Sinopsis Praomook Episode 15

Layar.id – Akhirnya sampai juga di Sinopsis Praomook Episode 15, yang merupakan episode terakhir akhir dari pembahasan drama Praomook.

Sebelum menuntaskan Sinopsis Praomook Episode 15, seperti biasa kita flashback sejenak episode 14 sebelumnya.

Setelah drama panjang tentang misteri siapa pelaku yang menyerang Lan selama ini, akhirnya terungkap di episode 14 kemarin.

Meskipun belum benar-benar mengetahui jika Danai lah pelakunya, tapi Lak, Lan dan yang lainnya mulai mencurigainya dan juga dengan Nuch.

Belum tertangkapnya pelaku, membuat Lan mengkhawatirkan Mook, dan mengambil keputusan untuk menceraikan Mook demi keselamatannya.

Disclaimer Sinopsis Praomook Episode 15, Mook resmi bercerai dari Lan, ia juga tidak mengambil keuntungan sepeserpun dari keluarga Lan.

Bahkan Mook merelakan rumahnya untuk diberikan ke ayah Lan, dan ia bersama keluarganya memilih untuk pindah dari rumah itu.

Perselingkuhan Nuch dan Danai terbongkar, Danai kembali balas dendam ingin membunuh Lan, tapi malah salah sasaran.

Akankah Danai tertangkap? Dan seperti apa nasib percintaan Lan dan Mook, mari kita simak selengkapnya Sinopsis Praomook Episode 15 berikut ini :

Resmi bercerai dari Lan, Mook tidak ingin menerima apapun dari keluarga Lan

Lan dan Mook menemui ayah untuk memberikan akta cerai mereka. Ayah Lan meminta Mook untuk tidak perlu mengkhawatirkan soal rumah, dan ia bersama keluarganya bisa tetap tinggal di sana.

Tapi Mook mengambil keputusan untuk lebih memilih keluar dari rumah itu dan pindah bersama keluarganya. Ia juga menolak semua yang ingin di berikan keluarga Lan untuknya.

Kemudian Lan langsung menemui Lak, ia memberikan akta cerai nya dengan Mook kepada kakaknya itu.

Lak terlihat senang dan puas, ia menanyakan apa saya yang di terima Mook. Tapi Lan menjelaskan Mook tidak menerima apapun dari ayahnya.

Kemudian Lak juga mewanti-wanti Lan untuk tidak menjalin hubungan dengan Nuch setelah ini.

Karena Lak sudah tahu kelicikan Nuch, dan ia tidak mau Nuch masuk menjadi bagian dari keluarganya.

Ayah Lan mengadakan rapat internal yang hanya di hadiri oleh, Lak, Lan dan Danai.

Dia memberi tahu jika perusahaan sedang mengalami krisis, karena ada perusahaan lain yang mencoba menyelundupkan produk-produk baru produksi perusahaan mereka.

Produk-produk tersebut di jual kembali, sebelum rilis tanpa sepengetahuan perusahaan ayah Lan.

Danai melakukan presentasi terkait masalah tersebut, ia berkata jika penanggung jawab design adalah Rawin.

Danai sengaja menjatuhkan nama Rawin agar seolah-olah Rawin lah tersangka utamanya.

Ayah menyuruh mereka untuk tidak lengah dan tetap waspada, Danai menyarankan agar di laporkan ke pihak kepolisian. Tapi ayah mertuanya itu menolak, dan meminta untuk di selesaikan secara internal terlebih dahulu.

Lan juga setuju dengan ayahnya, ia juga berniat untuk menyelidiki kasus tersebut.

Danai terus playing victim, dan Lan semakin curiga

Usai rapat, Lan kembali ke ruangannya dan langsung menelepon Marut dan Poom.

Lan menceritakan tentang masalah di kantornya kepada Marut dan Poom. Ia meminta bantuan mereka untuk menyelidiki lokasi serta siapa yang menjual produk-produk perusahaan Ayahnya itu.

Kemudian Lan meminta tolong kepada Marut untuk menjaga Mook. Dia masih sangat mengkhawatirkan mantan istrinya itu.

Kemudian Danai tiba-tiba masuk ke ruangan Lan. Danai bertanya kenapa Lan tidak langsung melaporkan Rawin ke polisi.

Lan hanya menjawab jika ia memiliki cara sendiri untuk mengatasinya.

