Terakhir diperbarui 28 Maret, 2024
Rasa haus akan tayangan yang dapat menghibur sekaligus menjadi role model untuk para pemirsanya, membuat sinetron Cahaya Hati berhasil meraih posisi top 3 rating acara TV.
Kembali, RCTI menayangkan sinetron yang berhasil mencuri hati para pemirsa. Setelah Dunia Terbalik, kini giliran sinetron Cahaya Hati yang berhasil menduduki posisi top 3 rating acara TV.
Jika dilihat menurut laporan rating acara TV yang dibagikan Instagram @dunia_tv, Cahaya Hati memperoleh rating sebesar 3,2 persen dan share sebesar 14,9 persen. Dengan perolehan itu, sinetron yang dibintangi oleh Alwi Assegaf dan Audrey Junicka Putri ini berhasil duduk di posisi ketiga.
Karena keberhasilan ini, pihak sinetron Cahaya Hati menggelar acara syukuran. Acara ini berlangsung di kawasan Radar Auri, Cimanggis, Depok, pada Senin, 4 September kemarin.
Seperti yang dikutip dari Wow Keren, Filriady Kusmara dari pihak MNC Pictures mengungkapkan rasa bahagianya saat diwawancara,
“Enggak kerasa sudah tayang 51 episode nanti malam, hanya dalam waktu satu bulan lebih,” tuturnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa rencana awal jika semua berjalan normal, sinetron ini baru hanya akan mencapi 30 sampai 35 episode dalam kurun waktu sebulan. Namun, kini Cahaya Hati telah mencapai 51 episode yang berarti pencapaian yang baik untuk sebuah sinetron.
Sinetron Cahaya Hati ini memang mengincar pasar anak-anak juga keluarga. Sinetron ini sendiri menceritakan tentang sepasang kakak beradik, Yusuf (Alwi Assegaf) dan Azizah (Audrey Junicka Putri), yang hidup terlantar di jalanan.
Kehidupan mereka yang semula bahagia berubah 180 derajat ketika bencana banjir bandang melanda daerah tempat tinggal mereka. Kedua orang tua Yusuf dan Azizah menghilang. Hal inilah yang membuat keduanya harus tinggal di jalanan.
Biar begitu, keduanya tetap menjadi anak yang soleh dan soleha. Keduanya tidak pernah meninggalkan solat dan senantiasa melantunkan ayat suci Al Quran. Yusufpun juga menjaga janji yang ia buat dengan ayahnya untuk terus melindungi Azizah.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.