Connect with us

Hi, what are you looking for?

Berita Hiburan

Siap Sapa Pemirsa, Catat Tanggal Tayang Film Silariang; Cinta yang (Tak) Direstui !

Film Silariang

Terakhir diperbarui 30 November, 2022

Kembali mengangkat kisah cinta terlarang dengan bumbu adat istiadat suku Bugis – Makassar, film Silariang: Cinta yang (Tak) Direstui siap sapa pemirsa 18 Januari mendatang!

Jakarta, Layar.id – Cinta yang tak mendapat restu orang tua memang menjadi hal pahit yang harus dihadapi oleh sebagian orang. Kisah ini memang sudah banyak difilmkan, dan satu lagi muncul ditambah dengan bumbu aturan adat istiadat suku Bugis – Makassar, Silariang: Cinta yang (Tak) Direstui.

Film ini merupakan film pertama hasil kerja sama rumah produksi asal Makassar, Inipasti Communika dengan Indonesia Sinema Persada. Dan jelas, orang-orang yang terlibat di dalamnya juga perpaduan antara sineas Ibu Kota dengan sineas asli Makassar.

Sebut saja Wisnu Adi sebagai sutradara, kemudian Kunun Nugroho sebagai co-sutradara, Oka Aurora sebagai penulis skenario dan masih banyak lagi. Di lini para pemain film juga tak kalah menarik, ialah aktor muda, Bisma Karisma, aktris cantik, Andania Suri, aktris kawakan peraih 2 piala citra, Dewi Irawan, serta sederet aktor asal Makassar seperti Nurlela M. Ipa, Muhary Wahyu Nurba, Sese Lawing, Cipta Perdana, Fhail Firmansyah dan lain-lain.

Alasan Mengangkat Tema Silaring Menjadi Sebuah Film

Ditemui pada acara jumpa pers film Silariang: Cinta yang (Tak) Direstui Rabu, 10 Januari 2018 di café Alegro, Epiwalk, Kuningan, Jakarta Selatan, Ichwan Persada selaku produser untuk film ini mengaku sudah lama ingin menggarap film yang bertema silariang (kawin lari).

“Dari dulu saya memang sudah ingin membuat film yang bertema silariang, karena hal ini saya rasa sangat romantis. Silariang ini kisah yang timeless dan universal, yang tak hanya kita jumpai di Makassar namun juga di daerah-daerah lain,” tuturnya menjabarkan tujuan pembuatan film ini.

Ichwan juga menambahkan bahwa yang membuat film ini semakin menarik ialah karena sudut pandang yang diambil ialah sudut pandang sang pelaku silariang. Tak seperti film-film lain yang lebih banyak mengambil sudut pandang keluarga.

Kebudayaan dan adat istiadat asli Makassar juga menjadi hal utama dalam film ini. Para sineas yang bekerja di balik film Silariang berharap film ini tak hanya menghibur, namun sekaligus menjadi media pengenalan kebudayaan Makassar kepada masyarakat luas.

Tanggapan Dewi Irawan Mengenai Film Silariang

Dewi Irawanpun angkat bicara soal keterlibatannya dalam film ini. Ia mengaku sangat terkesan bisa diajak untuk bergabung dalam film Silariang.

“Saya sangat senang bisa terlibat dalam film ini. banyak pesan moral yang bisa kita petik lewat film Silariang, selain itu, film ini juga menyentil kehidupan percintaan anak zaman sekarang yang mengira hanya dengan cinta semuanya cukup. Padahal banyak hal-hal kecil yang bisa berakibat besar.” Tuturnya kepada para awak media.

Film Silariang: Cinta yang (Tak) Direstui sendiri akan mulai tayang di bioskop pada 18 Januari 2018 mendatang. Untuk kamu yang penasaran, kamu bisa baca dulu ulasan filmnya dari kami di sini. Nah jangan lupa yah untuk beramai-ramai datang ke bioskop dan terus dukung dunia perfilman Indonesia!

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.

Baca Juga

Film Indonesia

Layar.id – Entah kenapa film sebagus Tulang Belulang Tulang ini seperti membicarakan sesuatu namun perjalanannya itu lho terasa membingungkan sekali. Padahal ya film seperti...

Film Indonesia

Terakhir diperbarui 4 Oktober, 2024 Layar.id – Kita bakalan punya film dengan tema masyarakat ADAT lagi! Mungkin bagi yang belum tahu, KawanKawan Picture kali...

Film

Terakhir diperbarui 4 Oktober, 2024 Layar.id – Baru pertama kali-nya kami melihat film Indonesia berdasarkan novel dan masalah yang ada di generasi sekarang ini....

Film Indonesia

Terakhir diperbarui 5 September, 2024 Layar.id – Sebenarnya memahami pasangan itu baik Suami atau istri dan pacar sendiri ada seni-nya. Terkadang memahami maunya mereka...