Terakhir diperbarui 11 November, 2022
SUTRADARA JOKO ANWAR KALI INI SIAP GARAP FILM GUNDALA, ASLI INDONESIA ADAPTASI KOMIK.
Jakarta, Layar.id – Setelah cukup lama merahasiakan tentang cerita dan para pemeran film Gundala, akhirnya pada gelaran Indonesia Comic Con 2018 pada 28 Oktober 2018, Joko Anwar mengungkapkan bocorannya.
Bertempat di Jakarta Convention Center, Joko Anwar pun mengumumkan para pemeran yang tergabung di proyek terbarunya ini.
Diproduksi oleh Screenplay Films, Bumi Langit Studios dan Legacy Pictures, aksi Abimana yang memerankan Gundala akan dapat disaksikan pada bulan Juni atau Juli tahun depan.
Gundala adalah komik karya alm. Harya Suraminata yang pertama kali terbit di tahun 1969. Jadi, sudah tentu saja banyak yang penasaran akan aksi film superhero asli Indonesia ini.
UMUMKAN PEMERAN DAN FIRST LOOK
Sejak awal diumumkan bahwa komik Gundala Putra Petir akan diangkat ke layar lebar oleh rumah produksi Screenplay Films dan Bumilangit Studios, segala sesuatu tentang film Gundala masih misterius.
Tak hanya pemeran, namun termasuk proses syuting film garapan Joko Anwar ini pun dirahasiakan dengan rapi.
Dalam sebuah kesempatan, Joko Anwar mengungkap alasan mengapa produksi Gundala sempat dirahasiakan. “Aku enggak mau bercerita terlalu banyak karena sebagai fans film aku enggak suka dikasih informasi langsung. Sedikit-sedikit aja,” kata Joko Anwar.
“Sekarang kita akan revealed pemain. Belum semuanya. Karena hari ini kami masih proses syuting,” sambung sutradara yang sukses menggarap film horor Pengabdi Setan tersebut.
Disebutkan bahwa Abimana Aryasatya akan hadir sebagai Sancaka, pemeran utama di film Gundala.
Selain itu, Tara Basro juga ikut berperan sebagai Wulan alias Merpati. Muzakki Ramdhan akan memerankan Sancaka kecil dan Pengkor yang dibintangi oleh Bront Palarae.
Selain rasa penasaran terhadap pemeran, kali ini rasa penasaran penonton terhadap tampilan pertama (first look) Gundala juga ‘sedikit’ terobati.
Karena, tim produksi secara resmi merilis video first look dari film Gundala. Berawal dari sana, pemeran utama untuk film aksi ini pun terkuak.
“Kemarin pas syuting ada dua jam waktu luang aku edit sedikit first look dari Gundala. Cuma 15 detik, enggak banyak-banyak. Untuk melihat jagat dari Gundala,” papar Joko Anwar.
TANTANGAN BESAR
Film Gundala yang diadaptasi dari komik Hasmi berjudul Gundala Putra Petir sudah resmi dibuat. Joko Anwar yang terkenal sebagai sutradara film horor kawakan memiliki tugas mengarahkan film ini.
Walaupun sudah banyak membuat masterpiece di dunia perfilman, Joko Anwar mengaku sempat menghadapi tantangan besar.
Salah satunya adalah membuat film ini cocok dan bisa beradaptasi dengan cerita era tahun 60-an menjadi kekinian.
Saat konferensi pers, Joko Anwar mengatakan, “Sensibilitasnya harus cocok dengan masyarakat zaman sekarang. Karena kalau kita plek ketiplek dari zaman dulu enggak bisa, harus di-upgrade.” Ia pun melanjutkan, “Itu juga yang saya lakukan di film saya sebelumnya seperti Pengabdi Setan. Sehingga penonton zaman sekarang bisa nyambung dengan ceritanya.”
Selain sebagai sutradara, Joko Anwar juga terlibat dalam pembuatan skenario.
Ia mengungkapkan menghadapi kesulitan yang tinggi daripada film-film sebelumnya. “Sangat susah sampai nulis harus dalam kondisi sangat tenang. Kalau enggak di meseum saya nulis di kuburan. Setelah empat bulan akhirnya skenario Gundala selesai.”
PARA PEMERAN
Film superhero asli Indonesia ini akan dibintangi oleh Abimana Aryasatya sebagai Gundala.
Selain itu, juga akan aktor kenamaan seperti Rio Dewanto dan Tara Basro, yang juga ikut menjadi rekan bermain Abimana di film ini.
Gundala dijadwalkan rilis di bioskop pada pertengahan 2019.
Khusus karakter utama yang diperankan oleh Abimana, awalnya ia menolak untuk membintangi film arahan Joko Anwar ini.
Namun, rupanya Joko Anwar mendekati istri Abimana dan mencoba untuk membujuk, yang pada akhirnya Abimana pun meng-iya-kan untuk menjadi pemeran utama Gundala.
Akhirnya, Abimana Aryasatya secara resmi diperkenalkan sebagai Sancaka. Penggemar komiknya tentu tahu bahwa Sancaka merupakan nama asli dari tokoh ikonis Gundala.
Diakui Joko Anwar, nama Abimana Aryasatya sudah tercetus sejak proses pra produksi.
“Harus ada proses dan kita bikin audisi juga, casting juga ya. Dan yang terpilih itu tetap pada pilihan pertama si Abimana. Karena memang dia yang paling tepat,” paparnya.
Menurut Abimana, Sancaka adalah pahlawan yang sangat membumi dan dekat dengan masyarakat Indonesia.
PENYESUAIAN KOSTUM
Selain penyesuaian naskah dengan masa kini, Joko Anwar mengungkapkan bahwa perubahan kostum Gundala menjadi perhatian serius.
Ia melakukan beberapa perubahan untuk kostum Gundala. Salah satunya adalah yang awalnya klasik versi komik, kini menjadi lebih modern dan siap tempur. Joko Anwar ingin film garapannya lebih masuk akal.
Menurut Joko Anwar, kostum Gundala harus praktis dan bisa dipakai dengan mudah, begitu pula jika dilepas.
“Kenapa dia menggunakan kuping bersayap, menggunakan goggles, pakai masker, dan lain-lain. Nanti akan dijelaskan dalam filmnya,” ucap dia.
Sutradara Joko Anwar juga mengatakan bahwa film Gundala tidak akan berdiri sendiri. Akan ada universe atau semesta Gundala.
“Film ini akan menjadi pintu untuk jagoan-jagoan lainnya. Yang nge-fan dan familiar dengan Gundala, akan ada banyak karakter,” kata Joko.
Karena film ini sepertinya bakalan seru, jadi.., tidak ada salahnya ngefans dengan film-film superhero asli Indonesia. Begitu kan?
