meskipun tetap terpisah untuk waktu yang lama.
Seiring berlalunya tahun, Wiktor dan Zula – baik melalui situasi politik atau ketidaktertarikan pribadi – berjuang untuk menemukan momen mereka tepat waktu.
Sebuah sajin film tentang pengabaian yang memilukan.
FILM MONOKROM
Namun lebih dari sekedar penampilan monokromnya yang cantik dan lagu-lagu yang menyemangati, adalah Kulig.
Ya! Kulig adalah karakter yang memiliki suasana hati menggelora, ditinggalkan secara sensual, dan melankolis adalah jenis sajian film yang langka.
Semuanya ada dalam layar.
Penonton akan mengikutinya di mana saja – dan Wiktor berhasil melakukannya, yang mengarah ke pelupaannya sendiri.
Cold War menangkap bagaimana rasanya disapu dalam amour fou, di mana satu-satunya hal yang lebih tak terbayangkan daripada hidup dengan seseorang adalah hidup tanpa mereka.
PENGHARGAAN DAN NOMINASI
Film Cold War ini berhasil menorehkan berbagai macam prestasi. Beberapa berhasil menjadi pemenang dan beberapa menjadi nominasi.
Diantaranya adalah:
OFFICIAL SELECTION (POLAND) – 2019 ACADEMY AWARDS
WINNER – 2018 CANNES FILM FESTIVAL – Best Director
WINNER- 2018 EUROPEAN FILM AWARDS – Best Film, Director, Actress, Editor, Screenwriter
WINNER – 2018 NATIONAL BOARD OF REVIEW – Best Foreign Language Film
WINNER – 2018 NEW YORK FILM CRITICS’ CIRCLE – Best Foreign Language Film
CLOSING NIGHT GALA – 2018 NEW ZEALAND INTERNATIONAL FILM FESTIVAL
OFFICIAL SELECTION – 2018 TORONTO INTERNATIONAL FILM FESTIVAL
OFFICIAL SELECTION – 2018 NEW YORK FILM FESTIVAL
OFFICIAL SELECTION – 2018 EDINBURGH FILM FESTIVAL
Film ini menjadi favorit para kritikus film dan penonton di Festival Film Cannes tahun ini (di mana ia dianugerahi penghargaan Sutradara Terbaik).
Bahkan disebut-sebut sebagai pesaing utama Piala Oscar 2019.
TENTANG COLD WAR
Cold War atau dalam bahasa Poland disebut Zimna Wojna ini merupakan film drama romance yang berlatar sejarah perang dingin 1950-an.
Film ini merupakan arahan Sutradara Pawel Pawlikowski dari rumah produksi Apocalypso Pictures. Naskah filmnya ditulis oleh Janusz Glowacki dan sang sutradara sendiri.
Film yang terinspirasi dari kehidupan keluarga Pawlowski ini telah diputar secara terbatas pada beberapa festival film bergengsi dan akan diputar secara luas di layar cinema pada 21 Desember 2019.
Dengan segudang prestasi, tentu saja film ini mendapat sambutan hangat dari para kritikus, sehingga membawa film ini menerima apresiasi tinggi.
Tak hanya di Cannes, Cold War akan diusung European Film Awards sebagai film berbahasa asing terbaik untuk ajang Academy Awards yang akan digelar pada Februari 2019 mendatang.
Dengan sederet penghargaan mentereng dan tema besar sejarah, rugi kalau sampai melewatkannya bukan? Yuk intip trailer Cold War berikut ini.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.
