Layar.id – Love Is a Gun adalah sebuah film drama produksi bersama Taiwan-Hong Kong tahun 2023 yang disutradarai oleh Lee Hong Chi dan ditulis bersama oleh Lee Hong Chi dan Lin Zhengxun.
Film ini dibintangi oleh Lee Hong Chi, Lin Yingwei, Cheng Qingyu, Lin Keran, dan lainnya.
Film ini bercerita tentang seorang pemuda bernama Fan Shu (diperankan oleh Lee Hong Chi), yang baru saja dibebaskan dari penjara dan kembali ke kampung halamannya melalui laut.
Meski mendapat keberatan dari orang-orang di sekitarnya, Fan Shu tetap menjalankan bisnis kecil-kecilan yang tidak menghasilkan banyak uang.
Namun, ibunya terlilit hutang, dan saudara gengnya “Hat” serta bos yang tidak dikenal memintanya untuk membayar hutang tersebut.
Fan Shu terjebak dalam dilema antara keinginannya sendiri dan tanggung jawabnya terhadap keluarga dan teman-temannya.
Film ini mengeksplorasi tema cinta, tanggung jawab, dan perjuangan untuk menemukan tempat di dunia.
Film ini mendapat pujian kritis dan memenangkan penghargaan “Singa Masa Depan” untuk film debut terbaik di Festival Film Venesia 2023
Penasaran bagaimana sinopsisnya? Yuk Simak!
Sejak hari-hari setelah dia dibebaskan dari penjara, Ubi Jalar telah menikmati kehidupan yang sederhana dengan menjalankan bisnis kecilnya di tepi pantai.
Penghasilannya mungkin tidak banyak, tetapi dia menikmati kebebasannya dan menolak mendengarkan nasihat dari orang lain yang ingin mengambil alih hidupnya.
Ubi Jalar telah memutuskan untuk hidup tanpa campur tangan dan mengikuti aturannya sendiri.
Namun, kehidupan Ubi Jalar tiba-tiba terguncang ketika masa lalunya yang kelam kembali muncul di hadapannya.
Pertama-tama, “bos” lamanya, seseorang yang tidak pernah dia temui sebelumnya, muncul dalam kehidupannya.
Kehadirannya yang misterius membawa ketidakpastian yang besar dalam hidup Ubi Jalar.
Baca Juga: Sinopsis Behind Your Touch Episode 12 – Mencurigai Pak Cha
Ibunya, yang selama ini telah mempercayai semua hutangnya padanya, kembali muncul. Hubungan yang rumit antara Ubi Jalar dan ibunya menambah lebih banyak lapisan konflik dalam cerita ini.
Tidak hanya itu, temannya Maozi juga kembali ke dalam hidup Ubi Jalar. Ketiga orang ini, yang semuanya memiliki hubungan dengan masa lalunya, secara bertahap mendapatkan kendali atas hidupnya saat ini.
Ubi Jalar merasa seperti dia kehilangan kendali atas takdirnya sendiri, dan ketidakpastian masa depannya semakin menghantuinya.
Satu-satunya hal yang mampu meredakan kecemasannya adalah kehadiran Seven, yang selalu ada untuknya.
Namun, bahkan Seven tidak bisa menghindarkan Ubi Jalar dari pertemuan yang tak terelakkan dengan “bos” lamanya.
Akhirnya, di tengah kabut yang menyelimuti tepi pantai yang begitu dikenalinya, Ubi Jalar harus menghadapi “bos” dan masa lalunya yang kelam.
Bagaimana cerita ini akan berlanjut, dan apa yang akan diungkapkan oleh pertemuan ini, adalah misteri yang harus dipecahkan oleh Ubi Jalar dalam perjalanan hidupnya yang penuh dengan ketidakpastian.
