Terakhir diperbarui 16 April, 2022
Layar.id – Kamu penyuka film horor? Ada baiknya segera menonton film besutan Gulermo Del Toro. Film ini memang sudah masuk berbagai bisokop di banyak negara, termasuk Indonesia. Bagi yang belum mengetahui cerita mengenai film horor ini, tim redaksi akan sedikit membeberkan kisahnya.
Baca juga: Gal Gadot Perankan Karakter Hedy Lamarr dalam Serial Biopik
FILM ADAPTASI DARI FILM
Pada dasarnya film ini merupakan adaptasi dari buku yang berjudul sama karangan Alvin Schwartz. Tidak hanya tulisan, buku ini juga dilengkapi dengan ilustrasi menyeramkan yang diciptakan oleh Stephen Gammell. Melansir dari Slate, bahkan karena ilustrasi dan ceritanya yang sama-sama menakutkan, buku ini sempat dilarang pada tahun 1990 menurut America Library Association.
Del Toro menjadi produser film ini
Sebagai film yang mengadaptasi film maka tim berusaha untuk menyamakan setting dan tokoh menjadi sejalan dengan apa yang digambarkan di buku. Pada 2011, penerbit pernah merayakan peringatan 30 tahun “Scary Stories to Tell in the Dark” dengan merilis edisi baru yang menggantikan karya Gammell dengan gambar-gambar dari Brett Helquist, ilustrator A Series of Unfortunate Events.
Awalnya film ini diadaptasi dari novel
Gambar-gambar yang digunakan Gammell memang terlihat menakutkan dibandingkan dengan gambar Helquist yang dianggap lebih ringan, sehingga buku ini bisa disukai oleh seluruh kalangan dari anak-anak hingga dewasa. Akan tetapi Del Toro mengungkapkan, “Kami mencoba untuk memberikan mahluk yang juga memiliki kesan hitam putih sesuai dengan ilustrasi asli filmnya.” “Kami berusaha membuat makhluk-makhluk itu seperti kehabisan warna.”
Baca juga: Del Toro Garap Nightmare Alley – DiCaprio Akan Membintanginya
BERLATAR BELAKANG TAHUN 60-AN
Film horor kebanyakan yang hanya menceritakan satu sosok hantu di sepanjang film. Tapi film ini memiliki cerita-cerita hantu sendiri yang cukup membuat para penonton menjadi penasaran. Film yang berlatar belakang tahun 60-an ini mengisahkan mitos dari keluarga Bellow. Di mana ada salah satu anaknya, Sarah Bellows yang dikurung di sebuah ruangan bawah tanah dan disiksa hingga meninggal dunia.
Berbagai jenis hantu gelap akan dimunculkan disini
Cerita itu pun membuat sekelompok remaja, Stella Nicholls (Zoe Colletti), Ramón Morales
(Michael Garza), August “Auggie” Hilderbrandt (Gabriel Rush), dan Chuck Steinberg (Austin Zajur) penasaran hingga mencari tahu kebenaran mitos tersebut. Keempatnya pun mendatangi rumah bekas keluarga Bellows tinggal. Stella yang sangat penasaran dengan mitos itu akhirnya menemukan sebuah ruangan bawah tanah di mana Sarah Bellows dikurung.
Hingga pada bagian ini penonton akan dibuat masuk ke dalam alur cerita yang menarik dengan kesan 60-an yang sangat kental. Adegan berbagai kegiatan di tahun tersebut membuat film ini seakan sangat nyata. Kejadian aneh dimulai ketika Stella menemukan sebuah buku milik Sarah Bellows yang berisikan cerita-cerita yang menakutkan.
Kisah mengerikan yang terjadi pada diri Sarah diceritakan dalam buku tersebut. Tidak sengaja Stella mengatakan sebuah kalimat yang meminta Sarah untuk menceritakan kisah menyeramkan kepadanya. Ternyata tidak hanya empat orang itu yang berada di rumah tersebut. Dua orang lain, Tommy Milner (Austin Abrams) dan Ruth Steinberg (Natalie Ganzhorn) juga berada dalam rumah saat Stella mengucapkan kalimat itu.
Film ini nantinya akan berlatar belakang tahun 60-an
Enam remaja itu pun akhirnya memiliki cerita mereka masing-masing yang tertulis dalam buku milik Sarah. Keenamnya harus menghadapi hantu dan kutukan yang berbeda-beda. Mereka pun mencari cara agar bisa terbebas dari cerita yang ditulis oleh Sarah. Film ini sendiri menyajikan film dengan durasi yang panjang, jadi untuk lebih lengkapnya langsung saksikan di bisokop tanah air.
Baca juga: Foto Perdana Film Guilermo del Toro SCARY STORIES TO TELL IN THE DARK Menyeramkan!
Sumber: berbagai sumber
Foto: berbagai sumber
