Terakhir diperbarui 22 April, 2022
Layar.id – Kepala film bagian live-action dari Disney telah mengkonfirmasi bahwa studio ini masih mengembangkan film yang diadaptasi dari The Graveyard Book. Novel karya Neil Gaiman yang diterbitkan pada tahun 2008 dan berhasil memenangkan beberapa penghargaan bergengsi, termasuk American Newberry Medal. Novel karya Gaiman ini menceritakan kisah Nobody “Bod” Owen, seorang anak muda yang dibesarkan oleh hantu dan makhluk gaib dari kuburan setelah keluarganya dibunuh oleh seorang pria misterius yang dikenal sebagai Jack.
Disney mengakuisisi hak film The Graveyard Book kembali pada tahun 2012 dan awalnya memilih Henry Selick (The Nightmare Before Christmas) untuk mengarahkan adaptasi film. Ron Howard kemudian masuk ke pembicaraan untuk memimpin proyek tersebut pada awal 2013, tetapi beberapa hal tidak berjalan dengan baik dan belum ada pembaruan substansial pada adaptasi ini sejak saat itu. Dan ternyata film ini masih terus bergerak maju.
THR baru-baru ini mewawancarai kepala film Disney, Sean Bailey tentang deretan proyek non-animasi, seperti Jungle Cruise yang dibintangi Dwayne Johnson. Bailey membawa nama The Graveyard Book selama wawancara THR dan menggambarkan film itu sebagai “sesuatu yang kami tunggu-tunggu”. Sayangnya, dia tidak membeberkan informasi tambahan.
Di antara rilisan teatrikal dan film yang langsung menuju ke layanan streaming Disney Plus, Disney memiliki beberapa remake live-action yang diadaptasi dari animasi klasik (seperti Aladdin dan The Lion King). Pada saat yang sama, studio berharap untuk meluncurkan waralaba yang juga menguntungkan dengan Jungle Cruise dan sedang mengembangkan beberapa adaptasi. Ini termasuk Artemis Fowl karya Kenneth Branagh dan Stargirl karya Julia Hart (eksklusif Disney Plus), di samping Timmy Failure karya Tom McCarthy (rilis Disney Plus juga) dan The Graveyard Book.
Novel karya Neil Gaiman seperti Stardust dan Coraline telah diadaptasi kedalam layar lebar dan sukses besar, sehingga The Graveyard Book mungkin akan mengikuti jejak mereka. Novel aslinya dimodelkan seperti The Jungle Book, menjadikannya sebagai adaptasi live-action/CGI dalam gaya yang sama khususnya. Pada saat yang sama, kisah Bod bahkan lebih gelap dan ruang lingkupnya lebih kecil daripada cerita Mowgli, jadi adaptasi film dapat dilakukan dengan budget yang rendah dan eksklusif dalam Disney Plus.
Baca juga – Disney Luncurkan Trailer Dan Poster Film ARTEMIS FOWL
