Terakhir diperbarui 28 Agustus, 2023
Dylan Carr yang berperan sebagai Rimba, ketua geng motor Antrax dalam sinetron Anak Langit menaruh harapan yang cukup besar terhadap sinetron terbarunya ini
Sinetron Anak Langit yang telah tayang sejak 20 Februari 2017 langsung saja menyedot banyak perhatian dari para penggemarnya. Seperti yang diketahui, Anak Langit muncul sebagai “reinkarnasi” dari sinetron Anak Jalanan yang tayang di stasiun televisi RCTI.
Para pemain dari sinetron ini pun rata-rata punya penggambaran karakter hampir sama dengan pemain dalam sinetron Anak Jalanan. Salah satunya ialah Dylan Carr yang berperan sebagai Rimba, ketua geng motor Antrax dan musuh bebuyutan dari Al (Ammar Zoni).
“Anak Langit mampu meraih kesuksesan melebihi sinteron Anak Jalanan. Terlebih Anak Langit juga menampilkan kebudayaan Betawi dalam sinetronnya, hal inilah yang menjadi pembeda utama dengan sinetron Anak Jalanan”
Seperti yang dikutip dari tabloidbintang, Dylan sendiri menaruh harapan yang cukup besar terhadap sinetron Anak Langit. Ia menuturkan agar Anak Langit mampu meraih kesuksesan melebihi sinteron Anak Jalanan. Terlebih Anak Langit juga menampilkan kebudayaan Betawi dalam sinetronnya, hal inilah yang menjadi pembeda utama dengan sinetron Anak Jalanan.
Pemeran Rimba di Sinetron Anak Langit
Dylan juga mengungkapkan perbedaan karakter yang ia mainkan di sinetron Anak Langit dengan Anak Jalanan. Sebelumnya, ia berperan sebagai Rio dalam Anak Jalanan. Meski sama-sama anak geng motor, namun karakter Rio terkesan lebih banyak bicara dibandingkan karakter Rimba di Anak Langit yang lebih pendiam.
Perbedaan karakter dari yang sebelumnya ini menjadi tantangan Dylan dalam proses produksi sinetron Anak Langit. Ia mengaku harus benar-benar melepas karakter Rio dalam dirinya agar lebih menjiwai Rimba.
Namun nampaknya Dylan dapat dengan mudah beradaptasi dengan karakter Rimba saat ini. Ini semua diakuinya berkat sebagian besar kru sinetron dan pemain dalam Anak Langit yang hampir sama dengan Anak Jalanan. Sehingga ia juga dapat dengan mudah berinteraksi dengan semua yang terlibat dalam produksi sinetron dan dapat membangun suasana dengan cepat.
