Layar.id – Sebuah Film dengan tema kehilangan akan hadir ke tanah air. Kabar baiknya, film itu adalah hasil dari karya anak bangsa. Sinopsis Ketika Berhenti Di Sini adalah tentang sisi manusia yang sedang kehilangan.
Ketika Berhenti Di sini adalah film kedua dari seorang aktor dan sutradara muda bernama Umay Shahab. Untuk saat ini, proses film sedang berlangsung.
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, bahwa Ketika Berhenti Di Sini akan mengambil tema kehilangan dalam garis besar alur ceritanya.
Dalam setiap proses, orang-orang yang sedang merasa kehilangan akan berjuang untuk tetap hidup dan melepaskan apa yang memang telah tidak ada di samping.
Ketika Berhenti Di Sini diproduksi oleh rumah produksi Sinemaku Pictures. Rumah produksi tersebut adalah milik dari Prilly Latuconsina dan Umay Shahab.
Sebelumnya, Sinemaku Pictures juga telah membuat film pertama dengan judul Kukira Kau Rumah. Film tersebut bahkan masuk dalam jajaran film terbaik Indonesia 2022 dan berhasil menggaet 2 juta penonton lebih.
Sutradara untuk film Ketika Berhenti Di Sini adalah Umay Shahab sendiri. Ia juga akan ikut menulis tentang alur cerita dari film ini bersama Alim Sudio.
Alim Sudio adalah salah satu penulis naskah yang telah berpengalaman dalam film Indonesia. Hasil karyanya cukup populer seperti Ayat Ayat Cinta 2, Surga yang Tak Dirindukan, hingga Miracle in Cell No. 7 untuk versi Indonesia.
Ketika Berhenti Di Sini juga telah menyiapkan lagu soundtrack yang akan diisi oleh penyanyi bernama Nadin Amizah, dengan judul lagu Sorai.
Ada beberapa aktris dan aktor berbakat yang ikut berpartisipasi dalam Ketika Berhenti Di Sini. Di antara mereka adalah Prilly Latuconsina, Bryan Domani, Refal Hady, dan Lutesha.
Aktris senior Widyawati dan Cut Mini pun ikut hadir dalam film Ketika Berhenti Di Sini. Selain itu, Monty Tiwa juga ikut andil dalam proyek ini sebagai creative & directing supervisor. Andi Rianto pun didapuk sebagai music scoring untuk film ini.
Film ini juga akan bekerja sama dengan pihak Layar Virtual, yang menyediakan teknologi XR (Extended Reality) sebagai pengganti green screen.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.
