Terakhir diperbarui 10 Juni, 2022
Layar.id – Aktris cantik yang terkenal lewat perannya sebagai Wonder Woman, Gal Gadot, dikabarkan akan duduk di bangku produser. Ia akan menggarap sebuah film adaptasi novel yang dilarang dari bacaan sekolah oleh pemerintah Israel, berjudul Borderlife.
Novel tersebut mengisahkan tentang romansa antara seorang wanita Israel, Liat yang bekerja sebagai penerjemah dan pria Palestina, Hilmi seorang artis asal Palestina.
Keduanya menjalin hubungan ketika berada di kota New York, namun kemudian berpisah, Liat kembali ke Tel Aviv sedangkan Hilmi kembali ke Ramallah.
Baca juga: Meski Tuai Kontroversi, Kini “Jackass 4” Siap Digarap
Gal Gadot dan Jason Varsano
Kali ini bukan sebagai pemeran, Gal Gadot, akan berada di belakang layar sebagai produser untuk film adaptasi novel terlarang. Gadot akan memproduksi film tersebut bersama dengan suaminya, Jason Varsano. Film ini digarap oleh rumah produksi mereka, Pilot Wave, bekerja sama dengan Keshet International.
Rumah produksi Pilot Wave sendiri telah mendapatkan fitur perdana. Itu berupa film thriller sejarah tentang penyelamatan ribuan anak-anak Yahudi di peristiwa Holocaust.
Baca juga: Trailer “Tenet” Berikan Jawaban Sosok Utama
Penulis Dorit Rabinyan
Dilansir dari Variety, proyek mendatang didasarkan pada novel Ibrani yang diterbitkan pada tahun 2014 lalu. Novel kontroversial berjudul asli Borderlife ini ditulis oleh Dorit Rabinyan, dan diterbitkan dalam bahasa Inggris oleh Random House dengan judul All The Rivers.
Novel karya penulis Ibrani ini mengikuti kisah dua sejoli, antara wanita Israel dan pria Palestina. Keduanya bertemu di New York dan pertemuan mereka menumbuhkan benih-benih cinta. Dua sejoli ini memutuskan menyembunyikan asmara dari teman dan keluarga, demi menjaga keharmonisan hubungan mereka.
Peredaran novel romansa ini mendapat instruksi pelarangan dari pemerintahan, mengingat perseteruan panjang antara Israel dan Palestina.
Novel All The Rivers
Di samping sibuk dengan rumah produksinya, Gal Gadot sendiri saat ini sedang berada di Israel di tengah jeda syuting dua film sekaligus. Film pertama, Death on the Nile, dibintangi Gadot bersama dengan Kenneth Branagh dan film kedua, Red Notice membuat Gadot berbagi layar dengan Dwayne Johnson.
Selain itu, sekuel film yang melambungkan namanya, Wonder Woman 1984, siap hibur penggemar pada pertengahan tahun depan.
Gal Gadot dalam Wonder Woman 1984
Padatnya kesibukan Gadot belakangan ini pastinya mempengaruhi keberhasilan dan penerimaan proyek adaptasi All The Rivers. Hingga kabar ini diturunkan, belum ada informasi resmi apakah Gadot akan turut berakting dalam All The Rivers.
Oleh karena itu, kita tunggu saja perkembangan selanjutnya. Semoga ini dapat atau hanya duduk di bangku produser.
Sumber: berbagai sumber
Foto: berbagai sumber
