Jakarta, Layar.id – Film terbaru Guillermo Del Toro, bertajuk Nightmare Alley telah merilis cuplikannya. Pada Jumat (17/09), kita melihat kegilaan pertamanya, bersama dengan poster baru dan beberapa gambar baru.
Meski demikian, pengalaman layar lebar yang menakutkan ini tidak akan diputar di bioskop hingga 17 Desember 2021.
Bersamaan dengan ini, Disney mengumumkan bahwa perusahaan tersebut berkomitmen untuk merilis secara luas 45 hari sebelum tayang.
AKTOR HEBAT
Nightmare Alley memiliki pemeran hebat seperti Bradley Cooper, Cate Blanchett, Toni Collette, Willem Dafoe, Richard Jenkins, Rooney Mara, Ron Perlman, Mary Steenburgen, dan David Strathairn.
Sejauh ini, yang kita simpulkan dari film tersebut adalah kisahnya tentang mantan seorang pekerja karnival muda yang sekarang bekerja di nightclub.
Stanton Carlisle (Bradley Cooper) memiliki bakat untuk memanipulasi orang. Ia membuat para pendengarnya, sekarang orang kaya milioner, percaya ia bisa membaca pikiran dengan trik dan kata yang dipilih dengan baik.
Stanton kemudian berhubungan dengan seorang psikiater wanita (Cate Blanchett sebagai Dr. Lilith Ritter). Ia ingin membongkar wajah asli Stanton tetapi malah terjebak dalam rencananya.
Baca juga : “Last Night In Soho”, Film Horor Baru Dari Inspirasi Lagu
KESAN NOIR
Tak hanya itu, sebuah teaser juga dirilis oleh Searchlight Pictures pada hari Jumat kemarin.
Dalam trailer ini, sutradara pemenang penghargaan Oscar ini ingin menunjukkan ketertarikannya dengan dunia supernatural untuk noir berperingkat-R yang dibuat di dalam dan di sekitar karnaval.
Teaser penggoda itu sendiri berhasil menjadi tontonan yang memiliki banyak ketegangan meski tanpa monster ala Del Toro yang biasa terjadi dalam film-film garapannya.
Namun di dalamnya justru menampilkan tontonan karnaval, tempat Willem Dafoe sebagai semacam biang keladi.
Sedangkan Blanchett tampil sebagai femme fatalle, dan kemudian mendapat sengatan listrik langsung. Jadi, silahkan lihat teasernya.
Melansir Vanity Fair, Del Toro sepertinya sangat sengaja menghindari banyak kiasan sinema noir di Nightmare Alley.
Del Toro mengungkapkan bahwa ia tidak akan membuat tirai Venesia, dan narasi suara, dan detektif berjalan dengan fedora di jalanan basah.
Alasan itu juga yang membuat pilihan sutradara sengaja tidak memasukkan unsur supernatural dalam noir berperingkat R-nya.
ADAPTASI NOVEL
Nightmare Alley terinspirasi dari novel asli tahun 1946 oleh William Lindsay Gresham yang dibuat berdasarkan hal-hal mengerikan yang dilakukan orang (karakter Cooper) pada akhirnya adalah penipuan.
Baca juga : Sutradara “Train To Busan” Buat KDrama Netflix “Hellbound”
Ini bukan pertama kalinya novel ini diangkat menjadi film. Karena sebelumnya film pertama dibintangi oleh Tyrone Power dan Joan Blondell.
Setelah itu diambil alih oleh Del Toro dan Kim Morgan untuk ditulis naskahnya, dan kemudian menjadi film yang sekarang sedang kita tunggu.
Berdasarkan rilisan teaser maka film ini tampak seperti evolusi alami untuk metafora monster yang telah dikerjakan Del Toro sejak karirnya. Hanya saja kali ini dibawa sepenuhnya ke dunia nyata, tetapi sama menakutkannya.
Kita tahu bahwa Guillermo del Toro memiliki imajinasi yang hebat dan suka bermain di dunia horor atau fantasi.
Dengan film-film seperti Hell Boy, LOTR, The Hobbit, Shape of Water, Pans Labyrinth, dan Crimson Peak, kita tahu sutradara yang satu ini sangat menyukai genre dan storytelling.
Film baru ini pun sontak mendapatkan banyak perhatian, tidak hanya karena para pemerannya tetapi karena ini adalah salah satu film terakhir yang rilis di tahun 2021.
Sebelumnya, film ini telah berhasil mengalami penundaan besar dengan pengambilan gambar ulang.
Del Toro memiliki banyak pengikut dan basis penggemar yang membuat sutradara peraih Oscar ini harus menjelaskan bahwa inti dari film baru ini terletak pada penipuan.
Del Toro seratus persen jujur dalam memberi tahu penonton bahwa film ini tidak seperti yang dibayangkan. Jadi, kalau penasaran simak teasernya. (Eli/Eve)
Sumber dan foto : dari berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.