Bagaimana rasanya jika kamu harus terus menerus terbangun dari kematianmu? Nah, itulah yang dirasakan oleh Jessica Rothe dalam perannya di film Happy Death Day.
Dikisahkan seorang gadis yang cantik, seksi dan sempurna bernama Tree Gelbman (Jessica Rothe). Suatu pagi, ia terbangun di kamar asrama seorang pria bernama Carter (Israel Broussard) yang baru dijumpainya semalam di acara pesta. Tree yang mabuk berat terpaksa harus menginap di kamar Carter.
Segera setelah terbangun Tree bergegas kembali ke asramanya, dan dengan sikap angkuh ia tidak menanggapi basa-basi Carter yang tampak sangat tertarik padanya. Sudah terlihat sejak awal jika Tree memang merupakan pribadi yang angkuh dan menyebalkan. Beberapa kali ia mengacuhkan orang-orang bahkan teman sekamarnya, Lori (Ruby Modine), yang mencoba untuk mengucapkan ulang tahun padanya sembari membawa sebuah cupcake.
Saat malam tiba, Tree menuju ke asrama Sigma, tempat di mana pesta akan berlangsung. Sayang, belum juga sampai ke asrama Sigma, Tree bertemu dengan seseorang bertopeng misterius yang kemudian membunuhnya. Hal aneh terjadi ketika Tree bukannya mati malah kembali terbangun di hari dan jam bahkan tempat yang sama, yaitu di kamar asrama Carter.
“Hal aneh terjadi ketika Tree bukannya mati malah kembali terbangun di hari dan jam bahkan tempat yang sama”
Mulanya, Tree mengira ia hanya mengalami déjà vu. Sampai akhirnya ia benar-benar mengalami kejadian yang sama persis dan bahkan ia kembali terbunuh oleh seseorang misterius dibalik topeng maskot sekolahnya.
Berkali-kali terbunuh, berkali-kali pula Tree terbangun dari kematiannya di hari dan tempat yang sama. Anehnya, tiap kali terbunuh, tubuh Tree juga ikut melemah. Bahkan hasil diagnose dari seorang dokter yang juga merupakan kekasih gelapnya, Gregory (Charles Aitken), menyebutkan bahwa Tree secara teknis harusnya sudah mati.
Tree yang mulai tak kuat lagi mengalami hal aneh ini mulai menyelidiki orang-orang yang mungkin memiliki motif untuk membunuh dirinya. Namun, di balik kejadian aneh dan misterius yang menimpa Tree, Tree bisa belajar untuk menemukan dirinya yang sebenarnya. Dirinya yang 180 derajat berbeda dengan ia sekarang, dirinya saat Ibunya masih hidup di dunia.
Akankah akhirnya terungkap siapa sebenarnya seseorang yang hendak membunuh Tree? Ataukah akhirnya Tree akan benar-benar mati setelah terbunuh sebanyak 17 kali? Temukan jawabannya hanya di film Happy Death Day!
Ulasan Film
Seperti layaknya film Thriller kebanyakan, film Happy Death Day juga mempunyai unsur-unsur yang mengejutkan. Terutama ketika perjumpaan Tree dengan sang pembunuh. Film yang disutradarai oleh Christopher Landon ini juga kembali mengajak kita berpikir, menerka-nerka siapa kemungkinan pembunuh dari Tree.
Kejadian yang menimpa Tree juga menambah serunya film. Walau hingga akhir, tak dijelaskan mengapa kejadian aneh ini bisa menimpa Tree. Permainan emosi juga terasa, mulai dari kesal akibat sikap Tree yang angkuh sampai haru ketika Tree akhirnya berjumpa dan berdamai dengan ayahnya.
Namun, dengan kejadian yang terus berulang-ulang, pastinya akan terasa bosan ketika harus melihat adegan yang itu-itu saja. Meski di setiap harinya, selalu ada kejadian baru yang menambah lucu atau serunya hari-hari Tree walau akhirnya terbunuh.
Secara keseluruhan, tim Layar.ID memberikan nilai 7,5 / 10 untuk film ini. Bagi kamu para pecinta film thriller, mungkin Happy Death Day bisa menjadi pilihan yang tepat untukmu menghabiskan akhir pekan.