Di sisi lain, Rawin mengetahui jika namanya di tuduh sebagai pelaku penyelundupan produk dan design perusahaan.

Rawin sangat kesal mendengar kabar tersebut.

Danai sedang fokus latihan Muai Thai kemudian Lan ikut berlatih bersama.

Mereka berdua saling latihan menyerang, dan kemudian Lan teringat akan penjahat yang menyerangnya.

Lan merasa gerakan serta cara menyerang Danai sama seperti cara menyerang si penjahat itu. Ia semakin yakin jika orang tersebut adalah Danai.

Usai berlatih Danai kembali menanyakan apa alasan Lan mau menyelidiki kasus ini.

Lan mengatakan jika ia sesungguhnya sudah tahu siapa pelakunya dan sudah memiliki bukti, ia juga menyebut jika bisa saja Rawin hanya sengaja di tuduh.

Danai merasa kesal dan semakin cemas karena Lan menyebut memiliki bukti tanpa sepengetahuannya. Dia langsung memutar otak mencari cara untuk mengambil bukti tersebut.

Mook pergi dari rumah Lan, dan mengajak orang tua juga pindah dari rumah lamanya

Mook membawa kopernya karena ingin  keluar dari rumah keluarga Lan.

Lan menyuruhnya untuk tetap tinggal di sana karena keadaan masih bahaya. Mook menolaknya, karena ia ingin memulai hidup baru tanpa Lan.

Lan tetap memaksa agar Mook tidak meninggalkan rumahnya, kemudian Marut dan Petch datang, Marut melerai mereka.

Marut berkata jika Lan sudah tidak memiliki hak atas Mook. Dia juga kembali menanyakan perasaan Lan kepada Mook, sampai ingin mempertahankan Mook untuk tetap tinggal bersamanya.

Tapi Lan tidak menjawab sepatah katapun. Marut berkata agar Lan tidak perlu khawatir atas Mook karena ia akan menjaganya.

Disisi lain Danai mulai gelisah atas perkataan Lan. Ia kemudian mencari bukti yang katanya udah dimiliki Lan.

Danai menyelinap masuk ke ruangan kerja Lan untuk mencari bukti itu, tapi ia tidak menemukan apapun hingga membuatnya kesal.

Lan datang menemui Nuch di apartemennya, ia memberitahu Nuch soal perceraiannya.

Nuch awalnya merasa senang, tapi kemudian kesal karena melihat ekspresi Lan yang terlihat sedih karena perceraiannya.

Marut mengantar Mook dan Petch ke rumah baru mereka, Mook meminta Marut untuk tidak memberitahu alamat rumah barunya ke Lan karena ia ingin memulai hidup baru.

Kemudian Marut menerima telepon dari Poom dan bilang jika ada orang tak dikenal menyelinap masuk ke rumahnya.

Poom mengirimkan rekaman CCTV itu ke Marut dan Lan, Lan langsung pergi meninggalkan Nuch.

Danai sengaja menyelinap ke rumah Marut untuk mencari bukti yang di bilang Lan.

Tidak lama Lan dan Marut sampai ke rumah, dan kemudian berkelahi dengan Danai.

Hampir terjadi tembak menembak antara mereka dan kemudian Danai lolos.

Lan sudah mengetahui siapa pelakunya, dan Marut sangat kesal karaoke Lan malah melepaskannya.

Lan beralasan jika ia punya cara sendiri untuk mengatasinya.

Rahasia kebusukan Danai akhirnya terbongkar

Danai kesakitan habis berkelahi dengan Marut dan Lan, dia pergi ke apartemen Nuch.

Diam-diam Lan mengikutinya, Lan terkejut ternyata Lak juga mengikuti Danai.

Saat Danai masuk kedalam unit Nuch, sebelum pintu tertutup rapat Lak menahan pintu tersebut, namun ia tidak langsung masuk.

Ternyata Nuch sudah menyiapkan semua baju-baju Danai. Ia ingin mengusir dan mengakhiri hubungannya dengan Danai.

Danai marah dan mencekik leher Nuch, ia kesal karena tahu jika Nuch ingin mencampakkannya karena Lan sudah bercerai dari Mook .

Nuch juga mengatakan jika ia sangat ingin menjadi istri dari wakil CEO. Mereka saling mengancam satu sama lain dan akan membocorkan kepada Lan dan Lak .

Tiba-tiba Lak datang dan mengejutkan mereka. Seperti biasa Danai selalu playing victim dan mengatakan ini salah paham.

