Terakhir diperbarui 2 Agustus, 2022
Layar.id – Usaha manusia dalam bertahan hidup kerap jadi topik menarik dalam pembuatan film. Cerita seperti ini diakui sebagai topik yang menimbulkan ketegangan, di mana manusia memiliki sisi monster yang terselubung.
Kali ini, negara tetangga Kamboja mengambil bagian dengan menambah daftar film bertema survival-thriller. Lightbulb Film Distribution bersemangat membagikan poster resmi dan trailer, untuk film berjudul The Prey.
Film ini merupakan film aksi pertama di Kamboja yang dibuat dengan anggaran 1 juta dolar AS atau lebih dari Rp 14 miliar.
CERITA THE PREY
Cuplikan untuk film ini baru saja dibagikan pada Jumat (13/9) lalu, dengan mengangkat tema bertahan diri. Film ini mengikuti karakter Xin (Shangwei) yang merupakan seorang detektif Cina yang menyamar.
Ketika para penjahat yang dia selidiki ditangkap, dia secara keliru dikirim bersama mereka ke penjara terpencil di Kamboja. Dia dengan cepat menemukan bahwa kepala penjara (Pansringarm) tidak berniat merehabilitasi para tahanan.
Kepala penjara justru menawarkan kepada para pebisnis kaya pengalaman berburu yang terbaik, dengan manusia sebagai mangsa. Xin tidak punya pilihan selain memperjuangkan kebebasannya dalam permainan mangsa pemburu sajak yang brutal dan sadis.
Baca: “IT Chapter 2” – Film Horor Berdarah Melawan Trauma
THE PREY
Jimmy Henderson (Jailbreak) menyutradarai fitur The Prey, yang disebut sebagai film aksi pertama beranggaran 1 juta dolar AS di Kamboja atau lebih dari Rp 14 miliar.
Artis peran pendatang baru Gu Shangwei akan jadi bintang utama film ini, berpasangan dengan Vithaya Pansringarm (Only God Forgives, The Last Executioner). Mereka akan menampilkan koreografi pertarungan yang ditangani oleh Jean-Paul Ly (Nightshooters, Doctor Strange).
Sesuai permintaan, film ini pun akan tersedia dan dapat unduh di semua platform digital utama mulai 7 Oktober. Termasuk iTunes, Amazon, Sky Store, Virgin Media, dan Google Play.
Baca: Proyek Terdekat Joko Anwar, “Perempuan Tanah Jahanam”
Peter Thompson selaku Direktur Penjualan & Akuisisi di Lightbulb mengaku senang, karena film The Prey dapat dijangkau oleh penggemar yang lebih luas.
“Kami senang bisa merilis The Prey di Inggris. Sebagai penggemar film terakhir sutradara, Jailbreak, kami pikir kami tahu apa yang diharapkan – tetapi Henderson memberikan kekerasan yang lebih intens dan seni bela diri yang spektakuler. Ini 90 menit aksi cepat, yang akan lebih dari memuaskan penggemar genre. ”
Baca: Ini Dia Pembuka dan Penutup Golden Horse Film Festival
Sumber: berbagai sumber
Foto: berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.