Terakhir diperbarui 12 April, 2022
Film Siap Gan yang akan tayang dalam waktu dekat tak hanya diapresiasi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahwari saja, tetapi juga patut untuk disaksikan lantaran banyak sekali pelajaran berharga yang ada di dalamnya.
Dalam film Siap Gan besutan sutradara Ody C Harahap, Aulia Sarah mengatakan bahwa dirinya berperan sebagai seorang PSK bernama Vivi. Aulia Sarah mengaku dirinya sangat tertantang. Meski tidak banyak kesulitan berarti, tetapi ia sangat lelah dengan banyaknya adegan fisik yang harus dilakukan.
“Kesulitan nggak ada, cuma pas proses syuting super capek. Capeknya nggak dijemur kayak paskibra, tapi lari-larian terus,” katanya.
“Lebih gitu sih, banyak scene malam juga dari malam sampai pagi karena mangkal,” imbuhnya.
Aulia Sarah
Kendati berperan sebagai seorang PSK, tetapi Aulia menyebut tampilan dirinya dalam film Siao Gan tidaklah seksi.
“Mungkin orang mikirnya bajunya kebuka seksi, tapi di film ini nggak ada baju-baju seksi,” katanya.
Aulia menerangkan bahwa karakter Vivi berbeda, tidak seperti PSK lainnya. Vivi memiliki sisi uniknya sendiri.
“Jadi dia PSK punya karakter gitu. Pokoknya berbeda dari teman-teman mangkal gitu. Teman-temannya pakai baju seksi, kalau dia tematik gitu. Atraktif banget. Pas mangkal pakai baju yang konyol. Apa tengtara lah army-army gitu. Nggak ada seksinya sama sekali,” terangnya.
Rini Mentari jadi Anggota Paskibra di Film Siap Gan
Aktris muda Rini Mentari mengatakan bahwa dirinya sangat bersyukur dapat bergabung dalam film Siap Gan. Dalam film ini, Rini akan berperan sebagai seorang paskibra. Rini mengaku dirinya sempat mengalami kesulitan mendalami karakter yang dimainkannya. Hal tersebut lantaran ia baru pertama kalinya mendapat peran tersebut.
“Ini pengalaman pertama kali buat Rini belajar baris berbaris yang bener kayak apa. Setiap daerah beda-beda, kayak hitungan gerak jalannya,” kata Rini.
Rini Mentari
Meski merasa kesulitan Rini mengaku senang karena peran tersebut membuatnya mendapatkan pengalaman yang tak ternilai harganya.
“Pengalaman berharga buat Rini jadi anak Paskibraka.”
Rini menuturkan bahwa selama proses syuting ia banyak belajar tentang seluk beluk dan kehidupan seorang paskibra. Ia sangat tersentuh dengan persahabatan yang terjalin begitu kuat antar anggota paskibra.
“Kalau jadi anak paskibra ya Rini jadi disiplin. Terus belajar persahabatan dari anak paskibra juga karena kakak dan adik paskibnya itu benar-benar kompak,” kata Rini.
“Walaupun sering diomelin sama kakak mereka, mereka jadi yang terbaik buat rasa cinta tanah air,” lanjut Rini.
Sekilas Tentang Film Siap Gan
Film yang diproduksi oleh Muara Prima Entertainment ini mengisahkan tentang impian seorang gadis yang sangat ingin menjadi anggota paskibra. Tak hanya berkisah tentang impian, film Siap Gan juga kental akan persahabatan.
Menpora saat Nobar Film Siap Gan
Bahkan saking bagusnya, film Siap Gan ini mendapat pujian dari Menpora Imam Nahrawi.
“Ini film nasionalis sekali. Sangat layak ditonton siapapun. Saya berharap anak muda nonton film ini. Biar tahu dari mana kita berasal. Kejujuran, ketabahan, konsisten dan pengorbanan itu yang betul-betul terungkap. Kegagalan bukanlah akhir, tapi awal,” kata Imam Nahrawi.
Teaser Film Siap Gan
Menurut Imam Nahwari film ini dibuat dengan begitu detail, tanpa putus. Masing-masing cerita yang ada dikemas dengan apik sehingga mampu untuk menginspirasi siapapun yang menontonnya.
https://youtu.be/QyIP0dJyrmg
Film yang turut dibintangi oleh Mentarai De Marelloe, Yama Carlos, Qausar Harta Yudana, Taskya Namya, Nadia Arina, Mayo Ada dan Indra Birowo ini secara tidak langsung memberikan pemahaman untuk tidak pernah menyerah meraih segala yang dicita-citakan. Seperti bagaimana para pejuang gigih berani mengorbankan diri mempertahankan merah putih tercinta.
“Karenanya saya berharap anak muda harus nonton film ini agar tahu dari mana kita berasal dan bagaimana pengorbanan kita untuk merah putih,” kata Imam Nahrawi.
Secara pribadi Menpora mengatakan harapannya agar film Siap Gan mampu menginspirasi banyak anak-anak Indonesia agar lebih cinta Tanah Air-nya sendiri.
“Perbuatan baik tidak harus ditunjukkan secara berlebihan, tapi cukup dengan niat, telad dan ikrar yang kuat. Saatnya seluruh anak Indonesia Cinta Tanah Air dan Merah Putih.”
