Terakhir diperbarui 15 Juni, 2022
Sebagai bentuk partipasi dalam menghibur masyarakat dalam masa pandemi, Meikarta menghadirkan bioskop drive in yang berlokasi di Sky Parking Distric 1, Meikarta, Cikarang, Bekasi. Bioskop ini sudah hadir mulai tanggal 1 Juni lalu sampai 30 Juni mendatang. Beberapa film box office Indonesia pun direncanakan tayang di sini, salah satunya yaitu film Susah Sinyal. Nah, ketika berita ini masuk ke telinga sang produser yaitu Chand Parwez, ia sama sekali tidak senang dengan berita ini.
Mengapa Chand Parwez tidak suka? Tak lain alasannya adalah pemutaran film-film yang dia produksi di bioskop drive in itu tidak berizin walaupun tujuannya adalah komersial, yang bikin geramnya lagi, promosi yang sudah dikampanyekan oleh akun asli Meikarta sudah dilakukan. Tak lama juga, program yang tak berizin ini pun langsung direspons oleh Chand Parwez.
Chand Parwez yang baru mendengar kabar ini mengaku kaget, “tidak menyangka perusahaan sebesar itu melakukan tindakan yang tidak terpuji,” ujarnya. Dia menyayangkan perbuatan tersebut, sebab industri perfilman Indonesia saat ini memang sedang terpuruk. Menurutnya, perlakuan tidak terpuji dari perusaan besar itu harus mendapatkan teguran tegas dari pemerintah agar tak terjadi lagi. Chand Parwez pun tak ragu-ragu mengakui bahwa berita ini membuatnya sangat geram karena bukan hanya satu film namun beberapa, seperti Dilan, Si Doel The Movie, bahkan Gundala.
Perbuatan ini harus dilawan dengan tindakan hukum. “Bukti sudah kami terima. Mereka juga ikut mempromosikan film-film tersebut ke media sosial,” ujar Chand mengenai tindakannya. “Kami akan melakukan teguran, somasi, dan kalau tidak ditanggapi, kami akan menempuh jalur hukum” jelasnya.
Meski tidak setuju dengan tindakan ceroboh dan tidak terpuji ini, Chand Parwez mengaku senang dengan kehadiran bioskop drive in. Ini memberi alternatif bagi yang ingin mencoba nonton di tempat lain. “Kita sangat koperatif, bisa bekerjasama dengan siapapun asal semua sesuai dengan prosedur yang benar” ungkapnya.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.