Terakhir diperbarui 22 April, 2022
Akhir-akhir ini, nama sutradara asal Italia semakin bersinar. Dialah Luca Guadagnino, seseorang yang telah menghasilkan I Am Love, A Bigger Splash, dan Call Me By Your Name. Kali ini namanya kembali disebutkan untuk menyutradarai reboot dari film legendaris Scarface. Ya, film yang pernah dibintangi oleh Al Pacino di tahun 80-an ternyata juga reboot dari film yang dibuat pada tahun 30-an.
Scarface bercerita tentang seorang imigran asal Kuba. Film ini sendiri sebenarnya sudah dalam perbincangan sejak tahun 2011. Beberapa nama sutradara digaungkan namun akhirnya mengundurkan diri. Sebut saja David Yates dan Antoine Fuqua. Untuk naskahnya sendiri ditulis oleh Coen bersaudara, yang sebelumnya pernah dipegang oleh Gareth Dunnet-Alcocer, Jonathan Herman and Paul Attanasio. Pada akhirnya, kursi sutradara pun jatuh pada Luca Guadagnino.
Sebenarnya ini bukanlah kali pertama proyek reboot film oleh Luca. Pada tahun 2018, Luca pernah merilis film berjudul Suspiria yang di reboot dari film berjudul sama yang diproduksi pada tahun 80-an. Film ini dibintangi oleh Dakota Johnson dan Tilda Swinton yang dengan entengnya memerankan tiga karakter yang sepenuhnya berbeda. Film ini mendapatkan sambutan yang sangat baik karena memang berbeda dari film aslinya, dan cenderung lebih merah dari yang diperkirakan. Judul film klasik lainnya, yang juga diambil dari novel, adalah The Lord Of The Fireflies. Film ini sudah dua kali diadaptasi ke bentuk film, dan sekarang Luca akan membuat versinya sendiri. Kabar terakhir, film ini sudah menemukan penulis naskah yang cocok, yaitu Patrick Ness. Film bertema gelap tentang kekejaman dunia anak ini sepertinya sangat cocok bagi Luca, mengingat Suspiria yang luar biasa. Dan hal yang sama, yang sepertinya sudah melekat dengan gaya sutradara Luca, akan sangat cocok bagi Scarface.
Belum ada kabar lebih lanjut kapan film ini akan ditayangnya. Tapi, mengingat sepak terjang Luca dan kisah Scarface itu sendiri, ada baiknya proyek ini berjalan dengan lancar tanpa ada pertukaran kursi sutradara atau penulisnya lagi. Hal yang lebih penting, semoga aktor yang dipilih bisa memerankannya dengan baik. [cel/ech]
