Layar.id – Para penyuka film yang memberikan kesan memacu ardenali bisa menonton slapface. Film yang bercerita tentang bullying dan kekerasan dibawakan dengan nuansa horror yang pembawaannya dark dan gloomy. Adegan dalam film ini digambarkan dengan metafora sehingga menciptakan makna lebih dalam dan mengajak imajinasi ikut bermain.
Secara garis besar, Slapface bercerita tentang kisah kakak beradik bernama Lucas dan Tom. Mereka tinggal di sebuah rumah dalam hutan semenjak orangtuanya akibat kecelakaan mobil.
Anna sebagai teman Tom diajak tinggal bersama di rumah. Sebenarnya. Anna berusaha mengenal Lucas lebih dekat tapi Lucas merasa kalau Anna hanya mengambil perhatian Tom, mereka terlihat lebih banyak menghabiskan waktu bersama. Disamping itu, Anna menyadari permainan “slapface” antara Tom dan Lucas saat Tom mendengar hal buruk mengenai Lucas.
Walaupun ada kedekatan sebagai kakak dan adik yang saling menyayangi, dari sisi Tom masih memiliki kebiasaan buruk yang suka minum dan perasaan serta tuntutan harus menjadi orang tua Lucas. Itulah yang membuat Tom menjadi keras dengan Lucas. Disamping itu, Tom tidak ingin orang lain mengkhawatirkan Lucas walaupun dia tidak bisa terus menemani Lucas karena bekerja.
Hingga datang si kembar, Donna dan Rose, yang sering membully Lucas. Tapi, Moriah yang diam2 berteman dengan Lucas untuk menjaga citra dan persahabatannya dengan Donna dan Rose, walaupun dia sadar bahwa itu adalah sesuatu yang salah.
Ketika Lucas dibully si kembar Donna dan Rose, Moirah membuat ide tantangan pada Lucas untuk masuk ke gedung terbengkalai yang dikabarkan tempat tinggal penyihir, Virago. Sejak saat itulah terjadi hubungan aneh Lucas dan Virago.
Kesan yang dibawakan dalam film ini menggambarkan dampak bullying dan kekerasan hanya saja dikemas dengan cara berbeda. Vibe dark gloomy mood yang dibentuk di film ini nampak terasa bahkan hampir terjadi di setiap adegan. Alur yang digunakan membuat perasaan penasaran semakin meningkat tentang misteri antara si penyihir dan Lucas.
Selain itu, hal lain yang menimbulkan gap mengenai alasan Lucas tiba-tiba mencari berita sehingga ditemukan berita mengenai kediaman Fishkill Wakefield, rumah penyihir Virago. Sebuah ide muncul dari berita itu, Lucas menanam fotonya dan sang ibu di depan rumah Wakefield kemudian mengiris tangannya di atas foto dan berharap ibunya hidup kembali.
Kemungkinan kita akan mengira kalau Virago itu nyata tapi di ending film saat Lucas dan Tom melakukan permainan slapface tentang apa yang terjadi pada Lucas dirasakan oleh si penyihir sehingga semuanya nampak jelas.
Film ini lebih banyak menceritakan kisah menyedihkan Lucas yang harus berjuang sendirian terhadap bullying dari si kembar, kekerasan kakaknya, Moirah dianggap tapi lebih memilih persahabatan dengan si kembar daripada dengan Lucas.
