Terakhir diperbarui 26 Desember, 2021
Jakarta, Layar.id – Kisah dari film berjudul The Feast yang tayang di tahun 2021 ini tentang keluarga kaya yang mengadakan pesta makan malam di rumah mewah di pedesaan terpencil Wales. Tamu yang hadir pada pesta itu adalah pebisnis dan petani.
Sampai akhirnya, keadaan berubah ketika hadir seorang wanita misterius Cadi yang diperankan oleh Annes Elwy menjadi pelayan mereka. Di situ, para tamu namun mereka tak tahu jika hari itu menjadi makan malam terakhir mereka.
Aksi pembunuhan berencana oleh sosok tokoh utama, sudah terlihat sejak penayangan trailer film ini. Awalnya terlihat baik-baik saja, tetapi raut wajah dari Annes Elwy mengisyaratkan sebuah maksud terpendam. Setelah itu, muncul beberapa adegan berdarah dengan suara yang menegangkan.
Sebuah karya film Welsh-British bergenre fantasi horor dengan sutradara Lee Haven Jones, dan naskahnya oleh Roger Williams. Bukan hanya Annes Elwy, dalam film ini juga ada Nia Roberts, Julian Lewis Jones, Sion Alun Davies, dan lainnya.
Baca juga: Siap Hadapi Jump Scare Dari Film-Film Horror Terseram
The Feast tayang perdana di Official Selection of the 2021 South by Southwest pada tahun 2021 dan diputar di Fantasia International Film Festival .
Sekilas perjalanan film ini dimulai pada 2019, Great Point Media bergabung dengan American Film Market untuk menjual hak The Feast . Setelah itu, Picturehouse Entertainment mengakuisisi hak distribusi di Inggris pada tanggal 1 Oktober 2020.
Kemudian, pada tanggal 29 April 2021, IFC Midnight, divisi dari IFC Films menyampaikan bahwa mereka sudah memperoleh hak untuk merilis The Feast di Amerika Utara.
REVIEW PARA KRITIKUS
Di situs web agregator dari Rotten Tomatoes , film The Feast memiliki rating 81% dengan 69 ulasan, dengan peringkat rata – rata 6,9/10. Di Metacritic, film menghasilkan skor rata-rata 68 dari 100, berdasarkan 11 ulasan.
Sedangkan kabar dari David Rooney melalui The Hollywood Reporter menyampaikan kagum dengan visual film dan menyebutnya menyeramkan secara elegan. Selain itu, ia memuji aktingnya yang menurutnya “solid”. Apalagi dengan percikan darah kental dan kebaruan horor berbahasa Welsh sehingga menarik perhatian pecinta genre horor.
Baca juga: Backstage jadi Film Perdana yang Mempertemukan Vanessa dan Sissy
Sedangkan kata Jessica Kiang dari Variety ikut menikmati kontrol dingin dari pembuatan film ala Jones. Apalagi dengan soundscape yang murni dan mati. Bukan hanya itu, ia menemukan bahwa musik dari Samuel Sim mampu menarik perhatian.
Abby Olcese dari RogerEbert.com menyampaikan jika tidak semua orang bisa memiliki kesabaran untuk film seperti The Feast. Hanya saja mereka yang melakukannya akan mendapatkan suguhan yang cerita cerdas dengan kejutan ala Grand Guignol.
Namun, dari Trace Thurman dari Bloody Disgusting ternyata film menghabiskan terlalu banyak waktu berlama-lama sebelum klimaks cerita, namun penantian ini masih sepadan.
Sedangkan pandangan dari Matthew Monagle ternyata hampir sama. Ia menulis bahwa semuanya terlihat menyenangkan dengan menyaksikan apa yang terjadi di sekitar Glenda dan keluarganya, namun akhir cerita The Feast gagal memberikan kesan.
Lain halnya degan Rue Morgue ‘ s Deirdre Crimmins yang menyarankan apa pun yang terjadi, jangan terima undangan pesta makan malam. Menurutnya meski cerita The Feast bukan lah hal baru, namun masih mampu menawarkan hal yang cukup brutal.
Selain itu, Chad Collins dari Dread Central menulis walaupun kasar di beberapa bagian tetap saja film ini merupakan hidangan yang menyenangkan dan mewah dari awal hingga akhir. (Prs/Eve/Crs)
Sumber dan foto: berbagai sumber
