Terakhir diperbarui 27 Agustus, 2023
Layar.id – Mitologi King Arthur mendapatkan sentuhan baru didalam trailer dan poster film untuk film petualangan fantasi garapan Joe Cornish, The Kid Who Would Be King. Louis Ashbourne Serkis berperan sebagai Alex, seorang anak sekolah biasa yang hidupnya berubah selamanya ketika dia tersandung pada pedang Excalibur. Sebelum dia mengetahuinya, Alex kemudian bekerja sama dengan Merlin (Patrick Stewart) untuk melakukan bertempur melawan Morgana (Rebecca Ferguson), seorang penyihir yang berjuang untuk mengambil alih dunia.
The Kid Who Would Be King sendiri merupakan film yang ditunggu-tunggu oleh Cornish setelah debutnya sebagai sutradara didalam film komedi aksi sci-fi, Attack the Block. Sama seperti film pertama Cornish, film ini juga menceritakan pahlawan muda yang. Sang Penulis/sutradara film ini tampaknya memiliki bakat untuk menggarap film petualangan imajinatif, sebagaimana yang telah ia buktikan pada skrip film untuk Tintin milik Steven Spielberg dan bersama Edgar Wright pada Ant-Man.
Cornish sekali lagi menggunakan bakat kreatifnya untuk The Kid Who Would Be King, seperti yang diperlihatkan oleh trailer film yang baru saja dirilis. Anda bisa saksikan trailer di di bawah ini dan poster film.
Seperti dalam The Kid Who Would Be King gambarkan, Merlin benar-benar dimainkan oleh Stewart dan aktor pendatang baru Angus Imrie. Cornish menjelaskan ide di balik titik plot film ini selama wawancara bersama EW:
“Dalam legenda, Merlin melawan arus waktu. Merlin memiliki kekuatan magis yang memungkinkannya untuk berubah menjadi dirinya yang lebih tua. Saya pikir ini merupakan cara yang keren untuk mengungkapkan fakta bahwa kita semua berada dalam usia yang berbeda dengan yang ada di dalam diri kita, bagaimana pun penampilan luar kita, kita semua memiliki anak-anak bodoh di dalam diri kita, dan orang tua yang lelah di dalam kita. ”
Baca Juga – Trailer International Film Bumblebee Ungkap Penampilan Optimus Prime
Didalam Trailer The Kid Who Would Be King menunjukkan bahwa film ini memiliki rasa humor tentang dirinya, namun mengambil pendekatan yang benar-benar fresh terhadap gagasan pada anak-anak modern yang merangkul cita-cita sebagai “bangsawan dan kesatria”, sebagaimana Cornish telah utarakan. Sang sutradara itu juga mendeskripsikan film ini ke EW sebagai “film thrilling action-adventure yang bisa dinikmati oleh seluruh keluarga”. Meskipun masih harus dilihat lebih jauh lagi jika film ini datang dengan menerapkan skala artistik tinggi seperti yang sama yang ia lakukan pada Attack the Block sebelumnya, upaya Cornish ini tentu saja lebih inventif tentang legenda Arthur.
