Terakhir diperbarui 3 Juni, 2022
Pengki adalah seorang supir pribadi yang diam-diam berlagak kaya dengan harta majikannya dan memanfaatkannya untuk mendekati banyak wanita. Namun apa daya, di balik semua kecerdikannya, dia akhrinya ketahuan juga hingga dipecat. Inilah Biang Kerok, sebuah film bersejarah yang menampilkan seorang legenda Betawi, Benyamin Sueb. Film yang dirilis pada tahun 1972 ini juga ikut menampilkan Ida Royani, pasangan duet ikonik Benyamin dalam dunia musik yang digemari banyak orang.
Walaupun Benyamin sangat Betawi dan film ini juga tak jauh-jauh dari budaya Betawi, tetap saja masyarakat Indonesia yang berasal dari beragam latar belakang menyukainya. Hal ini tak luput dari cerita yang lucu, karakter yang unik, serta latar belakang yang sangat dekat dengan masyarakat. Kehadiran Benyamin Sueb tentu saja berkontribusi besar terhadap suksesnya film ini. Karakternya yang suka berceletuk lucu serta sikapnya yang jahil seperti pura-pura jadi dukun dan kesurupan, membuat keberadaannya istimewa di ingatan penonton. Kita tahu bahwa cerita orang miskin pura-pura kaya bukanlah satu hal yang asing. Dari dulu hingga sekarang, ini masih sering terjadi. Ini dikarenakan jenjang sosial yang cukup timpang dengan jumlah penduduk menengah ke bawah yang mendominasi, akhirnya cerita-cerita tentang impian menjadi kaya, terlepas bagaimana cara mendapatkannya, pun menjadi populer di masyarakat.
Film dengan judul sama sempat dibuat ulang pada tahun 2018 dengan Reza Rahardian memerankan Benyamin Sueb. Sayangnya, akor yang biasa mendapatkan banyak pujian kali ini malah dihujat karena adegannya. Kesuksesan film ini pun tak bisa dibandingkan. Bahkan komunitas Betawi tak segan-segan mengajukan tuntutan dengan tuduhan pelanggaran hak cipta atas karya Benyamin Sueb.
Judul: Biang Kerok
Sutradara: Nawi Ismail
Produser: Hikmat Wiradilaga
Penulis: Syamsul Fuad
Pemeran: Benyamin Sueb, Ida Royani, A. Hamid Arief, Ellya Khadam
Durasi: 90 Menit
Tahun: 1982
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.
