Last updated on 11 Agustus, 2022
Film horor nampaknya sedang kembali melebarkan sayap di Indonesia. Kembali berasal dari dalam negeri, film Gerbang Neraka menjanjikan sesuatu yang berbeda untuk para pemirsanya.
Semangat dalam film horor Indonesia nampaknya kembali membara. Setelah sukses dengan Jailangkung kini sang sutradara Rizal Mantovani kembali menggarap film horor bertajuk Gerbang Neraka.
Pada 21 Agustus kemarin, film garapan studio Legacy Pictures ini akhirnya meluncurkan trailer pertamanya. Video trailer berdurasi hampir 2 menit itu kini sudah bisa Anda saksikan melalui platform YouTube.
Film ini mulanya berjudul Firegate, namun akhirnya Gerbang Neraka menjadi putusan final. Hal ini dipilih agar orang-orang tidak mengira bahwa film ini merupakan film asing. Cerita yang diusung merupakan percampuran dari petualangan, mister, fantasi dan pastinya horor. Empat unsur inilah yang membuat Rizal sangat yakin bahwa film ini dapat sesukses Jailangkung.
Ditemui di bilangan Jakarta Pusat, Rizal juga membeberkan bahwa film horor ini tidak seperti film horor biasanya. Mengapa demikian? Karena Gerbang Neraka mengangkat situs Gunung Padang sebagai inti dari cerita. Berbeda dengan film horor pada umumnya yang lebih sering mengusung urban legend.
“Kalau kita lihat film luar itu banyak yang menggunakan pendekatan situs seperti The Mummy misalnya, namun di Indonesia anehnya masih jarang.” Ungkap Rizal.
Ia melanjutkan, “Nah ini yang membuatnya menarik, terlebih situs Gunung Padang ini masih misteri ya, kita masih belum tau di dalamnya itu ada apa aja. Nah itu yang buat film ini semakin menarik.”
Tujuan Rizal sendiri ialah membuat sebuah film horor yang mengajak penontonnya untuk ikut berpikir. Ia tidak ingin membuat film horor biasa yang hanya menyisakan rasa takut ketika menontonnya. Ia ingin film ini menjadi sebuah film yang dapat dikupas dan didisuksikan.
“Keraguan pasti ada, karena kita memang sadar kita mengangkat hal yang sedikit berbeda untuk film horor ini. Namun keraguan itu tidak akan menghentikan kita dari mencoba suatu hal yang baru,” tambah Rizal ketika ditanya perihal apakah film yang mengangkat situs faktual ini membawa keraguan pada dirinya.
Proses syutingnya sendiri memakan waktu 40 hari. Namun syuting tidak benar-benar dilakukan di situs Gunung Padang yang berlokasi di Cianjur. Hal ini terpentok masalah perizinan yang tidak memperbolehkan kru untuk melakukan syuting di sana. Oleh karena itu, Rizal dan tim mengatasinya dengan merekayasa situs Gunung Padang di studio tempat mereka melangsungkan syuting.
Film ini nantinya akan dibintangi oleh sejumlah tokoh ternama seperti Reza Rahadian, Julie Estelle, Dwi Sasono dan masih banyak lagi. Nah, buat Pelayar yang udah penasaran, silakan saksikan trailernya di atas yah!
