Terakhir diperbarui 20 April, 2022
OSCAR LEBIH MENYUKAI SUTRADARA YANG MENULIS FILMNYA SENDIRI.
Jakarta, Layar.id – Ajang perfilman bergengsi tahunan Oscar telah menominasikan empat sutradara untuk dinobatkan sebagai “Best Director This Year“. Keempat sutradara ini dipilih berdasarkan skenario yang mereka buat dalam proyek film mereka. Peraih nominasi tersebut adalah Chloe Zhao (‘Nomadland‘), Emerald Fennell (‘Promising Young Woman‘), Lee Isaac Chung (‘Minari‘), dan Thomas Vinterberg (‘Another Round‘).
Selama dekade terakhir ini, kebanyakan sutradara pemenang Oscar dinominasikan berdasarkan skenario yang mereka buat. Dilansir dari GoldDerby, tahun lalu Boon Joon-Ho memenangkan penghargaan Sutradara Terbaik. Direktor film ‘Parasite‘ itu juga memenangkan Penghargaan Original Screenplay bersama dengan Han Jan.
Baca juga: Ini Dia Lawan Main Kristen Stewart dalam Film Terbarunya!
Kemenangan para sutradara dalam ajang penghargaan perfilman bukanlah hal yang baru ini terjadi. Ajang penghargaan Academy Awards yang pertama (1929) menobatkan Charlie Chaplin sebagai dua titel, yaitu ‘Best Actor‘ dan ‘Comedy Direction‘ untuk filmnya, yaitu ‘The Circus‘. Film itulah yang juga ia sutradarai dan tulis skenarionya. Sayangnya, pihak penyelenggara menarik film ‘The Circus‘ dari kategori penghargaan yang dinilai kompetitif. Alasannya, karena ini Academy Awards yang pertama, penghargaan ini diberikan kepada Chaplin sekaligus secara khusus untuk kategori skenario, akting, produser, dan sutradara. Bagi Academy Awards, prestasi yang dinilai kolektif ini menempatkan Charlie Chaplin pada kategorinya sendiri.
BEBERAPA SUTRADARA/DIREKTOR YANG MEMENANGKAN PENGHARGAAN OSCAR
Ajang penghargaan Oscar atau Academy Awards telah berlangsung selama sembilan dekade dan berhasil menobatkan puluhan sutradara terbaik setiap tahunnya. Di bawah sistem studio pada umumnya, ada penggambaran perbedaan yang jelas antara sutradara dan penulis skenario.
Penulis naskah teater Ben Hecht dan Charles MacArthur memenangkan Oscar untuk film yang rilis tahun 1935, yaitu ‘The Scoundrel‘ sebagai sutradara dan penulis naskah. Banyak sutradara atau penulis naskah yang memulai karyanya sebagai screenwriters atau penulis skenario) kemudian beralih menyutradarai film yang mereka tulis karyanya. Penyebabnya satu, mereka tidak puas dengan cara sutradara mengarahkan film yang mereka tulis, juga banyaknya misinterpretasi sutradara terhadap naskah yang mereka tulis.
Baca juga: Jessica Alba Buka Rahasia tentang Kemundurannya di Hollywood
Ada pula Preston Sturges, yang menulis naskah film klasik seperti ‘Easy Living‘(1937) dan ‘Remember the Night‘ (1940). Sturges berkesempatan untuk menyutradarai film yang ia tulis, yaitu The Great McGinty (1940), film yang berhasil menobatkannya sebagai pemenang Oscar untuk skenario orisinilnya.
Tahun 1945, Billy Wilder berhasil memenangkan Oscar pertama kalinya sebagai penulis naskah dan sutradara untuk film ‘The Lost Weekend‘. Penghargaan skenarionya ia menangkan bersama rekannya, yaitu Charles Brackett. Tahun sebelumnya, ia juga berhasil mendapat nominasi sebagai sutradara dan penulis naskah bersama Raymond Chandler untuk film ‘Double Indemnity‘. Lima belas tahun setelah kemenangan ‘The Lost Weekend‘, Wilder kembali memenangkan Oscar di kategori yang sama berkat filmnya, ‘The Apartment‘. Beberapa sutradara juga terus membuat prestasi di bidang directing dan screenwriting. Hal itu tetap berlanjut di dekade 2000-an.
Baca juga: Komik Karya Keanu Reeves “BRZRKR” Akan Tayang di Netflix!
Tahun 2003, Peter Jackson dianugerahi Oscar sebagai sutradara, penulis naskah bersama Philippa Boyens dan Fran Walsh, juga produser. Film yang mengharumkan namanya adalah bagian terakhir trilogi ‘The Lord of The Rings‘. Kemenangan yang sama dalam tiga kategori ini juga diraih oleh Joel dan Ethan Coen pada 2008 dengan film ‘No Country for Old Men‘. Terakhir, ada Alejandro G. Iñárritu yang memenagkan Sutradara Terbaik di Oscar 2015. Ia juga berperan dalam penulisan naskah dan sebagai produser untuk film ‘Birdman‘.(Esthr/Shfa)
Sumber dan Foto: Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.