Setelah The Mummy, akan hadir film yang menceritakan tentang asal usul Princess Ahmanet, dan bocoran filmnya pun sudah terkuak.
Sutradara Alex Kurtzman dan aktris Sofia Boutella telah membocorkan rincian lebih mengenai Princess Ahmanet dalam film reboot The Mummy yang dibintangi oleh Tom Cruise. Studio Universal Pictures berharap bisa menciptakan kembali kebangkitan dari makhluk klasik dengan meluncurkan film reboot The Mummy pada bulan Juni mendatang.
“Trailer telah menampilkan secuplik adegan penting yang memberi gambaran mengenai alur cerita, belum ada rincian lebih lanjut mengenai dari mana asal usul Princess Ahmanet”
Namun kali ini, studio membuat cerita yang berbeda dengan menjadikan seorang wanita sebagai karakter utama dalam film. Dan sementara teaser trailer telah menampilkan secuplik adegan penting yang memberi gambaran mengenai alur cerita, belum ada rincian lebih lanjut mengenai dari mana asal usul Princess Ahmanet.
Namun baru-baru ini ada beberapa latar belakang Ahmanet yang terkuak ke publik:
“Ayah Ahmanet mengingkari janji untuk menjadikannya seorang firaun setelah ia mendapatkan anak laki-laki. Pengkhianatan itu membawanya ke sejumlah teror yang diwujudkan pada Boris Karloff dalam film pertama Mummy di tahun 1932.”
Cerita ini sebagian besar mengambil lokasi di London, di mana para penggemar dapat bertemu dengan Dr. Henry Jekyll (Russell Crowe). Namun hanya karena nama familiar lainnya dari dunia perfilman horor juga muncul di The Mummy, Kurtzman memperingatkan penggemar agar tidak menarik kesimpulan bahwa film ini merupakan perkumpulan dari monster di seluruh dunia dengan mengatakan:
“Film ini berjudul The Mummy, bukan The Mummy bertemu dengan 12 monster lainnya. Jika kita menciptakan sebuah dunia yang terasa menarik dan menyeramkan, maka kita akan berhasil mendirikan dunia yang lebih besar.”
https://www.instagram.com/p/BTHu1jpFpbs/?taken-by=entertainmentweekly
Mengenai Ahmanet, Kurtzman mengatakan bahwa sang putri ialah “wanita yang tidak puas ditempatkan pada posisinya dan menginginkan sesuatu yang lebih.” Namun terlepas dari kenyataan bahwa sang putri telah “ditempatkan pada posisinya,” Boutella menganjurkan kepada para penggemar agar tidak berharap bahwa Ahmanet akan menjadi perwujudan dari kejahatan seutuhnya. Ini dikarenakan dirinya yang juga seorang putri, dan tentunya mempunyai kepribadian yang agung.
