Terakhir diperbarui 18 April, 2022
SALAH SATU KISAH LEGENDA MISTERI ASAL INDONESIA MASUK DALAM SERIAL ANTOLOGI FOLKLORE YANG AKAN TAYANG DI HBO.
Jakarta, Layar.id – HBO Asia akan segera merilis serial original antologi horor Folklore yang pertama.
Dalam serial tersebut, terdapat enam episode berdurasi panjang yang mengambil lokasi di enam negara Asia. Masing-masing adalah Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Singapura, dan Thailand.
Serial antologi horor “Folklore” mengisahkan berbagai legenda yang hidup di masyarakat Asia.
Dijadwalkan, serial yang satu kisah di dalamnya digarap oleh Joko Anwar itu bakal tayang Oktober mendatang.
Jaringan yang menayangkan Folklore, adalah HBO Asia. Mereka menyampaikan bahwa serial tersebut akan mulai dapat dinikmati penggemar kisah mistis lokal pada 7 Oktober pukul 21.00 Waktu Indonesia Barat. Seperti yang disampaikan dalam siaran media yang diterima CNNIndonesia.com.
TENTANG FOLKLORE
“Folklore” akan mengisahkan berbagai mitos dan takhayul legendaris dari sejumlah negara di Asia yang memiliki ciri khas masing-masing. Setiap episode yang difilmkan akan menggunakan bahasa negara tempat asal cerita tersebut.
Sutradara dari masing-masing negara tersebut menggarap bagian serial ini dengan gaya lokalnya dan dituturkan dengan bahasa asli negara tersebut.
“Folklore” berusaha menggali disfungsi sosial dengan gaya khas dari setiap negara namun membawa tema yang akan bergaung ke seluruh kawasan Asia.
TAYANG TORONTO INTERNATIONAL FILM FESTIVAL (TIFF)
“A Mother’s Love” akan menjadi episode “Folklore” pertama yang tayang di HBO Asia. Episode ini akan ditayangkan pada Minggu, 7 Oktober mendatang sekitar pukul 21.00 WIB.
Sebelum masuk ke dalam serial “Folklore” film garapan Joko Anwar ‘A Mother’s Love’ terpilih untuk ditayangkan perdana di program Primetime ajang Toronto International Film Festival® (TIFF).
Selain “A Mother’s Love” ada episode “Folklore” lainnya yaitu “Pob” yang merupakan karya sutradara Thailand Pen-Ek Ratanaruang.
Terpilihnya “A Mother’s Love” dan “Pob” menjadi penampilan pertama kalinya serial TV Asia masuk ke dalam program Primetime TIFF, yang dimulai sejak tahun 2015 lalu.
A MOTHER’S LOVE – INDONESIA
Sutradara Joko Anwar, dipercaya untuk menggarap legenda mistis Indonesia dalam sebuah episode yang berjudul “A Mother’s Love”. Episode ini akan dibintangi oleh Marissa Anita dan Muzakki Ramdhan.
“A Mother’s Love” menceritakan seorang ibu dan anaknya yang bertemu dengan sekelompok anak berpenampilan kotor dan kelaparan yang tinggal di loteng rumah mewah. Ibu dan anak itu berusaha menyelamatkan anak-anak yang dijumpai di loteng rumah mewah itu, dengan mengembalikan mereka kepada keluarganya.
Hanya saja, ibu dan anak itu tak sadar jika apa yang mereka lakukan itu justru mengusik keberadaan sang ibu angkat anak-anak yang tinggal di loteng, yaitu Wewe Gombel. Wewe Gombel adalah hantu perempuan yang selama ini diceritakan memiliki sepasang payudara panjang. Wewe Gombel itu merasa kalau anak-anaknya diambil oleh ibu dan anak tersebut. Ia pun mengamuk dan mencoba untuk membalas dendam.
