Terakhir diperbarui 24 Agustus, 2023
Layar.id – Serial Game of Thrones terus menggema di hati penggemarnya. HBO pun telah umumkan prekuel House of The Dragon. Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Presiden Pemrograman HBO, Casey Bloys, dalam wawancara dengan TCA yang mengatakan, “Dugaan saya sekitar 2022.”
Meski terlalu dini membagikan secara spesifik, namun ia menegaskan bahwa proyek tersebut telah menjadi prioritas studio tersebut.
House of the Dragon merupakan salah satu dari proyek spin-off dari serial Game of Thrones (GoT) yang tersisa dalam produksi di jaringan HBO setelah prekuel awal yang dikepalai Jane Goldman dibatalkan.
Terkait proyek pembatalan itu, Casey Bloys mengatakan bahwa dalam proyek pilot kadang-kadang hal datang bersamaan, tetapi kadang tidak. Ia berpikir bahwa Jane akan melakukan dengan indah sekaligus sebagai tantangan karena ini proyek besar, namun Jane rasanya membuat buku cerita daripada sebuah serial.
Baca juga: Fabien Frankel Bergabung dalam Game of Thrones Prekuel
ADAPTASI NOVEL
Seperti kita tahu bahwa House of the Dragon dibuat bersama sang penulis George R.R. Martin dengan Ryan Condal sekaligus sebagai penulis naskah. Sedangkan Miguel Sapochnick akan bekerja sama dengan Condal sebagai eksekutif produser sekaligus sutradara untuk episode pertama serta beberapa episode lainnya.
Untuk prekuel ini diadaptasi dari novel bertajuk Fire & Blood (2018) yang secara keseluruhan buku tersebut bercerita tentang klan Targaryen, salah satu klan tertua.
Melansir Aceshowbiz, Bloys mengatakan bahwa pihaknya ingin mengeksplorasi asal muasal Targayen dan awal terbentuknya Westeros.
Baca juga: “House of the Dragon” – Prekuel Game Of Thrones Bakal Dirilis!
PLOT CERITA HOUSE OF THE DRAGON
Jadi dalam proyek spin-off House of the Dragon nanti bakal banyak bercerita tentang perang saudara klan Targaryen. Kisah sempat muncul dalam serial Game of Thrones pada musim kelima. Kisah perang saudara itu terangkum dalam buku bertajuk The Dance of Dragons, yakni kisah peperangan antara Rhaenyra Targaryen dengan adik tirinya, Aegon II Targaryen.
Saat itu Rhaenyra bertakhta di benua Westeros, tempat Game of Thrones berlangsung. Namun setelah ayahnya, Viserys I Targaryen meninggal maka ia menjadi ratu pertama di Westeros.
Rupanya Aegon II yang merasa memiliki hak untuk menjadi raja tidak terima. Ia pun meminta Rhaenyra turun takhta. Rhaenyra menolak. Sehingga terjadilah perang saudara yang kemudian disebut The Dance of Dragons.
Perang yang dianggap sebagai sebagai salah satu penyebab klan Targaryen dan naga yang biasa ditunggangi klan Targaryen hampir punah.
Isi dan foto: berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.