Layar.id – Setelah upayanya dengan aksi para hero X-Men yang meraih kekecewaan, sutradara Bryan Singer berencana mengarahkan adaptasi Red Sonja. Karakter spin-off dari Conan the Barbarian, diharapkan adaptasi ini dapat mengikuti kesuksesan yang diraih Warner Bros dalam filmWonder Woman.
Terinspirasi dari cerita pendek dari Conan The Barbarian yang ditulis oleh Barbar Robert E. Howard, Red Sonja membuat debut resminya didalam komik Conan di awal tahun 70-an, dan akhirnya merilis buku komik spin off-nya tak lama kemudian. Red Sonja adalah seorang pendekar pedang (kadang-kadang dijuluki sebagai “She-Devil with a Sword”) di jaman fiksi Hyborean bersama Conan the Barbarian demi membalas dendam pada perampok yang telah membunuh keluarganya. Sekarang, setelah berurusan dengan pertempuran dalam Jack’s Giant Slayer, Singer sedang dalam pembicaraan untuk mengarahkan karyanya pada karakter yang sudah lama berjalan ini.
Menurut THR, ada sedikit rincian mengenai adaptasi Red Sonja ini, dikabarkan penulis skenario ditangani oleh Ashley Miller (X-Men: First Class, Big Trouble in Little China), dan diproduksi oleh Milenium. Milenium telah melekat pada proyek ini selama hampir 10 tahun, setelah mencoba untuk memproduksi film kembali pada tahun 2008 dengan disutradarai oleh Robert Rodriguez dan Rose McGowan berperan sebagai Red Sonja, tetapi akhirnya berujung kegagalan. Ini yang membuka pintu untuk Singer memegang kendali dalam adaptasi Red Sonja.
Singer menghadapi serangkaian publisitas negatif tahun lalu, terutama sejumlah tuduhan pelecehan seksual. Setelah reaksi eksplosif yang mengikuti gerakan #MeToo – mengakhiri karir untuk semua orang dari Harvey Weinstein hingga Kevin Spacey – ada sedikit penurunan dalam kebijakan toleransi Hollywood untuk pelecehan seksual. Ini bahkan mulai terasa sedikit pilih-pilih, dimulai dengan A Star Born yang diproduksi oleh Jon Peters, dituduh melakukan pelanggaran seksual pada tahun 2006 lalu.
Sekarang, dengan Singer menghadapi tuduhan pelecehan seksual tersebut, itu menimbulkan pertanyaan apa jenis kelonggaran lain akan mengikuti – hampir setahun setelah gerakan #MeToo didirikan. Plus, ada juga penggemar komik di luar sana yang percaya bahwa Singer mungkin bukan pilihan yang tepat untuk proyek Red Sonja mengingat kasus X-Men di layar lebar beberapa waktu lalu.
