Connect with us

Hi, what are you looking for?

Film Indonesia

“Gundala” Telah Masuk ke Dunia Hollywood

Bukan cuma Agnez Mo, Rich Brian, atau Niki yang bisa melancong ke negeri Paman Sam. Adiwira kebanggaan kita pun tak mau ketinggalan. Ya, siapa lagi kalau bukan Gundala? Kabar gembira ini datang dari Hollywood Reporter yang mengatakan bahwa Gundala ditarik oleh distributor Amerika Seriket Well Go USA Entertainment dan akan tayang di bioskop Amerika Serikat pada kisaran Juli 2020. Sebenarnya ini bukanlah pertama kali. Premier dunia untuk Gundala sendiri dimulai di Festival Film Toronto, masuk dalam bagian Midnight Madness pada September lalu.

Ini kabar yang sangat bagus bagi dunia persinemaan Indonesia karena semakin membuktikan eksistensi industry film nasional di dunia internasional. Selain itu, ini juga bagus bagi Bumilangit itu sendiri, mengingat gerbang perkembangan genre nasional semakin melebar. Gundala bercerita tentang Abimana Aryasatya yang berperan sebagai seorang pria bernama Sancaka. Dia mendapatkan kekuatan luar biasa setelah terkena petir. Kekuatannya itu membuatnya mencoba membantu masyarakat yang tertindas untuk melawan kejahatan.

Harus diakui bahwa secara jam terbang, industri perfilman Indonesia masih baru terkait genre ini. Ini adalah salah satu alasan mengapa Joko Anwar dipilih sebagai sutradara pembuka, setelah sebelumnya memilih Hanung Bramantyo. Namun, ada yang berbeda dari Gundala yang tak dimiliki oleh raksasa industry perfilman seperti Marvel, yakni latar cerita yang gelap. Berbeda dengan Marvel yang berfokus pada kehebatan para hero, Gundala ikut memainkan latar yang masih lekat di Indonesia, seperti jenjang sosial dan ketidakadilan sosial.

Gundala sendiri adalah debut dari Jagat Sinematik Bumilangit selayaknya Marvel atau DC, diadaptasi dari cerita komik yang sudah melegenda di ranah nasional. Selain Gundala, direncanakan akan ada film superhero lain seperti Mandala, Si Buta dari Gua Hantu, dan banyak lainnya. Sri Asih adalah film yang direncanakan menjadi penyambung Gundala, yang sempat disutradari oleh Upi. Sri Asih sendiri sempat muncul sebagai cameo dalam Gundala yang diperankan oleh Pevita Pearce.

Berbeda dengan Marvel Universe, Bumilangit memiliki konsep unik yang membagi semua pahlawannya menjadi dua era yakni, Era Jawara seperti Si Buta dari Gua Hantu, dan Era Patriot seperti Gundala. Jadi, kabar tentang melancongnya Gundala ke tanah Hollywood ini bisa saja menjadi gerbang film-film superhero lokal lainnya untuk ikut melancong ke sana. [cel/ech]

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Netflix

Layar.id – Serial Joko Anwar’s Nightmares and Daydreams akan tayang mulai 14 Juni 2024 mendatang. Kolaborasi pertama Netflix dan Joko Anwar ini hadir dalam...

Netflix

Layar.id – Netflix Indonesia bersama Joko Anwar akan menghadirkan kolaborasi pertama berupa serial Joko Anwar’s Nightmares and Daydreams. Kisah yang hadir dalam serial ini...

Netflix

Layar.id – Joko Anwar’s Nightmares and Daydreams akan akan tayang 14 Juni 2024 mendatang. Serial ini terinspirasi dari kesukaan Joko Anwar pada kisah-kisah tentang...

Film Indonesia

Layar.id – Film Indonesia tidak kalah sukses dari film-film luar. Apalagi Netflix menjadi platform streaming yang banyak diminati oleh penonton. Nah, di awal minggu...

Exit mobile version