Terakhir diperbarui 30 Desember, 2022
Pada hari Senin, 6 November 2019, Max Pictures telah melakukan Gala Premier film horor bertajuk Surat Dari Kematian yang diselenggarakan di XXI, Epicentrum, Kuningan. Film ini sendiri ternyata diangkat dari sebuah novel yang bercerita mengenai 2 orang sahabat yang mencoba memecahkan misteri pembunuhan dan teror yang di alami oleh sahabat-sahabat mereka di sekitaran lingkungan kampus.
Surat Dari Kematian ini sendiri disutradarai oleh Hestu Saputra dan diproduseri juga oleh Ody Mulya. Saat ditemui pada Gala Premier kemarin, Ody sangat berharap film ini akan sukses dan penonton akan terhibur dengan film ini. Selain itu, Ody juga mengatakan “ Saya berharap bisa mendapatkan hasil yang positif dari film Surat Dari Kematian. Setelah ini, kami akan langsung lanjut untuk film Milea,” katanya.
Para Pemain dari Surat Dari Kematian
Tidak hanya horor saja yang bisa kita lihat pada film ini, tetapi ternyata film ini mempunyai pesan moral yaitu stop untuk melakukan bullying kepada siapapun, baik itu teman, musuh, ataupun saudara kandung kalian sendiri. Film ini juga ternyata menggunakan logika-logika seseorang untuk mengungkap kasus-kasus yang ada pada cerita ini. Sutradara, Hestu Saputra juga mengungkapkan ”Surat dari Kematian berbeda dengan kebanyakan film horor lainnya. Film ini mengedepankan cerita investigasi dari tokoh utama. Dalam film ini mengenalkan dunia gaib dan manusia. Basic-nya logic dan unlogic. Itu yang paling kuat dan menarik. Dengan berbeda pemikiran itu dapat menghasilkan kasus. Percampuran formulasi horor dan hal yang logis” ujar Hestu.
Para Pemain dari Surat Dari Kematian
Saat proses syuting berlangsung, crew serta para pemain banyak yang merasakan kehadiran sosok-sosok makhluk gaib disekitaran mereka. Seperti MUA yang sedang make-up salah satu pemain disalah satu lokasi, tiba-tiba ia mengalami hal aneh seperti mata melotot dan badan yang tegang, layaknya seperti orang kesurupan. Endy Arfian, salah satu pemain yang melihatnya mengungkapkan ”Saat syuting saya melihat langsung seorang crew kesurupan. Hal tersebut terjadi karena mahluk gaib penunggu gedung tempat kita syuting, merasa terganggu dengan aktifitas kita. Padahal sebelum syuting kita sudah minta ijin dan berdoa,” ujarnya.
Para Pemain dari Surat Dari Kematian
Pemeran utama, Carissa Peruset juga melihat kejadian mistis itu, tetapi saat itu juga, ada hal yang lebih penting yang harus dia ingat yaitu, menahan rasa sakit untuk melakukan salah satu adegan yaitu saat ditarik menggunakan tarik tambang hingga jatuh. “Sebelum adegan itu, aku diajarin bagaimana agar jatuhnya enggak terlalu sakit, tapi tetap saja sakit” ujar Carissa.
Jika kalian ingin tahu kisah lebih lanjutnya, tonton aja langsung keseruannya pada 9 Januari 2020 di bioskop-bioskop kesayangan kalian di seluruh Indonesia. Selain Carissa Perusset dan Endy Arfian, film Surat Dari Kematian juga menampilkan Jerome Kurnia, Dania Shalsabilla, dan Omara. Jadi jangan sampai ketinggalan filmnya!
TRAILER
SINOPSIS
Gagal membuktikan urban legend hantu Mbak Rohanna di Jembatan Perawan, Yogyakarta membuat Zein harus mengajukan pilihan tempat angker lainnya pada Kinan untuk mereka jadikan materi di konten Youtube mereka. Tidak mudah, apalagi Kinan terbilang sangat logis dan bertolak belakang dengan Zein yang memiliki kemampuan indera keenam.
Sampai pada suatu ketika, Pasha, mahasiswa yang satu kampus dengan Kinan dan Zein melakukan aksi mengerikan di tengah kota Yogyakarta dan mengaku mendapat surat dari kematian. Surat itu mengancam, jika Pasha tidak melakukan apa yang diperintahkan di dalam surat, maka kematian akan menjemputnya. Kabar itu tentu saja sangat menghebohkan. Dan dari surat itu pula Kinan dan Zein akhirnya tergerak untuk menyelidiki Gama Plaza, sebuah bangunan tua yang pernah dijadikan tempat bunuh diri oleh mahasiswa kampus mereka beberapa tahun silam, Darius namanya. Sayangnya, baru mereka mulai penyelidikan, surat berikutnya sudah datang lagi kepada salah satu mahasiswa kampus mereka, dan kali ini, memakan nyawa. Keadaan muda-mudi di Yogyakarta jadi sangat meresahkan. Sementara Kinan yakin kalau ini semua adalah suatu pembunuhan berencana, Zein tetap yakin bahwa semua yang terjadi berkaitan dengan makhluk halus, yaitu arwah Darius.
Dapatkah Kinan dan Zein mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi?
