Layar.id – Season 2 dari serial Vinland Saga episode 5 kembali memperlihatkan alur kisah yang semakin meningkat baik awal mula ataupun masalah. Judul yang akan tersaji pada episode kali ini adalah “The Path of Blood” yang secara tidak langsung menggambarkan sebagian besar cerita.
Awal kisah kita akan melihat raja Denmark Canute bersama rombongan viking yang menyusuri jalan dari sebuah desa. Sembari berjalan, Canute merenungkan masa lalunya khususnya ketika ia menyaksikan Askellad membunuh raja Sweyn.
Pada scene ini tentunya Askellad telah mengorbankan dirinya sendiri untuk melindungi Canute dan kerajaannya. Selain itu, hal ini merupakan satu-satunya jalan pintas untuk membuat Canute naik tahta secara sah.
Awalnya kematian ini membawa berkah bagi sang raja baru, tapi perlahan ia mulai pusing dengan beberapa gejolak pemberontakan. Bahkan rakyat Inggris yang sempat dalam naungan Denmark menobatkan Ethelred II sebagai raja mereka. Hal itu sekaligus membuat peperangan besar antara kerajaan Denmark dan Inggris.
Namun perseteruan ini tidak terlalu membuat pusing karena prioritasnya saat ini adalah meredam pemberontakan secepat mungkin. Hal itulah yang membawa Canute bersama rombongan menuju ke kota Mercia. Salah satu kota yang menjadi medan perang antara Inggris dan Denmark.
Kondisi yang cukup mengenaskan bagi masyarakat setempat yang tidak terlibat apapun harus teraniaya oleh para pasukan Viking (Denmark). Canute sebagai pimpinan merasa tidak suka dan menyuruh Gunnar untuk mengeksekusi mereka semua yang bertindak biadab. Kegaduhan itu tentunya membuat Thorkell sang jenderal perang menghampiri Canute untuk protes atas penghentian perang.
Menurutnya hal itu sangat memalukan bagi jiwa seorang Viking dan moto hidup Thorkell selama ini. Akan tetapi Canute memiliki alasannya mengapa ia mengambil keputusan tersebut usai mendengar penduduk Mercia meminta gencatan senjata. Tentunya niat baik tersebut langsung diterima baik oleh Canute yang memang tidak ingin mengurangi jumlah pasukannya secara sia-sia.
Thorkell yang tetap tidak menyukainya sempat mengatakan kepada Canute bahwa ia belum mencapai apapun sebagai seorang raja. Respon Canute tetap biasa saja dan malah berterima kasih atas peringatan tersebut dengan melanjutkan perjalanannya.
Baca juga: Review Anime Vinland Saga S2 Episode 4
Terungkap sifat asli Canute dalam season 2 Vinland Saga episode 5
Beberapa jam berikutnya terlihat raja Canute sedang berunding dengan pemimpin lokal bernama Eadric. Diskusi itu berisi tentang tawaran Canute kepada Eadric untuk berkhianat kepada raja Inggris dan membunuhnya. Meski sang tamu telah menawarkan sejumlah koin emas yang cukup banyak. Namun hal itu tidak membuat goyah kepercayaannya sebagai pemimpin setia.
Tidak berlangsung lama usai perundingan, Canute mengajaknya keluar rumah dan melihat hal apa yang terjadi apabila ia menolaknya. Tentunya kejadian itu memaksanya untuk menuruti semua tawaran Canute hingga tibalah kabar kematian Ethelred II beberapa bulan kemudian. Pasca kematian yang cukup mendadak itu peralihan tampuk kekuasaan terus terjadi hingga Canute memegang dua kekuasaan tertinggi.
Fenomena perkembangan sifat Canute ini tentunya membuat kita heran dan kesal yang malah menuju sifat negatif. Berbanding terbalik dengan Thorfinn yang mulai bersikap dewasa dan menerima apa adanya.
Bagiamankah kelanjutan dari kedua tokoh kontradiktif ini yakni Raja Canute dan Thorfinn?
Menarik untuk kita saksikan pada episode selanjutnya serial Vinland Saga S2.
Sumber: Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.
