Terakhir diperbarui 20 Januari, 2019
Layar.id – Glass dipasarkan selayaknya film blockbuster dari studio besar, tetapi dengan budget yang jauh lebih murah. Kembali pada tahun 2000 lalu, M. Night Shyamalan merilis Unbreakable, sebuah film drama karakter yang kebetulan tentang superhero. Pada saat debutnya, Unbreakable tidak sukses secara kritis atau secara komersial seperti melampaui The Sixth Sense, tetapi film ini sendiri mendapatkan pengikut yang begitu antusias dan akhirnya terbukti jauh lebih maju dari masanya. Hampir dua dekade setelah pemutaran perdananya, Unbreakable dianggap sebagai salah satu film terbaik dari M. Night Shyamalan.
Karena dengan elemen superhero/komik, Unbreakable tampak matang untuk mendapatkan sekuel, tetapi tidak ada yang membuahkan hasil dalam waktu yang lama. Kemudian, Shyamalan memberikan sentuhan terbaiknya bersama Split, yang dinyatakan sebagai kelanjutan Unbreakable. Antisipasi sutradara meroket untuk film berikutnya, yang merupakan akhir dari trilogy, Glass. Ini jelas judul besar yang dirilis pada bulan Januari ini, dan Universal memasarkan film ini selayaknya film Marvel atau DC. Tetapi dibandingkan dengan beberapa proyek tersebut, Glass adalah film yang relatif murah.
Anggaran produksi yang digunakan Glass dilaporkan hanya sebesar $ 20 juta. Angka itu lebih dari dua kali lipat dari anggaran produksi Split ($ 9 juta), tetapi jauh lebih rendah dari Unbreakable dengan anggaran sebesar $ 75 juta.
Terlebih lagi, Shyamalan memiliki lebih banyak berinvestasi di Glass daripada Universal atau Disney. Baru-baru ini keluar sang filmmaker secara pribadi membiayai film-film terbarunya seperti The Visit, Split, dan Glass. Ini memberikan Shyamalan keleluasaan kreatif yang besar pada proyek-proyek tersebut, tetapi juga merupakan usulan yang berisiko. Jika salah satu dari pekerjaan itu gagal, Shyamalan akan rugi besar. Untung dan cerdasnya, ia tetap kreatif untuk memastikan berhasil meraup keuntungan maksimal. Glass diperkirakan akan menjadi hit besar, berpotensi menghasilkan keuntungan sebesar $ 120 juta di seluruh dunia pada akhir pekan opening-nya.
Anggaran $ 20 juta berarti Glass harus meraup sekitar $ 40 juta untuk tidak rugi. Namun bagusnya, film ini bersiap untuk sukses di awal perjalanannya. Ulasan untuk Glass sebagian besar berat ke arah negatifnya, banyak yang melihatnya sebagai akhir trilogi yang mengecewakan. Jika publik berbagi sentimen itu, Glass bisa saja kalah di pekan keduanya.
Baca juga – GLASS – Film Psikologi Thriller Yang Misterius Sekaligus Menegangkan
