Layar.id – Setelah sebelumnya pemasaran film dikabarkan ditunda, kini The Hunt produksi Universal resmi batal dirilis. Keputusan ini diambil studio mengikuti kritik dari Presiden Donald Trump.
PENEMBAKAN
Sebagaimana diketahui, Amerika Serikat sedang dihebohkan dengan tragedi penembakan massal yang terjadi di tiga titik sekaligus, yaitu di Ohio, Texas dan California. Sontak, hal ini seketika menjadi kegelisahan publik, apalagi dengan maraknya pemberitaan media.
Terkait: Akibat Penembakan Massal, Pemasaran Film “The Hunt” Ditunda
Sayangnya, peristiwa nahas ini berimbas pada film Universal berjudul The Hunt. Telah dijadwalkan rilis pada 27 September mendatang, film ini pun diputuskan tak jadi dirilis.
Cerita yang diusung The Hunt dianggap sejalan dengan tragedi yang terjadi, saat sekelompok elit kaya berkumpul untuk memburu manusia dengan dalih olahraga.
Keputusan diambil oleh studio sehari setelah Presiden Donald Trump membidik film itu, dengan mengatakan “dibuat untuk mengobarkan dan menyebabkan kekacauan”.
Baca: Taika Waititi Punya Proyek Rahasia Bersama Fox Searchlight
KRITIK
Meresponi bidikan Presiden, film arahan Craig Zobel yang kantongi rating R ini resmi diturunkan. Pengumuman tersebut disampaikan Universal pada hari Sabtu, 10 Agustus lalu.
Sehari sebelumnya, Presiden Donald Trump mengarahkan kritik lewat Twitter pada sebuah foto, meskipun tak langsung menyebut judul film.
“Film mendatang dibuat untuk mengobarkan dan menyebabkan kekacauan. Mereka menciptakan kekerasan mereka sendiri dan kemudian menyalahkan orang lain. Mereka adalah rasis sejati, dan sangat buruk untuk negara kita!”
Baca: “Dora and The Lost City of Gold” Menampilkan Ciri Khas Dora
UNIVERSAL
Sebelumnya, Universal memang telah mengumumkan penundaan pemasaran film thriller satir The Hunt. Tetapi update terbaru menyebutkan bahwa film produksi Jason Blum ini tak akan mendarat ke layar lebar, seperti yang telah direncanakan.
“Kami mendukung pembuat film kami dan akan terus mendistribusikan film dalam kemitraan dengan pencipta yang berani dan visioner, seperti tampak dalam film thriller satir sosial ini. Tetapi kami memahami bahwa sekarang bukan waktu yang tepat untuk merilis film ini,” kata studio dalam pernyatan pada Sabtu (11/8).
Keputusan studio ini dianggap sebagai langkah yang bijak, sembari menunggu situasi mereda. Tampaknya masih ada celah untuk perilisan film, hanya saja tidak dalam waktu dekat.
Kita nantikan saja kabar selanjutnya.
Baca: Joshua Gad: Lagu di “Frozen 2” Akan Lebih Baik
Sumber: berbagai sumber
Foto: berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.