Lak yang sudah tahu semuanya mengatakan jika dia tidak sebodoh yang mereka pikirkan.

Lak sudah tahu tentang perselingkuhan mereka, dan ia juga menghina Nuch. Emosi Lak meledek, dan semakin memaki Danai.

Ia berucap jika Danai tidak sadar diri jika harta yang dimilikinya saat ini adalah berkat bantuan Lak.

Danai menjadi kesal dengan ucapan Lak karena merasa di rendahkan oleh istrinya. Ia kemudian ingin menampar Lak, dan tiba-tiba Lan datang.

Lan mengancam Danai untuk tidak menyakiti kakaknya, karena ia akan membuatnya hancur. Dia telah memegang semua bukti kejahatan Danai.

Selain itu Lan juga memberi tahu Lak, jika yang berkhianat di perusahaan adalah suaminya.

Lak sangat shock mengetahui fakta itu, tapi Danai justru beralibi jika ia melakukannya karena selalu di rendahkan oleh Lak.

Danai dan Lak saling memaki, dan Lan pun tidak bisa menahan emosinya dan menendang Danai.

Lak menahan adiknya, dan membiarkan Danai pergi, Lak berkata akan mengurusnya dengan caranya.

Sesampainya di rumah, Lak dan Lan memberi tahu orang tua mereka tentang perilaku Danai.

Ayah kesal karena mereka membiarkan Danai lepas, tapi Mook berjanji akan bertanggung jawab menyelesaikannya.

Nuch menyebarkan rekaman CCTV, Danai bertekad balas dendam

Lan kembali ke rumah Marut, Marut masih kesal karena Lan membiarkan Danai pergi. Ia khawatir karena bisa membahayakan keselamatan Mook

Lan bertanya pada Marut alamat rumah baru Mook, tapi ia enggan memberitahunya.

Lan mengancam Marut jika tidak menjaga Mook dengan baik, maka ia akan memberikan pelajaran kepada Marut.

Marut terheran dengan ucapan Lan, ia mengatakan jika saat ini Lan sudah tidak berhak atas apapun dalam diri Mook.

Disisi lain, Mook sedang beberes di rumah barunya dan ia menemukan foto lama, yaitu foto pernikahannya dan Lan saat masih kecil.

Mook merasa sedih, kemudian ibunya datang untuk menguatkan Mook.

Keesokan harinya, Viral di media sosial tentang unggahan cctv dari kejadian di apartemen Nuch semalam.

Nuch sengaja menyebarkan CCTV itu karena sakit hati Danai mengacaukan rencananya.

Danai marah melihat video itu, kemudian menemui Nuch dan lalu menyekiknya.

Dia mengancam akan menyakiti Lan, Nuch tidak menghalangi Danai karena ia teringat bahwa baru saja ia di tolak oleh Lan, ia sedih dan sakit hati dengan Lan.

Danai muncul lagi untuk membunuh Lan, tapi salah sasaran

Di sisi lain, Oak memberi tahu Mook ada tawaran pekerjaan nge-DJ. Mook sangat senang, Petch dan Oak menemani Mook untuk bekerja di tempat party itu.

Marut datang ke rumah Mook mencarinya, tapi bibi Ting bilang dia sudah pergi kerja dengan Petch dan Oak.

Marut sangat khawatir dan langsung menyusul mereka ke lokasi.

Saat Mook menghibur tamu party, Mook melihat ada Lan datang menonton pertunjukannya.

Hal itu membuatnya tidak fokus, dan kemudian ia juga melihat ada penjahat itu sedang mengintai Lan dari belakang.

Mook panik dan turun dari atas panggung untuk menemui Lan, ia meminta Petch untuk menunggunya sampai dia kembali.

Lan sudah tidak ada di tempat tadi, dan Mook berlari mencarinya. Mook akhirnya menemukan Lan, tapi ia melihat penjahat itu ada di belakang Lan.

Mook langsung berlari menghampiri Lan, kemudian memeluk Lan dan memutarkan badanya. Lalu Danai langsung menusuknya dengan sebilah pisau.

Lan terkejut Mook telah menyelamatkan, dan ia menarik masker yang di pakai Danai.

Mook sudah lemah dan bersimbah darah. Tak lama Petch dan Marut datang, Lan meminta Marut mengejar Danai Petch menelpon ambulans.

Marut berkelahi dengan Danai dan ia berhasil meringkusnya.

