Connect with us

Hi, what are you looking for?

Film Indonesia

Kisah Perjalanan Mbah Sri dalam Film Ziarah

Terakhir diperbarui 21 April, 2022

Jakarta, layar.idZiarah merupakan film yang berasal dari Indonesia tayang sejak tahun 2017. Film ini merupakan garapan sutradara B.W. Purbanegara dan bisa disaksikan dalam bioskop online. Sebelum penayanganya di bioskop, film ini sudah tayang lebih dulu dalam beberapa festival luar negeri dan Indonesia.

Film Ziarah diperankan oleh Ponco Sutiyem, Rukman Rosadi, Ledjar Subroto, dan Vera Prifatamasari. Selain itu Hanung Bramantyo ikut terlibat sebagai cameo dalam film ini. Fakta lainnya dari film ini sebagaian besar menggunakan dialog bahasa Jawa dan tentunya ada subtitle berbahasa Indonesia.

Tokoh utama dalam film ini Ponco Sutiyem (Mbah Sri) berusia 95 tahun berasal dari Desa Ngawen, Gunung Kidul, Yogyakarta. Mbah Ponco sapaan sehari-harinya memang bukanlah dari kalangan aktris melainkan ia merupakan warga lokal yang dipilih langsung oleh sang sutradara. Meskipun demikian akting dari Mbah Ponco terbilang natural dan hal itu membawanya masuk dalam nominasi Best Actress pada ajang penghargaan Penghargaan Asean International Film Festival danAward tahun 2017

Ziarah menceritakan tentang perjalanan Mbah Sri yang mencari makam suaminya dengan alasan ia ingin dimakamkan di samping pusara suaminya. Penonton tidak hanya melihat tontonan yang kayak akan sarat makna namun kita bisa mempelajari sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

Baca juga: Menyentuh Hati, Ini 4 Rekomendasi Film Indonesia tentang Keluarga

Sinopsis Ziarah

(sumber: imdb.com)

Mbah Sri menceritakan kepada cucunya Prapto ( Rukman Rosadi) perjuangan dari kakeknya yang seorang veteran. Ketika akan pergi perang ia berpesan kepada Mbah Sri untuk tidak menunggunya pulang. Jika ia tewas dalam medan perang ikhlaskan karena ia sudah menyatu dengan tanah yang sudah ia bela.

Mbah Sri melakukan perjalanan sendiri untuk mencari letak makam suaminya. Ia pergi ke makam taman pahlawan untuk berziarah namun Mbah Sri merasa belum menemukan apa yang ia cari. Akhirnya Mbah Sri memutuskan untuk pergi dari rumah untuk berziarah mencari makam Pawiro Sahid suaminya, ia pergi  tanpa berpamitan dengan cucunya Prapto.

Baca juga: Pencarian Jodoh dalam Film Wedding Proposal

Rukman Rosadi dan BW Purbanegara

Rukman Rosadi dan BW Purbanegara

Di lain sisi Prapto bersama pasangannya ingin segera mensahkan hubungan mereka dalam pernikahan. Namun sayangnya hal itu belum bisa dilakukan karena Prapto harus mencari Mbah Sri. Prapto dihadapakan pilihan yang sulit. Ia mulai mencari Mbah Sri dengan berbekal pengetahuan yang minim, hal itu dilakukan karena ia teringat pesan ibunya untuk menjaga Mbah Sri.

Perjalanan Mbah Sri dan Prapto mempunyai makna yang berbeda. Tetapi dari perjalanan mereka berdua di jumpai cerita-cerita yang tidak terduga. Sudut pandang berbeda dari tiap generasi yang memberikan gambaran perjuangan bangsa Indonesia pada masa itu. tentunya hal ini sangat menarik disaksikan menonton sambil belajar.

Sampai pada perjalanannya di Makam Muktiloyo untuk mencari makam suaminya ada hal lain yang tidak terduga. Hal itu membuat Mbah Sri merasa terpuruk namun di sisi lain ia belajar untuk mengikhlaskan.

 

sumber dan foto : dari berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga

Aktor/ Aktris

Layar.Id – Film kedua tentang grup lawak legendaris Srimulat akan segera tayang di bioskop. Kali ini layar.id akan membahas profil pemeran Srimulat: Hidup Memang...

Film

Layar.id – Tahun ini, sederet film dan serial Indonesia bakal tayang di Busan International Film Festival 2023. Tercatat ada 12 film Indonesia yang masuk...

Film

Layar.id – Kehidupan di dunia nyata tentang menantu dan juga mertua memang cukup unik untuk dikupas lebih lanjut. Dalam hal ini, kehidupan lika-liku di...

Streaming

Layar.id – Film aksi di Indonesia mungkin sudah cukup banyak. Sebut saja The Raid hingga film-film di Jagat Sinema Bumilangit seperti Gundala dan Sri...