Layar.id – Angelina Jolie berkunjung ke Yaman, salah satu lokasi lain di dunia yang juga berada di tengah situasi perang seperti di Ukraina. Hal ini dibagikan oleh sang aktris Hollywood (46) lewat Instagramnya pada hari Minggu (06/03). Ia tiba bersama tim United Nations Refugee Agency (UNHCR) di Ibukota Aden untuk memberikan bantuan kepada para pengungsi.
“Saat kita mengikuti horor yang terjadi di Ukraina, dan terus berjuang untuk akhir cepat pada konflik dan akses kemanusiaan, Saya di sini di Yaman untuk mendukung orang-orang yang sangat membutuh kedaiaman,” tulis Angelina Jolie dalam postingannya.
“Situasi di sini adalah salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia, dengan satu warga sipil terluka atau meninggal setiap jam di tahun 2022. Ekonomi tak lagi berjalan akibat perang dan lebih dari 20 juta orang Yaman bergantung pada bantuan kemanusiaan untuk bertahan hidup.”
Aden sendiri saat ini adalah lokasi pemerintahan yang diakui secara internasional. Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan di USAToday bahwa mereka berharap kunjungan Jolie ini akan menarik perhatian lebih banyak orang ke Yaman, salah satu negara termiskin di Yaman yang semakin membutuhkan bantuan.
Baca juga: Jackie Chan Kembali Viral, Apa Kabarnya Sekarang?
KONFLIK YAMAN
Menurut People, kondisi ini sudah berjalan sejak tahun 2014. Pemerintahan yang dipimpin oleh Abdrabbuh Mansur Hadi dan gerakan Houthi dari Dewan Politik Tertinggi masih terlibat dalam perang saudara merebut kekuasaan negara.
Akibatnya, jutaan penduduk Yaman pun berada di tengah kelaparan akibat panceklik. Sebanyak 100.000 lainnya juga menjadi korban konflik, termasuk pengeboman yang didukung oleh Saudi Arabia.
Berdasarkan USAToday, Kantor Kemanusiaan PBB melaporkan bahwa rencana kemanusiaan untuk Yaman tahun 2021 mendapatkan $2.27 miliar dari kebutuhan $3.85 miliar. Angka ini merupakan angka terendah yang dikumpulkan sejak tahun 2015.
Konflik Ukraina dan Rusia sendiri masih terus berlanjut sejak invasi pada 24 Februari. Ini adalah konflik wilayah terbesar di Eropa dalam beberapa dekade terakhir. Menurut PBB, lebih dari 1 juta penduduk Ukraina sudah keluar dari negaranya. Dari data yang tersebar dan terus diperbarui, ratusan penduduk sipil di sana dilaporkan terluka atau meninggal, termasuk anak-anak.
“Minggu ini, sejuta orang dipaksa kabur dari perang mengerikan di Ukraina. Jika kita ada yang bisa kita belajar dari situasi mengejutkan ini, itu adalah kita tidak selektif siapa yang berhal mendapatkan bantuan dan hak siapa yang kita lindungi. Semua orang berhak mendapatkan belas kasihan,” tulis Angelina Jolie dikutip oleh People.
“Hidup korban sipil akibat konflik di mana pun bernilai sama. Setelah 7 tahun perang, penduduk Yaman juga membutuhkan perlindungan, dukungan, dan di atas segalanya, kedamaian.”
Sumber: People, USAToday
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.