Connect with us

Hi, what are you looking for?

Berita Hiburan

Sutradara Martin Campbell Akui Kegagalan “Green Lantern”

Green Lantern

Terakhir diperbarui 4 Mei, 2022

Jakarta, Layar.id Bagi Pelayar penggemar film superhero, mungkin sudah tidak asing dengan Green Lantern (2011). Namun bagi kaum penikmat film biasa, nama ini mungkin terdengar cukup asing.

Meskipun bernaung di bawah bendera DC yang terkenal, fitur Green Lantern tak sepopuler proyek DC lainnya.

Baru-baru ini, sutradara Martin Campbell mengungkapkan penyesalannya mengerjakan film Green Lantern yang menampilkan aksi Ryan Reynolds.

Sutradara Martin Campbell telah memantapkan dirinya sebagai salah satu sutradara aksi papan atas Hollywood, setelah merevitalisasi franchise James Bond dua kali. Itu adalah fitur James Bond GoldenEye (1995) dan Casino Royale (2006). Film The Mask of Zorro yang rilis pada 1998 adalah favorit penggemar lainnya.

Saat ini, Martin Campbell sedang mempromosikan film terbarunya, Memory, yang menampilkan Liam Neeson, Monica Bellucci, Guy Pearce, dan Taj Atwal. Pada tahun 2011, Campbell mencoba tangannya di film superhero ketika dia mendapat kesempatan untuk memimpin Green Lantern.

Baca juga: Lagu Aqua “Barbie Girl” Tidak Dimuat di Film “Barbie”

Green Lantern

Setelah debutnya yang mengecewakan sebagai Wade Wilson/Deadpool di X-Men Origins: Wolverine (2009), Ryan Reynolds memainkan Hal Jordan di Green Lantern (2011). Para pemain lainnya juga termasuk Blake Lively, Peter Sarsgaard, Mark Strong, Angela Bassett, Tim Robbins, dan Taika Waititi.

Terlepas dari pemerannya yang berbakat, film ini mengalami kegagalan kritis dan komersial. Green Lantern hanya menghasilkan $219 juta atau hampir Rp3,2 triliun di box office, padahal anggarannya mencapai $200 juta setara Rp2,9 triliun.

Orang-orang yang terlibat dalam proyek Green Lantern sejak saat itu mulai kritis terhadap Martin Campbell. Bahkan Ryan Reynolds berulang kali menyerangnya di media sosial dan di film-film Deadpool. Salah satunya dalam adegan yang menunjukkan Deadpool melakukan perjalanan waktu dan mencegah Reynolds menandatangani kontrak Green Lantern.

Baca juga: Marvel “Fastastic Four” Kehilangan Sutradara

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Screen Rant, Martin Campbell berbicara tentang mengarahkan Green Lantern. Ketika ditanya apakah dia akan mempertimbangkan untuk membuat film superhero lain atau semacamnya, sutradara itu mengakui bahwa dia seharusnya tidak menggarap Green Lantern sejak awal.

“Tidak, aku tidak pandai dalam film superhero. Green Lantern? Orang-orang tidak menyukai film itu, dan sejujurnya, saya seharusnya tidak melakukannya. Saya melakukannya karena saya belum pernah melakukannya. Anda bekerja sama kerasnya dengan film-film yang benar-benar tidak sukses seperti yang Anda lakukan pada film-film yang sukses. Saya pikir ada orang yang lebih memenuhi syarat daripada saya untuk membuat film superhero,” kata Martin Campbell.

Masuk akal bagi pembuat film untuk keluar dari zona nyaman yang mereka geluti. Dalam kasus ini, Campbell melihat kegagalan Green Lantern ada padanya. Keterusterangan Campbell terdengar menyegarkan dan akan menarik melihatnya mendapatkan kesempatan kedua untuk fitur superhero.

 

Sumber : screenrant.com, epicstream. com
Foto       : berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.

Baca Juga

Aktor/ Aktris

Layar.id – John Krasinski akan kembali berakting lewat film terbarunya berjudul IF. Film tentang teman khayalan ini menjadi salah satu film blockbuster musim panas...

Jadwal Tayang

Layar.id – Memasuki tahun 2024, ada sejumlah film Hollywood yang akan menghiasi layar lebar mulai dari Januari hingga Maret 2024. Apa saja deretan film-film...

Film

Layar.id – Kalau bicara sosok Angga Dwimas Sasongko sudah pasti idealisme bercerita dia sudah jauh sekali bahkan hasilkan karya yang menarik. Ia merupakan sutradara,...

Film

Layar.id – Dunia Perfilman Indonesia terkenal akan sutradara hebat. Kali ini, profil Garin Nugroho akan kita bahas lebih detail lagi. Sosok Garin Nugroho yang...

Exit mobile version