Terakhir diperbarui 30 April, 2022
SUKSES MENGGEBRAK DUNIA FILM INDONESIA, KINI WIRO SABLENG JADI PENDEKAR ARENA OF VALOR DI TAIWAN.
Jakarta, Layar.id – Kalau Amerika punya pahlawan super seperti Captain America atau Iron Man, maka Wiro Sableng bisa jadi dia adalah tokoh fiksi pahlawan superhero asli Indonesia. Kini Wiro Sableng jadi pendekar Arena of Valor di Taiwan.
Beberapa waktu lalu, Wiro Sableng sukses menggebrak seluruh bioskop tanah air. Menjadi film yang ramai diperbincangkan baik dunia perfilam nasional maupun internasional.
Wiro Sableng, sebuah tokoh fiksi terbesar di Indonesia pada zamannya memang dibuat mulai dari busana, tingkah laku, cerita, dialog, sampai senjata pun produk lokal.
Adalah Bastian Tito, sang genius di balik cerita Wiro Sableng. Ia adalah seorang penulis kelahiran Agustus 1945 yang menuangkan imajinasinya akan pendekar khas Indonesia.
Novelnya pun diterbitkan ke dalam 185 seri selama 39 tahun, yaitu sejak 1967. Pada masanya, novel itu menjadi sebuah novel yang laris manis.
Popularitas Wiro Sableng semakin meroket pada era 1980-an karena ia diadaptasi ke film. Karakter Wiro kala itu diperankan oleh Tony Hidayat. Cerita yang sama kemudian sempat diadaptasi dalam sinetron pada era 1990-an, dengan pemerannya Herning Sukendro alias Ken Ken.
Namun memasuki era 2000-an, Wiro Sableng menghilang bak ditelan bumi.
GO INTERNATIONAL
Timbul tenggelam, namun tetap dicintai oleh masyarakat Indonesia, itulah kisah yang dialami tokoh fiksi ciptaan Bastion Tito yang berjudul Wiro Sableng.
Awal diciptakan ia merupakan novel best seller, namun kemudian menghilang. Lalu diangkat kembali menjadi film dan kemudian menjadi perbincangan lokal maupun internasional.
Ya. Setelah sukses membuat gebrakan tayang di negeri sendiri, kini Wiro Sableng bakal go international dengan merambah AOV (Arena of Valor) di Taiwan.
Berita tentang perilisan Wiro Sableng di Taiwan ini sebenarnya sudah ada bocoran dari instagram kakak ipar Vino G. Bastian beberapa waktu lalu .
Kabarnya, Wiro Sableng dalam AOV ini memiliki tiga kesaktian yang ditampilkan. Diantaranya adalah Skill 1 yang disebut 212 Axe yang memunculkan senjata kapak mau Naga Geni.
Lalu, kesaktian level 2 adalah Tornado Fist yaitu kemampuan mendorong musuh dengan tangannya yang telah dipenuhi kekuatan dari 212. Kesaktian puncaknya disebut Sunray Fist, yaitu pukulan matahari.
SERVER TAIWAN
AOV (Arena of Valor) merupakan game yang sedang naik daun karena iklannya dibuat dengan gencar dan ada dimana-mana. Cara bermain game ini adalah semakin bertambah pemain, semakin sering pula teman-teman bertemu pemula. Sehingga mereka bisa berbagi info tentang bagaimana cara bermain game bergenre MOBA.
Kabar terbarunya, Wiro Sableng kini menjadi salah satu hero terfavoritnya para Challengers (pemain AOV) di Indonesia.
Melihat kesuksesan tersebut, Tencent bakal menghadirkan Wiro Sableng ke server AOV negara lain di seluruh dunia.
Sebagai permulaannya, Taiwan dipilih sebagai server kedua yang akan bisa merasakan hebatnya Wiro Sableng.
Wiro Sableng pun akhirnya dirilis di server Taiwan pada 10 Oktober 2018 yang baru lalu.
Dengan rilisan ini, berarti, Wiro Sableng secara resmi sudah bisa dimainkan oleh Challengers yang bermain di server Taiwan.
BAHASA NEGARA SERVER
Sedikit perbedaannya adalah, jika di Indonesia maka Wiro Sableng menggunakan bahasa Indonesia. Namun, untuk Wiro Sableng di server AOV negara lain akan menggunakan suara yang dilokalisasi ke dalam bahasa negara masing-masing.
Dengan demikian, jika dimainkan oleh server Taiwan maka Wiro Sableng akan menggunakan suara bahasa negara Taiwan.
Walaupun begitu, super hero legendaris Indonesia ini tetap menggunakan elemen-elemen khas Indonesianya, seperti senjata Kapak Maut Naga Geni 212 dan pukulan-pukulan Saktinya.
TUJUAN UTAMA LIFELIKE PICTURES
Dengan munculnya Wiro Sableng di server luar negeri, tentu ini menjadi sebuah kebanggaan bagi para pemain AOV Indonesia.
Karena, Wiro Sableng menjadi salah satu game lokal Indonesia yang naik tingkat ke level Internasional.
Tentu saja ini adalah hal yang selaras dengan tujuan utama Lifelike Pictures, rumah produksi film Wiro Sableng, ketika bekerja sama dengan Tencent dan Garena Indonesia dalam menciptakan hero ini.
Bahkan sebelum akhirnya masuk ke dalam dunia AOV, Sheila (Lala) Timothy, CEO Lifelike Pictures pada awal tahun 2015 sudah terpikir untuk membuat film-nya dan baru kesampaian saat ini.
Lala adalah kakak ipar aktor Vino G. Bastian, putra Bastian Tito. Sejak awal Lala sudah menyadari adanya potensi besar Wiro Sableng.
“Awalnya saya enggak berani karena saya tahu ini laga dan fantasi. Artinya kalau mau dibikin keren harus riset yang luar biasa dan perlu ngumpulin orang-orang yang punya hati dan passion,” kata Lala saat ditemui CNNIndonesia.com
Setelah sukses dalam filmnya, maka Lifelike Pictures ingin mengenalkan tokoh dan cerita lokal Wiro Sableng kepada lebih banyak orang di Indonesia dan juga dunia.
Muncul di server international, tidak hanya mewujudkan tujuan utama Lifelike Pictures saja. Namun, juga keinginan Challengers Indonesia agar bisa bertarung menggunakan Wiro Sableng di ajang turnamen AOV tingkat internasional.
Semoga kepopuleran Wiro Sableng tak hanya dinikmati oleh masyarakat di Indonesia, namun juga bisa menyebar di server negara-negara lain.
Kita doakan saja ya?
