Connect with us

Hi, what are you looking for?

Film

Review Pain Hustlers, Begitu Aja Nih?

Review Pain Hustlers
Review Pain Hustlers

Layar.id – Mungkin film bertemakan pengobatan maupun kesehatan itu membosankan. Namun, berbeda karena menceritakan bagaimana ketergantungan obat dan juga kecurangan pihak farmasi di Amerika. Memang, film karya David Yates ini punya gambaran keduanya adalah masalah besar di Industri kesehatan di Amerika. Inilah review Pain Hustlers, sebuah kisah menarik dari kelamnya industri farmasi.

Kalau saja film ini bisa mengutarakan POV dari perusahaan farmasi, mungkin kalian terkejut bukan main. Bagaimana mereka bisa bujuk para dokter dengan iming-iming pendapatan dari satu resep dokter dan masih banyak lagi.

Review Pain Hustlers

Review Pain Hustlers

Belum lagi akting Emily Blunt dan Chris Evans di film ini beneran gambarkan bagaimana rakusnya Industri Farmasi beserta manipulasi karir yang mereka lakukan. Semata itu semua demi UANG! Oke, untuk itu kita bahas dulu Sinopsis dari Pain Hustler berikut ini.

Baca Juga: Sinopsis Film Pain Hustlers 2023, Kisah Seorang Ibu Mengalami Kehidupan Rumit

Begini Sinopsis dari Pain Hustler

Liza Drake, seorang ibu satu orang anak bekerja sebagai Pole Dancer di sebuah kelab malam. Suatu hari bertemu dengan Pete Brenner, salah satu manager dari perusahaan Farmasi Zanna. Saat itu, memang Liza sedang alami masalah keuangan. Mobilnya rusak, harus tinggal di Motel karena bersitegang dengan adiknya soal sewa-menyewa.

Dengan sedikit pengalaman di dunia farmasi, akhirnya ia menerima tawaran dari Pete. Meskipun ia tahu bakalan seperti apa pekerjaannya tersebut. Meskipun startup farmasi ini mulai memasuki fase keuangan tidak mengenakkan, namun Liza mencoba peruntungannya pada farmasi pengobatan ini.

Review Pain Hustlers

Pertemuan inilah yang membawa Liza ke sebuah program yang membawanya ke sebuah keuntungan cepat dan sukses dalam waktu instan begitu saja. Namun, apa yang terjadi setelah ia gapai kesuksesan tersebut? Ataukah ada badai menghadang dari masalah ini.

Bagaimana dengan Review-nya?

Oke, sejenak kita bicarakan ceritanya dulu deh. Sebenarnya film ini terinspirasi dari suatu event besar mana pengaruh obat painkiller ini bisa jadi adiksi. Namun, satu sisi cerita pada film ini menitikberatkan pada bagaimana perusahaan farmasi itu bekerja.

Ya, bagaimana mereka menyuap dokter untuk memakai produknya. Terus berikan sejumlah uang asalkan mereka mau resepkan obat yang mereka mau dan masih banyak lagi. Semuanya sudah mereka atur dan ada imbalan dari setiap receipt yang mereka buat.

Sebenarnya menarik namun fokus kita terpecah ke sosok Liza itu sendiri. Masalah keluarganya serta motif-nya itu terasa mengambang. Emily Blunt seperti biasa aktingnya cukup bagus namun di bagian ini seperti tidak ada yang bisa kita lihat.

Malah Chris Evans justru lebih energik bahkan lebih banyak dominasi di film tersebut. Satu sisi Andy Garcia hanya perlu mengulang karakternya di Ocean 11 saja. Karena itu dari segi cerita beneran terlalu banyak yang mau David Yates ungkap namun hasilnya bertele-tele.

Satu sisi, meskipun ini true events namun sosok Liza Drake sendiri tidak jelas apakah ia sudah tidak lagi di Industri Farmasi atau memang sudah bangun bisnis baru bersama temannya. Ini kekurangan besar sekaligus flop pada Pain Hustlers. Jadinya menurut kami , review Pain Hustlers jauh dari ekspektasi awal kami yang menanggap film ini sangat bagus sekali. Ternyata berbanding terbalik! Nilai-nya mohon maaf cuma bisa kasih 2/5 saja.

 

 

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga