Terakhir diperbarui 12 Maret, 2017
Jakarta Undercover diadaptasi dari novel karya Moammar Emka yang mengungkapkan sisi pengkhianatan dari para pelakon yang hidup di Ibu Kota.
Dunia perfilman Indonesia akan kembali dihiasi oleh film seru yang mengangkat isu sosial di Ibu Kota, Jakarta Undercover. Disutradarai oleh Fajar Nugros, film yang diadaptasi dari novel karya Moammar Emka ini digadang-gadang akan menuai banyak ketertarikan dari penontonnya.
Sedikit berbeda dengan novel, Fajar Nugros akan mengungkapkan sisi pengkhianatan dari para pelakon yang hidup di Ibu Kota. Seperti yang dilansir dari Bintang, di sini Fajar akan lebih terfokus pada gambaran lain dari arti persahabatan dan pengkhianatan.
Hal ini dituangkan dalam setiap persoalan yang di alami oleh masing-masing tokoh yang bermain dalam film ini. Karakter pertama benrama Jarwo (Lukman Sardi) seorang pemimpin redaksi dari sebuah majalah yang terpaksa harus berkhianat dari idealismenya sebagai seorang jurnalis demi keberlangsungan majalah yang ia pimpin.
Diangkat dari Novel Karya Moammar Emka
Selanjutnya ada juga Laura (Tiara Eve) seorang model yang lagi-lagi juga harus mengkhianati dan mencoreng nama profesinya karena ia ternyata menyambi sebagai seorang pelacur demi menutupi masalah perekonomian yang dideritanya.
Tak hanya itu, di sini Laura juga terlibat dalam cinta segitiga antara dirinya, Pras (Oka Antara) dan Yoga (Baim Wong) yang merupakan sepasang sahabat baik. Hal ini juga menjadikan Laura sebagai pengkhianat dalam masalah percintaan.
Menceritakan Sisi Lain dan Pengkhianatan di Ibu Kota
Pengkhianatan lain juga terjadi pada karakter Awink (Ganindra Bimo). Ia bahkan mengkhianati jati dirinya yang digambarkan sebagai sosok laki-laki macho yang dipenuhi otot-otot besar pada tubuhnya namun ternyata merupakan salah satu dari kaum penyuka sesama jenis. Di film ini, Awink diceritakan menaruh hati pada Pras.
Jakarta Undercover yang dibawa oleh Fajar seolah mengungkapkan kepada kita, sisi lain dari Ibu Kota yang mungkin sering atau jarang ditemui oleh para penontonnya. Tentunya akan ada sederet konflik yang menjadi bumbu penyedap dari cerita ini, kita nantikan saja kehadirannya dalam layar-layar bioskop kesayangan Anda.
