Layar.id – Bulan Agustus 2022 menjadi awal penayangan seri drama Cina yang berjudul “The Longest Promise.”
Drama Cina yang saat ini dapat disaksikan di WeTV ini diproduksi tahun 2021.
Drama Cina ini turut dibintangi oleh sederet aktor dan aktris papan atas dari negeri Tiongkok tersebut seperti Ren Min, Xiao Zhan, Alen Fang, dan Wang Chu Ran.
Sejumlah media di Cina seperti CCTV dan China New Service menempatkan seri drama ini sebagai seri yang layak untuk ditonton sejak awal penayangannya di bulan Agustus 2022.
Drama Cina ini bergenre romansa yang banyak mengisahkan kisah percintaan antara Shi Ying dan Zhu Yan sebagai tokoh utama.
Drama “The Longest Promise” diadaptasi dari novel berjudul Zhu Yan karya novelis bernama Cang Yue.
Baca Juga: Rekomendasi Drama Cina Terbaik Tahun 2021
Berikut ini sinopsis dari The Longest Promise:
Sinopsis The Longest Promise
The Longest Promise menceritakan kisah cinta antara dua insan bernama Shi Ying yang diperankan oleh Xiao Zhan dengan Zhu Yan yang diperankan oleh Ren Min.
Namun kisah cinta mereka terbilang cukup rumit. Lantas apa yang membuat semuanya jadi serba rumit?
Ternyata, rumitnya kisah cinta merekatersebut terjadi dikarenakan beberapa faktor, salah satunya ego dari diri mereka masing-masing.
Zhu Yan merupakan seorang putri cantik dari suku Chi Yi, sedangkan Ren Min merupakan pangeran kerajaan yang tampan.
Dalam seri ini diceritakan pula Shi Ying bersama ibunya dijebak oleh seseorang yang bermaksud jahat kepada mereka.
Hal ini menyebabkan mereka harus diusir menuju Gunung Jiu Yi untuk mengolah lahan pertanian di sana. Tentu saja hidup bahagia pun belum tentu terjadi begitu saja. Ada aja masalahnya bukan.
ApakaH Bertani merupakan Solusi mereka?
Awal mulanya Shi Ying hanya fokus pada kegiatan bertani saja, namun ternyata seiring berjalannya waktu, ia tidak bisa membohongi perasaannya karena ia menaruh hati pada Zhu Yan.
Zhu Yan dan Shi Ying sadar bahwa hubungan mereka berdua hanya sebatas murid dan guru, maka hubungan mereka pun tidak dapat diteruskan lebih lanjut.
Selain karena hubungan antara murid dan guru, kisah cinta mereka pun terhalang perbedaan dalam hal perjuangan politik, karena Zhu Yan dan Shi Ying berlawanan dalam perjuangan untuk hal politik.
Sumber: mydramalist.com
Perbedaan dalam perjuangan politik ini membawa Zhu Yan dan Shi Ying antara hidup dan mati.
Namun lambat laun mereka berdua mulai mengesampingkan ego mereka masing-masing dan memulai untuk memperjuangkan cinta mereka.
Kehadiran Zhu Yan banyak membawa kehangatan untuk diri Shi Ying sehingga Shi Ying pun merasa takut jika harus kehilangan Zhu Yan.
Baca Juga: Sinopsis Drama Cina “The Blue Whisper,” Kisah Cinta yang Unik Sekali
Dikisahkan juga dalam drama ini adanya krisis perang yang menjebak masyarakat Yunhuang.
Shi Ying yang sudah dibekali dengan karakter dan sifat yang baik sejak kecil oleh orangtuanya.
Oleh karena itu, ia merasa terpanggil untuk membantu masyarakat Yunhuang ini.
Bagaimana, apakah Anda sudah menontonnya?
Sumber: Dari berbagai sumber
