Jakarta, layar.id – Blue Miracle (2021) merupakan film yang diangkat dari kisah nyata. Film ini digarap oleh sutradara Julio Quintana. Diperankan oleh Jimmy Gonzales, Dennis Quaid, Anthony Gonzales, Fernanda Urrejola, dan Issac Arelanes.
Blue Miracle menceritakan tentang perjuangan sepasang suami istri mengelola panti asuhan Casa Hogar yang sedang di ambang kebangkrutan. Mereka harus mempertahankan panti asuhan agar Casa Hogar tetap ada, karena ada anak-anak jalanan yang mereka tampung.
Sesuai dengan judulnya film ini mengusung tema berwarna biru, seperti latar berwarna biru, lautan lepas, dan dinding Casa Hogar. Film yang berdurasi 95 menit ini bisa menajdi tontonan hangat bersama keluarga. Blue Miracle merupakan drama ringan namun bisa menguras emosi penontonnya.
Baca juga: Rekomendasi 6 Drama Romantis Lee Dong Wook, Wajib Tonton
Sinopsis Blue Miracle
Omar (Jimmy Gonzales) dan Becca (Fernanda Urrejola) merupakan sepasang suami istri yang mengelola panti asuhan Casa Hogar daerah Mexico. Omar dan Becca menampung anak-anak jalanan dan merawat mereka seperti anak mereka sendiri di Casa Hogar.
Panti Asuhan Casa Hogar saat ini sedang mengalami krisis keuangan. Omar dan Becca mengalami hutang di Bank sehingga berdampak pada masa depan Casa Hogar dan anak-anak panti. Omar berusaha mencari cara agar bisa bicara dengan bank untuk menutupi hutangnya sementara waktu. Namun sayang pihak bank terus menelpon Omar untuk segera melunasi hutangnya.
Pada saat malam hari cuaca di pelabuhan diprediksi akan badai sehingga Omar dan anak-anak Casa Hogar segera mempersipakan untuk kemungkinan yang terjadi. Mereka menampung pasir dalam karung agar menahan air tidak masuk dalam kamar-kamar di Casa Hogar.
Omar dan beberapa anak-anak asuhannya datang ke menemui Wayne Bisbee dan Tricia Bisbee untuk meminjam pompa air. Namun Omar dan anak-anak panti mendapatkan keajaiban di mana mereka ikut bergabung dalam turnamen memancing Bisbee. Lomba memancing tersebut berhadiah besar yang dipastikan dapat menjadi solusi dari masalah di Casa Hogar.
Omar dan anak-anak asuhannya bergabung bersama kapten Wade. Di sisi lain Kapten Wade pria lanjut usia yang berasal dari Dallas Amerika Selatan kurang setuju digabungkan dengan anak-anak yang tidak pengalaman memancing. Kapten Wade mempunyai pengalaman dalam memancing 2 kali berturut-turut memenangkan kompetisi memancing.
Turnamen dilakukan selama 3 hari dengan ketentuan yang mendapatkan Ikan Marlin berukuran besar. Meskipun begitu Kapten Wade merasa tidak terima di pasangankan dengan anak-anak remaja yang tidak punya pengalaman, namun perlahan ia bisa menerimanya.
Apakah mereka berhasil mendapatkan Ikan Marlin untuk mendapatkan juara? Apakah Casa Hogar akan tetap menjadi tempat penampungan anak-anak? Saksikan kisah mereka dalam paltform streaming Netflix.
Sumber : dari berbagai sumber
foto: imdb.com dan netflix.com
