Layar.id – Siapa yang tak kenal Makoto Shinkai? Sutradara dari film seperti Weathering With You (Tenki no Ko) serta Your Name (Kimi no Namae wa). Kini Makoto kembali menunjukkan mahakaryanya dalam film Suzume no Tojimari.
Suzume no Tojimari sejatinya telah tayang di Jepang pada 11 November 2022 lalu. Namun, film ini tayang di seluruh bioskop di Indonesia mulai dari 8 Maret 2023.
Pada penayangan perdananya, film ini langsung meraih peringkat satu di bioskop-bioskop Indonesia. Selain itu, film ini juga sempat menjadi trending di Twitter saat penayangan perdananya.
“Terima Kasih Indonesia #SUZUME menjadi film NO. 1 di bioskop saat ini. Mari berpetualang bersama SUZUME menjelajah pintu bencana.” tulis Instagram resmi CBI Pictures selaku distributor film Suzume No Tojimari di Indonesia, Kamis, 9 Maret 2023.
Mau tau seperti apa cerita dari film Suzume no Tojimari? Yuk simak sinopsisnya!
Sinopsis Suzume no Tojimari
Sinopsis Film Suzume no Tojimari (sumber: Toho)
Film ini menceritakan tentang perjalanan seorang gadis bernama Suzume dan seorang pemuda misterius yang mencoba mencegah serangkaian bencana di seluruh Jepang.
Bencana datang dari sisi lain pintu-pintu yang terbuka satu demi satu di berbagai tempat di Jepang. Pintu-pintu tersebut harus ditutup untuk menghentikan bencana.
Dipandu oleh pintu-pintu misterius tersebut, perjalanan penguncian pintu Suzume pun dimulai.
Suzume Iwato, seorang gadis SMA berusia 17 tahun yang tinggal bersama bibinya di sebuah kota kecil di Miyazaki.
Dalam perjalanan ke sekolah, Suzume bertemu dengan seorang lelaki yang sedang mencari sebuah tempat di daerah itu. Suzume memberitahunya tentang sebuah onsen tua.
Karena penasaran, Suzume mengikutinya ke resort itu, hingga menemukan sebuah pintu yang masih berdiri. Dia membuka pintu dan melihat dunia yang berbeda di dalamnya.
Suzume mencoba masuk, tapi gagal. Kemudian dia tersandung patung yang kemudian berubah menjadi kucing. Karena ketakutan, dia pergi.
Saat di sekolah, saat makan bersama teman-temannya, terjadi gempa. Melihat asap merah di dekat resort, Suzume merasa curiga, dan bergegas kesana hingga menemukan pria yang dia temui sebelumnya.
Pria itu sedang mencoba menutup pintu, tetapi terluka. Melihatnya berjuang, Suzume mencoba membantunya. Dia menutup pintu dengan kuncinya, dan asap merah itu menghilang.
Selanjutnya, pria itu memperkenalkan dirinya sebagai Sota Munakata. Dia menjelaskan bahwa dia harus menemukan dan mengunci pintu di tempat-tempat yang terbengkalai untuk mencegah “cacing” yang menyebabkan gempa bumi.
Suatu hari, seekor kucing muncul dan mengubah Sota menjadi kursi anak yang sedang di dudukinya. Karena marah, kursi Sota mengejar kucing itu ke kapal Ferry menuju Ehime.
Di Ehime, pasangan tersebut menggunakan petunjuk dari penduduk setempat untuk mengikuti kucing tersebut yang di namakan “Daijin”. Gempa bumi terjadi kembali dan mereka mencoba menutup pintu di sekolah yang terbengkalai.
Sota kehilangan kuncinya sehingga dia menyuruh Suzume membayangkan masa kejayaan sekolah. Akhirnya mereka berhasil mengunci pintu dan mengusir para “cacing”.
Perjalanan untuk menutup pintu Suzume dan Sota untuk mencegah datangnya “cacing” dan gempa menjadi kisah yang menegangkan serta penuh haru.
Selain itu, keindahan grafis yang di pertontonkan Makoto Shinkai menjadi sebuah daya magis yang membuat penonton tak bosan menikmatinya. Terlebih pada saat adegan taman bermain yang di tinggalkan, serta gedung sekolah yang runtuh.
Nanoka Hara, Hokuto Matsumura, Eri Fukatsu, Shota Sometani, Sairi Ito, Kotone Hanase, Kana Hanazawa, dan Matsumoto Hakuo II menjadi pengisi suara film anime ini.
Film ini di produksi oleh CoMix Wave Films, Inc. dan di distribusikan oleh Toho Co., Ltd. Sedangkan Masayoshi Tanaka akan berperan sebagai desain karakter.
Penasaran dengan filmnya? Tonton sekarang di bioskop-bioskop terdekat!
Sumber: Berbagai sumber
Foto: Toho
