Tak kalah dengan film Hollywood, film-film Indonesia berikut ini juga laris manis loh di pasaran. Hal ini tentunya disebabkan oleh kualitas film dan alur cerita yang juga maksimal. Mau tahu film apa saja? Check this out!
Film Indonesia saat ini nggak kalah beken sama film Hollywood. Buktinya semakin banyak sineas yang memproduksi film-film berkualitas. Malahan ada lho film yang berhasil memecahkan rekor terbanyak ditonton hanya beberapa hari setelah rilis.
Tentunya hal tersebut bukan tanpa usaha. Proses pembuatan film yang memakan waktu berbulan-bulan nggak akan sukses tanpa adanya kerja sama tim, pemilihan aktor plus aktris dan promosi yang turut menunjang larisnya film tersebut.
Pastinya kamu pengen tahu dong deretan film Indonesia yang disebut-sebut terlaris sepanjang masa ini. Wah, apa ajar ya? Cekidot guys!
Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 (2016)
Film remake yang disutradarai Anggy Umbara ini meraih hasil yang bisa disebut fenomenal. Betapa tidak, belum genap seminggu sejak ditayangkan di seluruh bioskop Indonesia, film yang dibintangi Tora Sudiro, Abimana Aryasatya dan Vino G. Bastian ini sudah ditonton lebih dari 2.3 juta orang.
Angka yang fantastis mengingat untuk mencapai angka 1 juta penonton pun terbilang tak mudah. Di akhir penayangannya, film ini langsung memecahkan rekor sebagai film terlaris dengan raihan jumlah penonton mencapai 6.85 juta.
Laskar Pelangi (2008)
Film yang diadaptasi dari novel karya Andrea Hirata ini harus lengser ke posisi kedua setelah 8 tahun berturut-turut menempati posisi pertama. Film yang dibesut oleh Riri Riza ini ditonton oleh 4.71 juta orang selama masa penayangannya.
Habibie & Ainun (2012)
Film yang bercerita tentang kisah cinta dan perjuangan B.J. Habibie ini mendapatkan respon yang baik sejak hari pertama ditayangkan. Hingga akhir masa penayangannya, film besutan sutradara Faozan Rizal ini meraih sekitar 4.58 juta penonton.
Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 2 (2017)
Lanjutan kisah Warkop DKI ini sempat diharapkan mampu meraih penonton yang lebih banyak ketimbang film sebelumnya. Namun, hingga akhir masa tayangnya, film produksi Falcon Pictures ini hanya mampu meraih 3.77 juta penonton.
Ada Apa Dengan Cinta 2 (2016)
Sekuel dari film AADC ini baru dibuat setelah 14 tahun berselang. Hasilnya? Penonton yang antusias akan kelanjutan kisah antara Rangga dengan Cinta membludak. AADC2 berhasil mengumpukan penonton sebanyak 3.66 juta hingga akhir masa penayangannya.
Ayat-Ayat Cinta (2008)
Film besutan Hanung Bramantyo ini bisa disebut sebagai film religi yang menarik antusiasme penonton. Tercatat sebanyak 3.65 juta penonton menikmati jalinan kisah cinta Fahri dan Aisyah. Diadaptasi dari novel karya Habiburrahman El Shirazy, Ayat-Ayat Cinta disebut-sebut sebagai film yang mempelopori munculnya film bertema religi lainnya.
My Stupid Boss (2016)
Film yang memasangkan Bunga Citra Lestari dengan Reza Rahardian ini telah mencatat prestasi yang baik sejak awal perilisannya. Hingga akhir penayangannya, film bergenre komedi ini berhasil meraup 3.05 juta penonton.
Danur: I Can See Ghost (2017)
Bisa dibilang Danur menjadi satu-satunya film horror yang masuk dalam daftar 10 film Indonesia terlaris sepanjang masa. Film yang dibintangi aktris muda berbakat Prilly Latuconsina dan Kevin Bzezovski Taroreh ini dicap sebagai film horror dengan kualitas yang baik jika dibandingkan film sejenis. Film ini mampu menembus 2.73 juta penonton hingga akhir penayangannya.
Ada Apa Dengan Cinta (2002)
Meski telah 15 tahun berlalu, tetapi film tentang persahabatan dan cinta ini masih masuk dalam jajaran film terlaris. Film besutan Rudi Soejarwo ini memang sangat fenomenal dan dicap sebagai pelopor kebangkitan film Indonesia yang sebelumnya lesu. Hingga akhir penayangannya AADC meraih sekitar 2.7 juta penonton.
Cek Toko Sebelah (2016)
Film komedi yang dibintangi Ernest Prakasa, Dion Wiyoko dan Adinia Wirasti ini berhasil meraih 2.64 juta penonton selama masa penayangannya.
Nah, itu lah beberapa film yang meraih jumlah penonton terbanyak selama masa penayangannya. Kira-kira favorit kamu masuk 10 besar nggak nih? (Edit/Claudia)
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.