Terakhir diperbarui 16 November, 2021
Jakarta, Layar.id – Tak heran jika saat ini ada banyak minat pada film maupun drama asal Negeri Ginseng Korea Selatan. Tentu saja karena selain plot cerita menarik, penggarapannya pun mumpuni.
Contohnya Squid Game, film Korea Selatan ini pun telah menjadi raja streaming tak terbantahkan di tahun 2021 ini.
Netflix melaporkan bahwa seri tersebut telah mengumpulkan lebih dari 111 juta penonton pada bulan pertamanya saja.
Jadi penggemar masih menantikan sebuah tontonan dengan narasi emosional dapat menyimak film thriller Korea Selatan beroktan tinggi, Sweet Home.
Sweet Home, mengadaptasi sebuah manhwa atau webtoon Korea, dengan sepuluh episode. Musim pertama ini tayang perdana di Netflix pada 18 Desember 2020.
Namun akhirnya menjadi seri Korea Selatan pertama yang masuk Netflix Top 10 di Amerika Serikat, pada peringkat ketiga selama beberapa hari.
Baca juga: Fakta Dan Sinopsis KMovie “My Sassy Girl” Yang Remake Indo
SINOPSIS
Song Kang sebagai Cha Hyun Soo dalam Sweet Home
Cerita Sweet Home berpusat di kompleks apartemen murah yang dikarantina, di mana orang-orang di sana secara misterius berubah menjadi monster mengerikan.
Karakter protagonis Cha Hyun Soo menghabiskan sebagian besar hari-harinya sendirian di apartemennya sambil bermain video game online dan selalu membawa makanan pulang.
Dia kehilangan keluarganya dan tinggal sendirian. Dia memiliki sejarah melukai diri sendiri dan menolak untuk pergi ke sekolah.
Singkat cerita, ada seorang wanita misterius yang mengetuk pintunya, dan lintasan cerita berikutnya ia pun menjadi sosok yang bisa berubah menjadi monster.
Bahkan tidak hanya Hyun Soo, tetapi juga orang-orang di sekitarnya.
Baca juga: Drama Horor Korea The 8th Night Segera Tayang Di Netflix
REVIEW
Menonton serial ini penuh dengan adegan monster yang menyeramkan.
Pada saat kredit bergulir, tiba-tiba ada bola mata dengan tentakel panjang dan menjerat seluruh bangunan, chimera laba-laba, dan banyak lagi, yang semuanya merupakan efek yang menakutkan.
Secara keseluruhan ada kekejaman yang tak henti-hentinya tampil di banyak adegan, seolah-olah telah menjadi kiamat monster.
Cha Hyun Soo sendiri awalnya melakukan pembalasan karena perundungan di sekolahnya. Pada akhirnya hal ini menyebabkan ayahnya kehilangan pekerjaan.
Akibat lebih besar lagi memicu keretakan dalam keluarga. Namun karakter protagonis bisa bertahan melalui kesulitan.
Serial ini menampilkan keadaan kiamat zombie, dengan infrastruktur yang runtuh, jalanan senyap, lengkap dengan undead.
Sebuah penggambaran yang jika dilihat di dunia nyata, masih ada banyak dunia penyiksaan akibat ego manusia.
Tetangga wanita yang mencoba mendobrak pintu Cha Hyun Soo, yang kemudian kita lihat memakan hewan peliharaan penduduk, adalah representasi dari kelaparan.
Bahkan demi perannya,aktris tersebut harus menjalani diet yang ketat sebelumnya.
Serial ini cukup membuka mata tentang kenyataan bahwa manusia adalah juga monster dalam kehidupannya.
Sementara seluruh premis diakui campy, banyak tema yang mendasari terbukti cukup beresonansi.
Mengesampingkan tingkat fantasi serial ini menggambarkan keadaan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Bahkan dapat mencapai hasil bagus untuk sebuah pertunjukan yang awalnya membawa cerita K-drama horor sederhana.
Baca juga: David Ayer Unggah Tampilan Joker Jared Leto
Lee Si Young dalam Sweet home
KEMILAU TEKNIS
Produksi dari serial ini tidak main-main. Menurut informasi, Netflix menghabiskan sekitar $2,7 juta per episode untuk membuat serial ini.
Bagi Pelayar yang pertama kali menonton drama Korea dengan genre thriller, perhatikan bakat akting yang ditampilkan. Mereka adalah aktor dan aktris kelas berat K-drama.
Dengan pemeran utama Song Kang, Lee Do-Hyeon dan Lee Si-Young masing-masing membanggakan kredit di Love Alarm, Hotel Del Luna, dan Boys Over Flowers.
Lee Si-Young bersinar sebagai Seo Yi-Kyeong, seorang pensiunan pemadam kebakaran yang tinggal di gedung itu beberapa hari sebelum semuanya menjadi berantakan. Penggambaran karakternya yang kuat dan semangat melatih perannya dipuji oleh penonton.
Baca juga: 4 Rekomendasi Drama Korea November 2021
PERHATIAN DUNIA PERFILMAN
Kim Nam Hee dalam Sweet Home
Film dan acara televisi Korea telah menjadi pusat perfilman dalam beberapa tahun terakhir.
Mulai dari Parasite karya Bong Joon Ho yang memenangkan Oscar untuk Film Terbaik pada tahun 2020 hingga upaya Netflix mendistribusikan acara televisi asli Korea.
Korea Selatan mengalami pertumbuhan ekonomi astronomis pada 1950-an yang hanya tumbuh lebih cepat pada 1980-an.
Perusahaan teknologi, otomotif, dan media kini dapat bersaing dalam skala global, tak terhindarkan menciptakan kesenjangan besar antara kelompok sosial ekonomi.
Squid Game dan Parasite berhasil membuat penggambaran yang menyakitkan dari perbedaan sosial.
Namun Sweet Home unggul dalam menenun topik-topik kompleks menjadi seri body-horror yang menyenangkan.
Termasuk menggambarkan masyarakat yang mengasingkan kelas bawah dan membiarkan berjuang sendiri melawan kanibal berkaki delapan.
Tidak dapat disangkal bahwa dukungan finansial yang kuat dari Netflix menunjukkan upaya untuk memperkenalkan industri perfilman kepada penonton non-Korea.
Sweet Home musim 1 sedang streaming di Netflix dengan musim kedua tertunda. Namun, final musim pertama membuat alur cerita lengkap dan membuat pemirsa lebih dari puas. (Eli/Eve)
Sumber dan foto : dari berbagai sumber