Mook di larikan ke rumah sakit, Lan begitu cemas dan Mook akhirnya tertolong.

Keluarga Lan datang ke rumah sakit untuk melihat keadaan Mook, mereka berterima kasih karena Mook lagi-lagi menyelamat nyawa Lan dan mempertaruhkan nyawanya sendiri.

Lak terpuruk dan merasa bersalah karena ulah Danai

Danai sudah di serahkan ke pihak kepolisian, keluarga Lan datang untuk memberikan keterangan dan juga menemui Danai.

Lak paling terluka hatinya karena mengetahui suaminya sejahat itu kepada adiknya sendiri.

Ia sangat marah kepada Danai dan tidak terima atas perbuatannya kepada keluarganya selama ini.

Danai justru malah mengancam akan balas dendam setelah ia bebas dari penjara nanti.

Ayah Lan juga sangat marah karena Danai sudah sangat keterlaluan dan juga menyakiti hati putrinya dan juga keluarganya.

Keluar dari kantor polisi, ayah Lan menyuruh Rawin untuk mengambil cuti, tapi Rawin menolaknya karena ingin segera menyelesaikan masalah yang ada.

Ternyata ayah Lan selama ini sudah mencurigai Danai dan mempercayakan kepada Rawin untuk menyelidiki gerak-gerik Danai.

Lak masih sangat terpukul atas kejadian ini, ia meminta maaf kepada ayahnya, karena ia terlalu mencintai dan percaya dengan Danai dan tidak pernah mendengar perkataan ayahnya soal Danai.

Ayah meminta Lak untuk berhenti menyalahkan diri sendiri.

Kemudian Lak juga meminta maaf kepada Lan karena perbuatan Danai, selain itu dia sadar selama ini membenci Lan karena iri ayahnya lebih mempercayai adiknya itu.

Namun meskipun begitu, Lak tidak akan mungkin tega mencelakai keluarganya sendiri. Ia tahu jika mungkin selama ini Lan sempat menaruh rasa curiga kepadanya.

Lan menenangkan kakaknya, ia berkata jika selama ini tidak percaya jika kakaknya sendiri yang tega berbuat jahat kepadanya. Oleh karena itu ia menyelidiki kebenarannya sendiri.

Lan memeluk kakaknya dan Lak langsung menangis. Dan ayahnya juga berkata jika ia sangat bangga dengan Lak.

Setelah itu Lak datang menengok Mook di RS. Ia meminta maaf kepada Mook atas perbuatan Danai.

Ia juga meminta maaf karena selama ini salah menilai Mook dan menuding Mook sebagai wanita serakah.

Hal itu disebabkan karena Lak tidak ingin jika Lan mendapatkan pasangan yang hanya memanfaatkan kekayaan keluarga mereka.

Lan merayu ayahnya ingin kembali mengurus perusahaan

Meskipun terlihat keras, tempramen dan penuh ambisi, sesungguhnya Lak memiliki hati yang lembut. Ia sangat peduli dan menyayangi keluarganya.

Setelah menemui Mook, Lak kemudian ke apartemen Nuch. Nuch terlihat membawa kopernya, ia akan pergi meninggalkan apartemen itu.

Lak langsung memaki Nuch, ia sangat marah karena Nuch merusak rumah tangganya.

Nuch memang tidak tahu diri, ia malah balik marah kepada Lak , karena ia tidak berhasil mendapatkan Lan.

Lak semakin murka, ia mengatakan jika tidak Sudi jika wanita licik sepertinya masuk kedalam keluarganya.

Tiba-tiba Lan datang, Lak masih sangat kesal dan kemudian meninggalkan mereka berdua.

Nuch memasang wajah sedih di depan Lan, ia masih berharap jika bisa kembali menjalin hubungan dengan Lan.

Lan mengatakan jika ia memang akan menjalin hubungan dengan Nuch, tapi hanya sebagai teman.

Singkat cerita, orang tua Lan sedang menonton TV di ruang keluarga, Lan datang menghampiri mereka.

Ayahnya berkata untuk tidak basa-basi, ia juga menyebut tidak akan memaksa Lan kembali ke perusahaan. Karena ia memiliki Lak yang masih bisa ia andalkan.

Tapi ternyata berbalik, kini Lan justru merayu ayahnya ingin kembali mengurus perusahaan.

Ia berjanji akan bertanggung jawab untuk menjalankan dua perusahaan sekaligus.

