Jakarta, Layar.id – Assassination Classroom adalah sebuah film live action adaptasi dari manga berjudul sama. Kisah bercerita tentang sesosok makhluk aneh yang berkekuatan tinggi dan menyebabkan bulan hancur 70%. Ia meminta menjadi guru di sekolah dan mengizinkan anak-anak muridnya untuk terus mencoba membunuhnya selama setahun ke depan.
Film ini disutradarai oleh Eiichiro Hasumi yang bertugas sebagai sutradara untuk seri animasi Resident Evil: Infinite Darkness tahun lalu. Naskahnya ditulis oleh Tatsuya Kanazawa berdasarkan manga karangan Yusei Matsui. Film ini sudah dirilis pada 21 Maret 2015 dan dilanjutkan dengan sequel Assassination Classroom: Graduation di tahun berikutnya.
Dalam film ini, Ryosuke Yamada berperan sebagai Nagisa Shiota, salah seorang siswa di kelas yang diajari makhluk aneh tersebut. Nagisa ternyata memiliki bakat tersembunyi sebagai seorang petarung dan pembunuh.
Masaki Suda berperan sebagai Kurama Akabane, teman Nagisa yang sebenarnya pintar tetapi berandalan. Maika Yamamoto berperan sebagai Kaede Kayano, siswi misterius teman dekat Nagisa yang menyimpan rahasia besar di akhir.
Dari pihak guru sendiri, Kazunari Ninomiya bertugas sebagai pengisi suara si makhluk aneh yang kemudian diberi nama Koro Sensei. Ada juga Kang Ji Young yang berperan sebagai guru cantik mantan pembunuh Irina Jelavic dan Kippei Shiina sebagai Tadaomi Karasuma yang ditugaskan militer Jepang untuk mengawasi kelas.
SINOPSIS ASSASSINATION CLASSROOM
Sesosok makhluk misterius mengancam bumi setelah ia menghancurkan 70% bulan. Makhluk aneh itu memiliki bentuk aneh berwarna kuning bulat dan memiliki banyak tentakel. Tidak ada senjata yang bisa melukainya, tidak ada benda yang bisa lebih cepat darinya, dan otaknya yang pintar juga selalu berhasil menipu musuh.
Setelah mengancam akan menghancurkan bumi bulan Maret tahun depan, ia mengajukan permintaan. Ia meminta menjadi guru wali kelas di SMP Kunugigaoka kelas 3 E. Sebagai gantinya, ia bersedia memberitahu kelemahannya juga mengizinkan para muridnya membunuh kapan saja selama di sekolah. Pemerintah menyetujui hal ini.
Baca juga: Kimi ni Todoke: Kisah Cinta Remaja yang Pemalu
Nagisa Shota adalah salah satu murid di kelas 3 E ini. Kelas ini adalah kelas yang dikenal sebagai kelas “buangan” karena berisi anak-anak dengan nilai terendah satu angkatan di sekolah. Mereka juga ditempat di kelas yang bobrok dan fasilitas yang minim. Namun di hari pertama sekolah ini, ada perubahan besar.
Tadaomi Karasuma mewakili mengenalkan makhluk tentakel kuning itu sebagai guru baru mereka. Selain itu, mereka juga diimingi hadiah 10 miliar yen bagi siapa pun yang berhasil membunuh guru mereka ini. Si makhluk juga memberitahu kelemahannya dan senjata yang cocok sudah diberikan kepada murid-murid. Guru baru ini kemudian mendapat nama Koro Sensei.
Dimulai kehidupan sekolah yang baru sambil berusaha membunuh guru mereka ini. Mereka semua belajar bersama, bermain bersama, membuat rencana pembunuhan bersama, sambil diajari oleh Koro Sensei.
PENUH KOMEDI
Meski premis ceritanya terdengar menyeramkan dan menegangkan, namun film ini sepenuh jauh dari kata horor. Hal ini dikarenakan sosok makhluk tersebut memiliki sifat yang unik. Ia tidak pernah sengaja melukai anak-anak dan mengajari mereka dengan baik layaknya seorang guru. Bahkan bila siswa dalam bahaya, ia akan menyelamatkan mereka.
Selain itu, meski bentuk wajahnya aneh (bulat kuning dengan mata setitik hitam dan mulut yang besar), namun guru satu ini sangat ekspresif. Sifatnya yang santai juga membuat murid-murid mau berbicara dengannya dan akhirnya menjadi akrab. Suasana kelas pun tidak selalu menegangkan dan penuh darah. Bahkan Koro Sensei akan memuji bila ada yang berhasil melukainya.
Nagisa dan teman-teman pun akhirnya belajar bahan sekolah di bawah bimbingan Koro Sensei. Dari kelas yang dipandang rendah, mereka perlahan mulai berhasil bersaing dengan anak-anak kelas lain, bahkan kelas anak-anak pintar Kelas A. Mereka juga belajar banyak hal di luar bahan sekolah, seperti bela diri, menembak, bahkan parkour.
Film ini penuh situasi lucu, perkembangan anak muda, aksi melawan para pembunuh Koro Sensei, juga persaingan nilai antar siswa satu sekolah. Bagi Anda yang ingin merasakan thriller dalam suasana komedi santai, film ini bisa menjadi pilihan yang cocok untuk Anda.
Assassination Classroom berhasil membawa Ryosuke Yamada memenangkan Rookie of the Year pada Japan Academy Prize tahun 2016. Selain itu, film ini juga diputar di Fantasia Film Festival 2015 dan Bucheon International Fantastic Film Festival tahun 2015.
Sumber: Asianwiki, Rotten Tomatoes
Foto: berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.