Terakhir diperbarui 28 Agustus, 2023
Film Korea rupanya juga mampu mencuri hati berbagai pemirsa bahkan hingga mancanegara. Film tersebut ialah Taxi Driver, yang hingga saat ini telah raih jumlah penonton hingga 12 juta dari seluruh dunia.
Film drama asal Korea, Taxi Driver yang telah rilis pada 2 Agustus 2017 lalu ternyata masih diputar sampai saat ini di bioskop Korea Selatan. Bahkan film ini juga masih betah bercokol di sejumlah bioskop mancanegara yang menayangkan. Data yang diperoleh dari Komisi Promosi Film pada tanggal 16 September 2017 mencatat film ini telah mencapai jumlah penonton sebanyak 12.125.448 dalam kurun waktu sebulan lebih ini.
Film Taxi Driver juga masuk jajaran Box Office dan termasuk ke dalam film yang paling banyak ditonton di Korea Selatan tahun 2017. Film besutan sutradara Jang Hoon ini dikemas dalam tiga bahasa, yaitu Korea, Bahasa Inggris dan Jerman. Dibuat dalam Bahasa Jerman karena salah satu aktor utamanya, Thomas Kretschmann, adalah aktor murni kelahiran Jerman. Film ini terpilih sebagai salah satu nominasi Best Foreign Language Film dalam ajang 90th Academy Awards.
Aktor utama dari Taxi Driver adalah aktor ternama Song Kang Ho. Aktor pria yang telah memulai debutnya sejak tahun 90-an itu telah memenangkan penghargaan sebagai Best Actor dalam ajang Fantasia International Film Festival ke-21 untuk film Taxi Driver.
Peran Song Kang Ho dalam film ini tidak sembarangan dipilih. Ia diseleksi langsung oleh panitia khusus Dewan Film Korea.
“Taxi Driver berhasil menggambarkan tidak hanya karakteristik yang berbeda dari Korea Selatan, tetapi juga bagaimana hak asasi manusia dan demokratisasi telah dicapai di kawasan Asia,” kata Dewan tersebut dalam sebuah pernyataan.
Ia terpilih atas pertimbangan prestasi-prestasi yang telah ia raih. Seperti masuknya ia ke dalam beberapa nominasi penghargaan atas film-filmnya, memenangkan beragam penghargaan dan tergabungnya ia dengan Academy of Motion Pictures Arts and Sciences (AMPAS) sebagai salah satu anggota Korea pertama tahun 2015.
Setting film ini diambil pada tahun 1980. Film diangkat dari kejadian nyata pada masa silam, di mana saat itu tengah terjadi konflik di daerah Gwangju. Saat itu terjadi kediktatoran dalam militer, hingga terjadi pembantaian atas orang-orang yang tengah berdemonstrasi di Gwangju.
Sinopsis
Film dengan total durasi 137 menit ini menceritakan tentang perjalanan seorang supir taksi dari Seoul menuju Gwangju, mengantar seorang jurnalis Jerman. Dalam perjalanan, mereka bertemu dengan orang-orang Guangzhou. Daerah Gwangju saat itu terisolasi. Sulit menemukan kebenaran atas apa yang terjadi di sana.
Sosok supir taksi dan wartawan Jerman ini dipercaya sebagai saksi penting atas kejadian silam. Ia memberitahu dunia atas apa yang terjadi di Gwangju. Peristiwa ini merupakan salah satu kasus menyakitkan yang dihadapi Korea Selatan menuju era demokrasi.
Insiden ini dinamakan Pemberontakan Gwangju. Motif yang melatarbelakangi film Taxi Driver ini adalah surat kabar. Sebuah artikel dalam surat kabar merupakan kontribusi terhadap demokritisasi Korea dan kesaksian wartawan asal Jerman, Jurgen Hintzter yang telah menerima penghargaan 2nd Song, Kunho tahun 2003.
Di balik kesuksesan sebuah film, pastilah ada kendala pula di baliknya. Kendala juga dialami oleh 4 pemain utama. Ini pertama kalinya, mereka main film bersama dalam satu kesempatan. Keempat aktor ini saling berinteraksi satu sama lain dengan hati-hati dan seksama agar saling menyadari sifat masing-masing.
Pada masa pra-produksi, diperlukan waktu sekitar 5 bulan untuk menemukan cara bagaimana merasakan suasana tahun 80-an di Korea. Kesulitan juga dialami karena perubahan gedung, jalan dan atmosfer yang sangat berbeda dengan tahun 80-an. Akhirnya, mereka memutuskan untuk membangun semua set dalam ukuran yang sebenarnya di lahan kosong di Gwangju. Perihal properti turut ambil andil. Taksi yang digunakan melambangkan representasi simbolik taksi Gwangju pada masa itu. Sebisa mungkin dibuat seperti keadaan asli.
Film ini disiarkan di negara-negara lain seperti Amerika Utara, Australia, New Zealand, Inggris, diikuti negara-negara Asia lainnya seperti Hongkong, Taiwan dan Jepang. Sebagai kehormatan, Taxi Driver telah ditonton oleh presiden Korea Selatan, Moon Jae In, beserta keluarganya.
Ia berkomentar “Kebenaran tentang pemberontakan belum sepenuhnya terungkap. Inilah tugas yang harus kita selesaikan. Saya yakin film ini akan membantu mengatasinya.” Dengan sifat kemanusiaan yang bersifat menyeluruh dalam film ini, tim di balik layar yakin bahwa pesan dalam Taxi Driver akan diterima dengan baik oleh segenap masyarakat yang menontonnya. (Edit/Claudia)