Namun, Lan meminta kepada ayahnya agar menjadikannya sebagai manajer pemasaran saja, karena itu bidang yang ia kuasai.

Ayah Lan penasaran apa yang membuat Lan berubah pikiran seperti ini, Lan kemudian menjawab jika ia mendengarkan nasihat dari Mook.

Mook pernah bilang jika Lan beruntung masih memiliki kesempatan untuk membuat ayahnya bangga, berbeda dengan Mook yang belum sempat membanggakan ayahnya.

Ibu Lan merasa bangga ternyata Lan bisa berpikir dewasa karena mendengar perkataan Mook ketimbang ayahnya.

Lan bertekad kembali merebut cinta Mook

Adegan pindah ke rumah Marut, Lan datang menemui Marut untuk menanyakan kondisi Mook.

Marut berkata jika Mook sudah membaik dan diperbolehkan pulang.

Lan juga bertanya dimana sekarang Mook berada, namun Marut enggan memberitahunya.b

Lan merasa berhak untuk mengetahui keberadaan Mook, karena ia mencintai Mook.

Marut marah mendengar perkataan Lan, dan langsung memukulnya, karena Lan sudah berjanji tidak akan mencintai orang yang sama.

Numun Lan tidak peduli dan akan memperjuangkan cintanya dengan Mook.

Lan tiba-tiba datang ke rumah Mook, Mook sedang melamun sendirian dan langsung menghampirinya.

Mook kaget melihat kehadiran Lan di rumahnya, ternyata Marut yang memberi tahu alamatnya.

Marut berpura-pura marah, padahal dia sangat senang akhirnya Lan jujur akan perasaannya. Marut sendiri mengaku jika ia mencintai wanita lain dan bukan Mook.

Lan meminta maaf kepada Mook, ia juga mengatakan jika akan membuat Mook kembali mencintainya. Lan terus menggoda Mook hingga jantungnya berdegup kencang.

Mook kesal dan menyuruh Lan pergi, namun Lan malah memeluk Mook dan mengatakan jika ia mencintai Mook.

Mook merasa kesal karena selama ini Lan selalu hadi di pikirannya hingga sulit melupakan Lan.

Lan melamar Mook, dan Marut menyatakan perasaannya kepada Petch

Hari peluncuran games buatan Petch tiba, Marut mengadakan syukuran di kantor.

Pemberitahu ibunya, dan membuatnya sangat bangga atas keberhasilan putrinya. Bibi Ting asik bermain games buatan Petch.

Kemudian Oak memberi tahu Mook jika ada Job di sebuah acara festival balon udara.

Singkat cerita, Mook, Oak dan Petch berada di lokasi festival dan mempersiapkan alat musik.

Tiba-tiba Lan dan Marut muncul, Lan ingin mengajak Mook berbicara. Ia meminta bantuan Petch agar Marut tidak menghalanginya membawa Mook.

Petch menuruti perintah Lan, dan Mook di bawa pergi Lan.

Marut pura-pura mengejar mereka dan Petch berusaha menghalanginya.

Lan mengajak Mook untuk naik ke balon udara. Saat balon udara terbang, Lan mengutarakan semua perasaannya.

Selama ini ia menentang ayahnya untuk menikahi Mook karena tidak mau di paksa. Karena ia ingin mencintai Mook tulus tanpa paksaan.

Kemudian Lan melamar Mook kembali dan membawa cincin pilihannya yang sudah ia siapkan.

Di sisi lain, Petch berkata kepada Marut apakah ia bisa menggantikan posisi kakaknya di hari Marut.

Marut bilang tidak bisa, ia mengatakan jika Petch tidak perlu repot-repot menggantikan posisi kakaknya. Karena sesungguhnya yang Marut cintain adalah adiknya bukan kakaknya.

Petch tidak percaya Marut mengatakan hal itu, ia sangat bahagia dan akhirnya resmi berpacaran.

Dan selesai.. semuanya happy ending.

 

Demikian ringkasan Sinopsis Praomook Episode 15. Terimakasih sudah setia membaca layar.id dan mengikuti alur cerita Sinopsis Praomook Episode 1 sampai Sinopsis Praomook Episode 15 ini.

Bagi yang masih penasaran dengan Sinopsis Praomook Episode 1 sampai dengan Sinopsis Praomook Episode 15, kalian bisa saksikan tayangannya di aplikasi VIU.

Sumber Foto: VIU

Sumber artikel: VIU