Layar.id – Sejatinya film horor Indonesia sendiri sudah mulai berkurang. Mungkin ada satu judul film yang bakalan jadi alternatif bagi seluruh orang Indonesia terutama Fashion Enthusiast. Okelah, judulnya agak sedikit membingungkan sekali. Okelah inilah Sinopsis OOTD (Outfit Of The Designer).
Film ini merupakan karya pertama dari Dimas Anggara, pemain film sekaligus sutradara dari film tersebut. Sedangkan produsernya sendiri adalah Delli Malik. Mungkin saja film ini rasanya bakalan terasa aneh sekali di tengah gempuran film horor dan sakaratul maut.
Oke, daripada lama-lama kita bahas sinopsis OOTD ini.
Sinopsis OOTD, Perjuangan Desainer Fashion Indonesia di negara orang
Menceritakan tentang Nare (Jihan Almira) seorang Fashion Designer yang bermukim di Birmingham, Inggris. Berjuang sebagai student fashion designer. Tentu-nya banyak sekali alami penolakan dari kanan dan kiri untuk desainnya.
Satu sisi, Rangga (Wahyu Nattra) merupakan fotografer yang memotret karya dari Nare itu sendiri. Bahkan beberapa karyanya ini sebenarnya dapat dukungan dari temannya Luni (Asmara Abigail), Givina Lukita Dewi (Mala), Jolene Marie (Dante) dan Derby Romero (Azka) sebagai kekasih dari Nare itu sendiri.
Kalau soal percintaan sendiri Nare memang pacaran dengan Azka. Sayangnya, hubungan mereka berdua sendiri masuk dalam golongan toxic relationship. Alhasil mereka berdua selalu cekcok satu sama lain. Akhirnya, Rangga masuk ke hati Nare meskipun tahu ia sendiri punya sosok Azka di kehidupannya.
Meskipun Rangga sendiri harus bisa membuktikan kalau Nare itu ada di hubungan toxic sekalipun dengan Azka. Bahkan Azka sendiri-lah yang membuat Nare menderita selama ini.
Angkat Tema Fashion di Perfilman
Sebenarnya film Indonesia sendiri banyak banget yang tema-nya seragam. Kadang peminatnya itu banyak namun hal begini juga jarang jadi perhatian untuk film Indonesia sendiri. Namun dengan semangat para desainer fashion Indonesia sendiri mereka yakin bisa hadirkan film bertemakan fashion Indonesia.
Menurut Delly Malik sendiri, banyak sekali film Indonesia yang belum mengangkat soal dunia fashion itu sendiri. Alhasil jadi sebuah mimpi buat semua orang untuk perkenalkan fashion Indonesia yang begitu ramah lingkungan.