POB – THAILAND
Sutradara Pen-Ek Ratanaruang dari Thailand mengisahkan seorang jurnalis yang bertemu dengan “Pob”, hantu khas negara Gajah Putih. “Pob” adalah hantu Thailand yang mengaku melakukan pembunuhan. Jurnalis yang ditemui “Pob” menjadi tempatnya berbagi cerita tentang pembunuhan yang dilakukan “Pob”. Maka, “Pob” pun meminta kisah tersebut dipublikasikan. Sang jurnalis menolak namun akhirnya membuat kesepakatan seumur hidup dengan “Pob”. Episode ini akan ditayangkan pada Minggu, 28 Oktober mendatang.
TATAMI – JEPANG
Selain “A Mother’s Love” dan “Pob”, serial lain yang juga termasuk dalam rangkaian serial ‘Folklore’ adalah “Tatami” dari Jepang yang akan tayang pada 14 Oktober. “Tatami” diarahkan oleh sutradara Takumi Saitoh.
Tatami menceritakan seorang penulis kisah pembunuhan yang pulang ke rumahnya untuk menghadiri pemakanan sang ayah. Namun, kemudian ia terus-menerus mengalami berbagai kejadian di masa kecil. Ia pun menemukan sebuah pintu rahasia di rumah itu, yang membawanya menuju ruangan tempat tersimpan rahasia mengerikan dari masa lalu keluarganya sendiri.
NOBODY – SINGAPURA
Kemudian ada “Nobody” yaitu cerita legenda misteri asal Singapura yang dijadwalkan tayang pada 21 Oktober.
Film dari Singapura ini disutradarai oleh Eric Khoo, yang mengisahkan sosok makhluk gaib pontianak atau di Indonesia dikenal sebagai kuntilanak. Sosok pontianak ini terbangun ketika seorang mandor dan pekerja bangunan mengubur jasad seorang gadis, padahal seharusnya dikremasi. Akibatnya, berbagai kejadian buruk mulai terjadi di lokasi tersebut.
TOYOL – MALAYSIA
“Toyol” cerita legenda misteri dari Malaysia yang tayang pada 4 November.
Kisah “Toyol” atau kalau di Indonesia disebut Tuyul diangkat oleh sutradara Malaysia, Ho Yuhan. Episode ini berfokus pada kehidupan seorang anggota dewan yang meminta bantuan sosok perempuan misterius yang punya kekuatan gaib.
MONGDAL – KOREA
Sebagai penutup Folklore, ada kisah legenda misteri “Mongdal” dari Korea yang akan tayang pada 11 November.
“Mongdal” diarahkan oleh sutradara Korea, Lee Sang Woo. Mongdal mengisahkan seorang ibu yang berusaha menenangkan suasana hati anaknya yang psikopat. Suatu hari, anaknya menyukai seorang gadis pendatang baru dan bertekad mendapatkannya meski ditolak. Karena sang ibu tak mau berhenti membahagiakan anaknya, ia memilih membuat gadis itu menjadi mempelai anaknya di akhirat.
Sedangkan aktor yang terlibat dalam “Folklore” sendiri adalah artis seni peran asal Jepang Kazuki Kitamura dan Bront Palarae dari Malaysia. Kitamura pernah membintangi film “Godzilla: Final Wars” dan “Kill Bill: Volumes 1 & 2”, ia akan membintangi episode yang disutradarai Saitoh. Sedangkan, Bront Palarae berperan dalam episode yang disutradarai oleh Ho Yuhang.
Masing-masing episode dalam serial “Folklore” akan tayang dengan durasi satu jam.
Selain di HBO, serial tersebut juga dapat disaksikan di HBO GO dan akan tersedia pula di HBO On Demand.
Serial “Folklore” sendiri akan mulai ditayangkan pada Minggu, 7 Oktober mendatang, dan episode baru selanjutnya ditayangkan pada jam yang sama setiap Minggu. Ulasan selengkapnya, nantikan disini.
